Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin. Komposisi penduduk berdasarkan struktur Usia. Komposisi penduduk berdasarkan lapangan usaha.

Keadaan permukaan air tanah di bagian utara pada lapisan alluvial sebagian besar dangkal dan asin sehingga kurang baik untuk air minum. Pada bagian selatan Kabupaten Karawang terdapat sumber-sumber bahan galian pertambangan yaitu pasir, batu, tanah merah, batu kapur dan sirtu yang telah diusahakan dalam skala besar maupun kecil penambangan yang berpotensi penghasil Pendapatan Asli Daerah PAD.

B. Kondisi Masyarakat Daerah Karawang

Jumlah Penduduk Kabupaten Karawang mencapai 2.017.367 jiwa pada tahun 2006, dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk LPP sebesar 2,26 dengan komposisi penduduk sebagai berikut :

1. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin.

Komposisi penduduk Kabupaten Karawang menurut jenis kelamin pada tahun 2006 dapat digambarkan sebagai berikut, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.007.124 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 1.010.243 jiwa. Dengan demikian berdasarkan gender 26 dapat dikatakan seimbang dengan rasio sebesar 49,9 : 50,1. 26 Istilah gender dalam mata kuliah Sosiologi Hukum adalah hubungan antar laki-laki dan wanita. Secara biologis difahami sex

2. Komposisi penduduk berdasarkan struktur Usia.

Komposisi penduduk Kabupaten Karawang berdasarkan usia pada tahun 2006 sangat bervariasi dimana mayoritas penduduknya berusia 5-9 tahun sebesar 213.684 jiwa atau sekitar 10,59 dan 10-14 tahun sebesar 203.800 jiwa atau sekitar 10.10. Data tersebut juga memperlihatkan bahwa jumlah penduduk terbanyak berada pada usia sekolah dasar. Sedangkan jumlah penduduk usia produktif atau usia 15-64 tahun sebesar 1.395.633 jiwa atau sekitar 69,18.Berdasarkan komposisi piramida penduduk juga dapat dilihat angka beban ketergantungan dependency ratio sebagai perbandingan penduduk usia produktif 15-64 tahun diukur dari penduduk usia kerja dengan penduduk usia tidak produktif usia 15 tahun - 64 Tahun. Pada tahun 2006 nilai dependency ratio menunjukkan angka 45 yang berarti bahwa dari seratus orang usia produktif menanggung beban sekitar 45 orang yang tidak produktif. Jika dibandingkan dengan angka dependency ratio pada tahun 2005 sebesar 50 100 orang menanggung beban sekitar 50 orang sehingga memperlihatkan perubahan tingkat beban ketergantungan yang semakin baik.

3. Komposisi penduduk berdasarkan lapangan usaha.

Pada tahun 2006 jumlah penduduk bekerja berdasarkan lapangan usaha sebanyak 728.775 orang. Dari Jumlah tersebut sebesar 258.047 orang atau sekitar 35,41 bekerja pada lapangan usaha pertanian dan perikanan. Pada lapangan usaha perdagangan memberikan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja sebesar 174.872 orang atau sekitar 24,00. Sedangkan pada lapangan usaha industri menyerap tenaga kerja sebesar 125.539 orang atau sekitar 17,23.

4. Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan.