Gambaran Umum TK Islam Qolbussalim

42 2. Pegawai sekolah : 1 orang Sebagaimana yang telah penulis sampaikan pada bab sebelumnya bahwa salah satu tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan angket, untuk memperoleh data mengenai upaya guru dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan di Taman Kanak-kanak Islam Qolbus Salim Dalam penelitian di sebuah lembaga pendidikan Sekolah Taman Kanak- Kanak Islam Qolbussalim, penulis mengamati materi dan metedologi pendidikan yang di berikan kepada anak dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kemudian penlis menggunakan wawancara dengan guru kelas tentang pendidikan agama Islam yang di ajarkan kepada anak didik di sekolah dengan tujuan agar membentuk nilai- nilai keagamaan yang baik dalam kehidupan sehari- hari. Sebelum penelitian dilakukan terlebih dahulu peneliti mengadakan kegiatan persiapan sebagai berikut: Memilih masalah yang akan diteliti dan merumuskannya dalam bentuk judul penelitian. Judul penelitian tersebut diajukan kepada ketua program studi pendidikan agama Islam. C Deskripsi Data Sebagaimana yang telah penulis sampaikan pada bab sebelumnya bahwa salah satu tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan angket, untuk memperoleh data mengenai upaya guru dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan di sekolah TK Islam Qolbussalim di Bekasi. Data yang menjadi sampel adalah 8 orang guru di Taman Kanak – kanak tersebut. Angket tersebut terdiri dari dua variabel X mengenai upaya guru dan variabel Y yaitu menanamkan nilai keagamaan di sekolah, yang masing – masing berjumlah 10 pertanyaan. 43 Tabel 4 Mengucapkan salam sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai yang di lakukan oleh guru Pertanyaan Alternatif jawaban F Keterangan Apakah ibu guru mengucapkan salam sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai a. Selalu b. Sering c. Kadang- kadang d. Tidak pernah 7 1 99,9 0,1 Jumlah 8 100 Pada tabel diatas dapat diketahui 99,9 para guru selalu mengucapkan salam sebelum kegiatan belajar di mulai. Dalam kegiatan belajar mengajar ada pembuka, inti dan penutup pelajaran, guru harus trampil dalam hal ini agar pembelajaran berlangsung dengan lancar. Setiap mulai mengajar guru senantiasa selalu mengucapkan salam, karena dengan salam segala sesuatu akan dimulai dengan hal yang baik. Karena salam membuka pahala untuk semua. Dengan ini para guru dapat menanamkan nilai keagamaan kepada siswa bagaimana segala sesuatu dimulai dengan mengucapkan salam. Secara langsung maupun tidak langsung seorang anak akan mulai terbiasa bila mengucapkan salam itu sangat baik dan berpahala. Nilai-nilai yang di ajarkan dalam mengucapkan salam adalah nilai yang berpengaruh terhadap perkembangan sikap seorang anak yang dapat membawa pada tingkah lakunya kelak 44 Tabel 5 Menanamkan kebiasaan berbuat baik Pertayaan Alternatif jawaban F Keteragan Apakah ibu guru menyarankan agar siswa menanamkan kebiasaan yang selalu ingin berbuat baik kepada orang lain a. Selalu b. Sering c. Kadang- kadang d. Tidak pernah 1 5 2 11,3 66,6 22,1 Jumlah 8 100 Pada tabel diatas diketahui 66,6 guru menyarankan siswa untuk selalu berbuat baik. Berbuat baik kepada orang lain ditanamkan dari sejak dini. Kepada orang tua, guru dan antar teman. Perbuatan ini menjadikan siswa untuk berhati- hati dalam bertindak agar tidak menyakiti orang lain. Pada tabel ini siswa dapat memahami bagaimana sikap yang seharusnya diperbuat terhadap sesama umat manusia. Nilai yang ditanamkan pada siswa akan dapat diambil contoh dari lingkungan sekolah, rumah, tempat tinggal dan yang paling utama adalah sikap dari kedua orangtuanya. Tabel 6 Minta maaf bila melakukan kesalahan Pertayaan Alterntif jawaban F Keterangan Apakah ibu guru menganjurkan untuk minta maaf bila melakukan kesalahan kepada orang lain a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 5 1 2 66,6 11,3 22,1 Jumlah 8 100