34
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Siswa tentang Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK Grafika Yayasan Lektur Jakarta
Selatan.
B. Tempat Dan Waktu Penelitian.
Penelitian bertempat di Jalan Pasar Jumat Lebak Bulus Cilandak Jakarta Selatan, dan dilaksanakan di SMK Grafika Yayasan Lektur Adapun waktu
dilaksanakan penelitian ini diperkirakan mulai di bulan April sampai dengan selesai dengan rincian sebagai berikut :
No Jenis Kegiatan
April Mei
Juni Juli
Agust Sept
1 Pemilihan Judul
2 Konsultasi dengan pembimbing
3 Pendekatan ke sekolah
4 Meminta izin ke sekolah
5 Pengumpulan data
6 Pengolahan dan analisis data
C. Metode Penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Penelitian deskriptif
dilakukan dengan menuturkan dan menafsirkan data berkenaan dengan fakta,
35
keadaan, variabel dan fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dan diselesaikan apa adanya.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Berdasarkan batasan ini maka dapat ditegaskan bahwa populasi dalam penelitian ini adalah, siswa-siswi
kelas XI, karena kelas X belum dapat memberikan informasi tentang layanan BK, sebab belum merasakan pemberian layanan BK di sekolah. Sedangkan
kelas XII tidak berada di lingkugan sekolah ditempat, sebab sedang melaksanakan PKL Praktek Kerja Lapangan. Maka dari itu populasi
penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI, yang berjumlah 192 yang terbagi
dalam 5 kelas. Menurut pendapat Nazir bahwa populasi adalah kumpulan dari individu
yang kualitas serta ciri–ciri yang telah ditetapkan.
1
Sementara menurut Margono populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu
ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan.
2
Jadi populasi adalah wilayah yang terdiri dari subyek dan obyek yang mempunyai karakteristik tertentu oleh
peneliti untuk mempelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut pendapat Arikunto dan Furqan mengemukakan sampel adalah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
3
Sedangkan menurut Sutrisno mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian individu yang diselidiki dari
keseluruhan individu penelitian.
4
Jadi sampel adalah cara mengumpulkan data dari populasi dengan mengambil sebagian saja.
Dalam hal ini penarikan sampel, yang harus diperhatikan adalah memastikan bahwa sampel mewakili populasi yang dimaksudkan. Namun bila
populasinya cukup banyak, agar mempermudah dapat pula dengan mengambil 50, 25, atau minimum 10 dari keseluruhan populasi.
5
1
Ihat Hatimah, dkk. Penelitian pendidikan, Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
,2007 hal 153
2
Ihat Hatimah, dkk. Penelitian pendidikan,… hal 153
3
Ihat Hatimah, dkk. Penelitian pendidikan,… hal 154
4
Amirul Hadi dan Haryono, Metodelogi Penelitian Bandung : Pustaka setia, 1998 hal
194
5
Amirul Hadi dan Haryono, Metodelogi Penelitian,… hal 181
36
Penulis tidak meneliti secara keseluruhan akan tetapi hanya meneliti 25 saja. Jadi sampel yang diambil yaitu sebanyak 48 orang. Adapun teknik
penarikan sampel pada populasi siswa-siswi yang digunakan adalah probability sampling, yaitu teknik penarikan sampel yang memberikan peluang yang sama
bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel dalam suatu penelitian.
Tabel 1 Data Populasi
Populasi
Jumlah siswa
Siswa kelas XI
192 Jumlah
192
Tabel. 2 Data Sampel
Populasi
Jumlah siswa
Siswa kelas XI
48 Jumlah
48
D. Teknik Pengumpulan Data.