28
28
o Penilaian dan tindak lanjuti
Segi masalah. Dilihat dari segi masalah, ruang lingkup layanan bimbingan dan konseling meliputi :
o Bimbingan pendidikan
o Bimbingan karier dan
o Bimbingan pribadi – sosial.
34
Berdasarkan ruang lingkup diatas, dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan dan konseling yaitu, dapat menanamkan etika yang baik dalam
bertingkah laku, dapat mencerminkan kedisiplinan, yang berguna disetiap lembaga, baik di lembaga pendidikan maupun di lembaga kerja, dapat
memberikan moral peserta didik agar menjadi pribadi yang lebih baik, dapa mengarahkan peserta didik untuk pertumbuhan dan perkembangan dalam
kehidupannya, dapat memenuhi kebutuhan peserta didik yang berkaitan dengan pendidikan.
5. Prinsip-prinsip Layanan Bimbingan Dan Konseling
Menurut pendapat Arifin dan Eti Kartikawati menjabarkan prinsip Bimbingan dan Konseling ke dalam empat bagian yaitu :
1. Prinsip Umum ialah : Bimbingan harus berpusat pada individu yang dibimbingnya.
Bimbingan diarahkan kepada memberikan bantuan agar individu
siswa yang bimbing mampu mengarahkan dirinya dan menghadapi kesulitan – kesulitan dalam hidupnya.
Pemberian bantuan disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa yang dibimbing
Bimbingan berkenan dengan sikap dan tingkah laku individu. Pelaksanaan bimbingan dan konseling
dimulai dengan
mengidentifikasi kebutuhan
yang dirasakan
individu yang
dibimbing.
35
2. Prinsip Khusus ialah :
34
Tohrin, Bimbingan dan Konnseling dan Madrasah ,Berbasis Intergrrisi,… hal.64-65
35
Tohirin, Bimbingan dan Konseling di sekolah dan madrasah, ... hal.70
29
29
Tujuan akhir bimbingan dan konseling adalah kemandirian setiap individu.
Dalam proses konseling keputusan yang diambil dan hendak dilakukan oleh klien hendaklah atas kemauan sendiri bukan kemauan
orang lain. Permasalahan khusus yang dialami oleh klien harus ditandatangani
oleh tenaga ahli dalam bidang yang relevandengan permasalahan yang khusus.
Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan pekerjaan profesional
Antar guru dan konselor berada dalam satu kerangka upaya pelayanan.
Untuk mengelolah pelayanan bimbingan dan konseling secara baik da sejumlah mngkin memenuhi tuntutan individu.
Menurut Belkin prinsip-prinsip bimbingan dan konseling ialah : Konselor harus memulai kariernya sejak awal dengan program kerja
yang jelas dan memiliki kesiapan yang tinggi untuk melaksanakan program tersebut.
Konselor harus selalu mempertahankan sikap profesional tanpa mengganggu keharmonisan hubungan antara konselor dengan
personil sekolah lainnya. Konselor bertanggung jawab untuk memahami perananya sebagai
konselor profesional dan menerjemahkan perannanya itu kedalam kegiatan nyata.
Konselor bertanggung jawab kepada semua siswa., baik yang memiliki bakat istimewa maupun yang berpotensi yang pemalu dan
menarik diri dari pergaulan serta yang bersikap menarik perhatian atau mengambil muka guru, konselor,
personil sekolah, dan lainya.
6. Asas-asas Layanan Bimbingan Dan Konseling