108
4.4.2 Pengujian Jarak
Pengujian jarak dilakukan untuk mengetahui apakah penghitungan formula Spherical Law of Cosines SLC memberikan data yang urutannya
sesuai yaitu dari terdekat hingga terjauh pada kondisi sebenarnya. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan hasil Spherical Law of
Cosines SLC dengan penghitungan rute pada Google Maps.
Pengujian ini menitikberatkan pada ranking objek-objek mulai dari yang terdekat hingga terjauh, bukan pada jarak yang didapatkan oleh
penghitungan, karena
hasil yang
didapatkan sudah
pasti berbeda.Kesesuaian ranking yang didapatkan oleh SLC dan Gmaps
kemudian dijadikan persentase kesesuaian SLC dalam menavigasikan objek-objek terdekat dari posisi pengguna. Pengujian dilakukan tiga kali
dari starting point di kota yang berbeda terhadap lima belas objek wisata sebagai end point-nya.
109
Pengujian ke-1 dilakukan dari Stasiun Karangasem, Banyuwangi sebagai starting point.
Tabel 4.23 : Tabel Pengujian Ranking Jarak Ke-1
Tabel diatas menunjukkan pengujian yang dilakukan dari satu starting point
, dan lima belas end point, 12 dari 15 kasus menyatakan hasil atau ranking yang sesuai dengan penghitungan rute sebenarnya. 3 kasus
menyatakan ketidak sesuaian karena rute yang ditempuh pada keadaan sebenarnya memiliki rute yang memutar.Dari pengujian ke-1 didapatkan
kesimpulan bahwa penavigasian menggunakan SLC memiliki persentase kesesuaian 80.
110
Pengujian ke-2 dilakukan dari Stasiun Malang, Malang sebagai starting point
.
Tabel 4.24 : Tabel Hasil Uji Ranking Jarak Ke-2
Tabel diatas menunjukkan pengujian yang dilakukan dari satu starting point
, dan lima belas end point, 11 dari 15 kasus menyatakan hasil atau ranking yang sesuai dengan penghitungan rute sebenarnya. 4 kasus
menyatakan ketidak sesuaian karena rute yang ditempuh pada keadaan sebenarnya memiliki rute yang memutar. Dari pengujian ke-2 didapatkan
kesimpulan bahwa penavigasian menggunakan SLC memiliki persentase kesesuaian 73,33.
111
Pengujian ke-3 dilakukan dari Stasiun Kalisat, Jember sebagai starting point.
Tabel 4.25 : Tabel Hasil Uji Ranking Jarak Ke-3
Tabel diatas menunjukkan pengujian yang dilakukan dari satu starting point
, dan lima belas end point, 11 dari 15 kasus menyatakan hasil atau ranking yang sesuai dengan penghitungan rute sebenarnya. 4 kasus
menyatakan ketidak sesuaian karena rute yang ditempuh pada keadaan sebenarnya memiliki rute yang memutar. Dari pengujian ke-3 didapatkan
kesimpulan bahwa penavigasian menggunakan SLC memiliki persentase kesesuaian 73,33.
112
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, dengan keseluruhan penghitungan jarak sebanya empat puluh lima 45 kali penghitungan,
didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
Tabel 4.26 : Tabel Kesimpulan Uji Jarak
Terdapat 34 dari 45 penghitungan yang hasilnya sesuai dan 11 penghitungan hasilnya tidak sesuai, sehingga persentase keseseuaian
ranking yang diberikan SLC sebesar 75,55.
113
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan agar dapat dijadikan perbaikan bagi penulis dan pengembangan aplikasi
berikutnya.
5.1 Kesimpulan
1. Aplikasi dibuat dengan menggunakan formula Spherical Law of Cosines
SLC untuk mendapatkan daftar objek-objek wisata terdekat dari posisi pengguna. Berdasarkan identifikasi masalah, aplikasi dibuat
dengan memperhatikan tiga elemen penting dalam berwisata, yaitu atraksi objek, akomodasi, dan transportasi. Pengguna aplikasi juga
dapat melihat saran-saran itinerary perjalanan yang terdapat pada aplikasi. Selain itu, aplikasi dibuat dengan memperhatikan data hasil
kuesioner sebagai kebutuhan pengguna terhadap aplikasi. Data yang berhasil dihimpun adalah sebagai berikut :
Dari pertanyaan hal apa saja yang menurut responden penting dalam merancang perjalanan wisata? 11 orang menjawab informasi
objek, 10 orang menjawab budget, 8 orang menjawab rute perjalanan itinerary, 5 orang menjawab akomodasi, 5 orang
menjawab transportasi, 1 orang menjawab perlengkapan, dan 1 orang menjawab restoran.