Tujuan Penelitian Location Based Service LBS

7 e. Pengujian yang dilakukan menggunakan Google Maps sebagai standar jarak sebenarnya C. Batasan Tools a. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan jQuery Mobile b. Aplikasi ini menggunakan MySQL dalam pembuatan basis data c. Aplikasi ini dapat dijalankan diatas perangkat desktop dan perangkat mobile yang sudah didukung dengan teknologi GPS.

1.5 Tujuan Penelitian

1. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan 2. Memudahkan wisatawan dalam menemukan informasi mengenai objek wisata terdekat dengan aplikasi mobile pendukung pariwisata Jawa Timur.

1.6 Manfaat Penelitian

1.6.1 Manfaat bagi penulis

 Penulis dapat menerapkan materi-materi perkuliahan yang diberikan di universitas  Menganalisa proses perbuatan aplikasi panduan wisata dan perencana perjalanan wisata berbasis mobile web  Menerapkan konsep pariwisata dalam teknologi mobile 8

1.6.2 Manfaat bagi pengguna

 Mengetahui objek-objek tour menarik yang terdapat di daerah Jawa Timur  Memenuhi kebutuhan informasi terkait elemen objek tour, elemen akomodasi dan restoran  Memudahkan para wisatawan dalam merancang trip terutama bagi wisatawan yang belum pernah mengunjungi objek-objek tour tersebut.

1.6.3 Manfaat bagi universitas

 Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan materi perkuliahan  Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan sebagai bahan evaluasi.  Memberikan gambaran mengenai kesiapan mahasiswa terhadap dunia kerja. 1.7 Sistematika Penulisan dalam penulisan penelitian ini terbagi menjadi 5 lima bab dengan beberapa sub pokok pembahasan. Adapun secara singkat sistematika penulisan diuraikan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 9 Bab ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori-teori yang menjadi landasan dalam pembuatan aplikasi panduan wisata dengan fitur perencana perjalanan wisata berbasis android. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi uraian metode penelitian yang digunakan dalam membuat aplikasi aplikasi panduan wisata dengan fitur perencana perjalanan wisata berbasis android. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi uraian hasil penelitian, identifikasi masalah dan solusinya. BAB V PENUTUP Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya. 10 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Spherical Trigonometry

Spherical trigonometry merupakan subjek klasik dalam studi matematika perihal teknik pengukuran pada permukaan benda padat yang bulat Benerjee, 2004. Awalnya, Spherical trigonometrydikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para peneliti di bidang astronomi atau astronomers.Semakin ilmu ini dikembangkan, spherical trigonometry menjadi instrumen yang sangat penting dalam pengaplikasian di bidang geografi, geodesi, dan astronomi.Sebagai contoh dari pengaplikasiannya, misal pada bidang geografi, ilmu ini dapat juga digunakan dalam penavigasianSperry, 1928.

2.1.1 Spherical Triangle

Spherical Triangle merupakan satu grup dari tiga sphericalsegment pada permukaan Bumi yang saling berhubungan, dimana masing-masing titiknya didapatkan dari tepat dua spherical segmentyang saling bersinggungan. Spherical TriangleABC memiliki titik A, B, C pada permukaan bentuk bulat. Segitiga ini memiliki sisi-sisi yang melengkung dinotasikan dengan a, b, dan c yang disebut sebagai lengkung geodetik yang menghubungkan antar titik Benerjee, 2004. Saat ini, beberapa persamaan dari Spherical Triangle dikembangkan pada beberapa sektor lainnya seperti Global 11 Positioning System GPS, digital cartography , dan statistik spasial Benerjee, 2004.

2.1.2 Spherical Law of Cosines

Spherical Law of Cosines merupakan salah satu persamaan dasar dari spherical triangle. Salah satu pengaplikasian dari Spherical Law of Cosines adalah mengkalkulasi jarak diantara dua titik diatas permukaan Bumi. Untuk mengetahui bagaimana Spherical Law of Cosinesdigunakan, perhatikan gambar dibawah Benerjee, 2004. Gambar 2.1 : Spherical triangle Gambar diatas merupakan spherical triangle dengan titik A, B, C dan sisi melengkung a, b, dan c. Sisi melengkung tersebut merupakan jarak geodetik yang bisa diketahui jaraknya. Apabila lat1,long1 dan lat2,long2 merupakan koordinat geografis dari titik B dan C, maka bisa didapat nilai b = π2 − θ1, c = π2 − θ2, and A = λ2 − λ1. Kemudian untuk mencari jarak antara B dan C dengan menggunakan rumus Spherical Law of Cosines, ekspresinya adalah sebagai berikut : d = acossin θ1sin θ2 + cos θ1cos θ2cosA.R 1 d= acossin θ1sin θ2 + cos θ1cos θ2cosλ2 − λ1.R 2 12 d = acos sinlat1.sinlat2 + cos lat1.coslat2.coslong2-long1.R 3 Keterangan :  d adalah jarak antara dua point  lat, θadalah latitude  long, λadalah longitude  R adalah radius dari lingkaran bolaR = 637.100 : radius Bumi dalam meter Sebagai contoh, diasumsikan terdapat dua titik A dan B, masing- masing titik memiliki koordinat geografis yaitu longitude dan latitude. Untuk mengetahui jarak antara keduanya, koordinat tersebut disubtitusikan kedalam rumus Spherical Law of Cosines. Untuk mengetahui jarak dalam satuan kilo meter longitude dan latitude yang disubtitusi harus dikonversi terlebih dahulu menjadi bentuk radian dengan ekspresi sebagai berikut : d =ACOSSINRADIANSLAT1SINRADIANSLAT2 + COSRADIANLAT1COSRADIANSLAT2COSRADIANSLO NG2-RADIANSLONG1 6371 Jika : Lat1,Long1 = -7,888823,112,527672 ; Lat2,Long2 = -7,896798,112,534646 ; SINRadLat1,Lat2 = -0,999393101, -0,999083519 ; COSRADLat1,Lat2 = 0,990536256, 0,990517143 ; COSRadLong2-Long1 = 0,999999993 ; Maka : d = ACOS-0,999393101 -0,999083519 + 0,990536256 0,990517143 0,999999993 6371 13 d = 1,173199574 KM Didapatkan jarak antara dua titik tersebut sejauh 1,173199574 KM.

2.2 Location Based Service LBS

Location Based Service LBS merupakan suatu layanan yang memberikan informasi berbasis lokasi.LBS memungkinkan pengguna untuk menemukan lokasi pada mobile device dengan menggunakan koordinat pada GPS longitude dan latitude dan menampilkan informasi terkait lokasi yang terdapat di peta. Mengetahui lokasi dari pengguna mobile device saat ini merupakan isu penting dalam perkembangan komunikasi mobile modern.Salah satu sektor yang merasakan signifikannya perkembangan dari teknologi mobile saat ini adalah dunia kepariwisataan.Ide dasar dari layanan berbasis lokasi ini adalah bagaimana menentukan posisi pengguna pada peta dan menyajikan informasi berdasarkan kebutuhannya. Ketika seorang pengguna tidak mengetahui daerah tempatnya berada, yang menjadi kebutuhannya adalah bagaimana dia bisa menemukan tempat untuk menginap, makan, dan juga menemukan mesin ATM. Sesuai dengan dunia pariwisata yang heterogen akan kebutuhan, keberagaman informasi yang dibutuhkan menjadi satu pertanyaan jelas bagaimana seorang pengguna yang terus bergerak dapat memenuhi semua kebutuhannya Essayad, 2011. Teknologi LBS merupakan perpotongan dari tiga teknologi, yaitu teknologi informasi dan telekomunikasi TIK, telekomunikasi mobile, dan Geographic Informatioon SystemGIS. 14 Gambar 2.2 : Location Based Service 2.2.1 Layanan Pada LBS Abdesslam Essayad, dalam jurnalnya menyatakan bahwa terdapat beberapa layanan yang dapat diberikan oleh teknologi LBS kepada penggunanya, seperti layanan pencarian lokasi terdekat, pelayanan penyelamatan, informasi mengenai suatu situs akreologi, hingga perencanaan itinerari suatu perjalanan karena aplikasi LBS dapat membantu pengguna dalam merancang perjalanan mereka, mengatur waktu dan mencapai destinasi-destinasi wisata mereka.

2.3 Global Posissioning System GPS