44
4.1.3 Pemodelan Sistem
Berdasarkan identifikasi masalah, dilakukan analisis kebutuhan fungsional sistem yang menghasilkan pemodelan sistem sebagai berikut :
1. Manajemen Penggua Manajemen user ini mengatur siapa saja yang dapat menggunakan
website, yaitu sebagai berikut : a. Admin CRUD
Adalah administrator yang memiliki hak untuk melakukan CRUD
identitas objek wisata, saran itinerary, dan data akomodasi.
b. Pengunjung Adalah pengguna yang tidak terdaftar sebagai administrator
yang menggunakan aplikasi untuk mencari informasi mengenai objek-objek wisata terdekat.
2. Manajemen Login Manajemen login ini mengatur siapa saja aktor yang bersifat wajib
untuk melakukan Login dan Logout untuk masuk ke dalam sistem, yaitu :
a. Admin 3. Identitas Objek
Merupakan data objek yang didalamnya terdapat data mengenai kota objek, longitude dan latitude, koordinat, penjelesan singkat
mengenai objek, informasi akomodasi disekitar objek, dan
45
transportasi yang disarankan untuk menuju objek. Sesuai dengan batasan masalah pada Bab I, kota yang dijadikan sampel dalam
penelitian ini hanya sebanyak 5 kota besar dalam Provinsi Jawa Timur. Batasan kota ini diantaranya adalah Malang, Batu, Jember,
Surabaya, dan Banyuwangi.
46
4.1.4 Studi Literatur Sejenis
Pada penelitian ini dilakukan juga studi literatur sejenis terhadap jurnal-jurnal yang digunakan sebagai referensi.
Tabel 4.2 : Perbandingan Studi Literatur Sejenis
No. FITUR
JUDUL APLIKASI
WISATA KOTA BANDUNG
MENGGUNAKAN METODE
LOCATION BASED SERVICE
LBS PADA ANDROID
SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS PARIWISATA
KOTA BOGOR PADA
PERANGKAT BERBASIS
WINDOWS PHONE
PENERAPAN FORMULA
HAVERSAIN PADA APLIKASI
PENCARIAN OBJEK WISATA
BERBASIS MOBILE WEB
STUDI KASUS : PARIWISATA
JAWA TIMUR
1 Latar
Belakang kurangnya
informasi lokasi wisata sehingga
banyak lokasi wisata sepi
pengunjung. jalan kota bandung yang
relatif padat sehingga banyak
membuang waktu wisatawan.
Masalah navigasi dalam
pencarian dan pencapaian
suatu lokasi, serta pengenalan
lingkungan yang belum pernah
dilalui sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
Kurangnya media yang menyajikan
secara lengkap dan bersamaan mengenai
aspek penting pariwisata, yaitu
Atraksiobjek, Akomodasi, dan
Transportasi. Wisatawan
membutuhkan informasi mengenai
objek wisata terdekat dari posisinya untuk
merancang itinerary. 2
Berbasis Mobile
√ √
√ 3
Menampilkan Objek Wisata
terdekat √
√ √
47
4 Menampilkan
Informasi Transportasi
− −
√ 5
Menampilkan Informasi
Akomodasi −
− √
6 Memberikan
Saran Itinerary
− −
√ 7
Menampilkan Rute
√ √
√ 8
Menampilkan Posisi pada
Peta √
√ √
Resume
Kelebihan Aplikasi Menyajikan
kebutuhan dalam
pariwisata secara lengkap,
yaitu meliputi aspek perjalana
wisata : Atraksi, Akomodasi,
Transportasi.
4.1.5 Pemodelan Use Case