2. Manfaat Praktis Manfaat praktis yang diperoleh menjadikan wakaf uang sebagai sumber
investasi untuk kesejahteraan ekonomi umat dan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi nazir wakaf dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan
bagi penyempurnaan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan wakaf uang.
3. Manfaat Bagi Masyarakat Diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat
mewakafkan sebagian hartanya. Tujuannya agar masyarakat dapat mewakafkan hartanya tidak sekedar wakaf tidak bergerak saja, akan tetapi harta wakaf
bergerak pun dapat diwakafkan seperti uang.
D. Riveiw Studi Terdahulu
IDIK KOMARUDIN NIM 1030 4422 8110
Telah melakukan penelitian yang berjudul
“ Efektivitas Pengelolaan dan Pemberdayaan Wakaf Tunai Pada Tabung Wakaf Indonesi
a”. Didalam
peneliatian tersebut yang dijelasakan antara lain: Wakaf tunai sudah diperbolehkan, hal ini sejajar dengan adanya fatwa MUI pada tanggal 11 Mei
2002 yang membolehkan berwakaf uang hanya boleh disalurkan dan di gunakan untuk hal-
hal yang dibolehkan secara syar‟i. Ketentuan ini diperkuat lagi dengan hadirnya uandang-undang NO. 41
tahun 2004 yang disahkan oleh Presiden Susilo Bamabang Yudoyono pada tanggal 27 Oktober tahun 2002 tentang diperbolehkanya tentang wakaf uang
dengan demikian Tabung Wakaf Indonesia sebagai nazir pengelola dan memberadayakan hasil dari wakaf tunai.
YOYOK SUHARTINI NIM 3002 35005
Telah melakukan penelitian yang berjudul” Pengelolaan Dana Wakaf Tunai Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Di Badan Wakaf
Universitas Islam Indonesia ”. Dalam penelitianya dijelskan, Pengelolaan dana
wakaf tunai Badan Wakaf UII Yogyakarta secara sistematis sama halnya dengan alur dalam pengelolaan wakaf produktif, dikarenakan Badan Wakaf UII telah
memberikan amanat pengelolaannya kepada Bidang Usaha dan kerjasama Pengurus Harian Badan Wakaf UII, yang memiliki unit usaha, yaitu PT. Unisia
Multi Usaha yang bergerak dibidang Property, Perdagangan dan Jasa Layanan Masyarakat. Adapun sumber penerimaan harta benda wakaf tersebut berasal dari
wakaf, Infaq, Shadaqah, SPP, sumbangan dan lain-lain yang halal dan tidak
mengikat. Pengelolaan dana wakaf tunai Badan Wakaf UII secara garis besar
sesuai dengan Undang-Undang No. 41 Tahun 2004, dan telah diimplementasikan dalam keorganisasian maupun pengumpulan dan pengelolaan, namun belum
sepenuhnya mengacu pada Undang-Undang tersebut.Ini penting, karena dengan adanya wakaf tunai akan sangat membantu mensejahterakan kehidupan umat
manusia. Sedangkan penelitian saya antara lain, tentang peran Tabung Wakaf
Indonesia dalam pengelolaan wakaf uang yang lebih mengacu pada pengelolaan wakaf uang dalam investasi, meknisme dan program wakaf uang.
E. Metode Penelitian