Orientasi Lapangan Orientasi lapangan dilakukan untuk mendapat Metode dan Prinsip Analytical Hierarchy Process Konsep Penyusunan Hierarki Dalam metode analytical hierarchy process

54 bawah, membuat matrik perbandingan berpasangan yang menggambarkan konstribusi relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap setiap tujuan atau kriteria yang setingkat di atasnya, melakukan perbandingan berpasangan sehingga diperoleh judgement seluruhnya n x [n-12] buah, meng- hitung nilai eigen dan menguji konsistensinya, menghitung vektor eigen dari setiap matrik perbandingan berpasangan, serta memeriksa konsistensi hierarki. Jika nilainya lebih dari 10 persen maka penilaian data judgement harus diperbaiki. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Alat Penelitian Obyek penelitian meliputi Terminal Amplas, pool-pool angkutan dan kantor administrasi angkutan yang digunakan sebagai tempat menaikkan dan menurunkan terminal. Obyek penelitian ini dipilih dengan pertimbangan adanya tempat menaikkan dan menurunkan penumpang selain Terminal Amplas yang tentunya telah mengambil alih sebagian fungsi terminal. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat- alat tulis, formulir daftar isian kuesioner, seperangkat komputer, printer, dan perangkat lunak Microsoft Excel.

3.2 Orientasi Lapangan Orientasi lapangan dilakukan untuk mendapat

informasi, sedangkan informasi diperoleh dengan melakukan peninjauan lapangan kondisi terminal, pool angkutan, dan kondisi lalu lintas di sekitar terminal, wawancara dengan pihak pemerintah regulator, wawancara dengan pengusaha angkutan sebagai operator pengusahapengemudi dan wawancara dengan pengguna penumpangcalon penumpang di lokasi pool, kantor perusahaan yang berfungsi sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpang serta di persimpangan Amplas dan di terminal. Gambar 1. Bagan Alir Metode Hirarki Analisis Universitas Sumatera Utara Abdul Ghani Salleh Basaria Talarosha 55 3.3 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian dilakukan secara sistematis seperti gambar berikut: Gambar 2. Bagan Alir Penelitian

3.4 Metode dan Prinsip Analytical Hierarchy Process

Analytical Hierarchy Process Method merupakan dasar untuk membuat suatu keputusan yang didesain dan dilakukan secara rasional dengan membuat penyeleksian terbaik terhadap beberapa alternatif yang dievaluasi dengan multikriteria dan merupakan metode yang menelusuri permasalahan hingga ke akarnya, kemudian menggabungkannya ke dalam sub-sub masalah untuk kemudian menjadi dasar bagi pengambilan keputusan. Dalam proses ini, para pembuat keputusan mengabaikan perbedaan kecil dalam pengambilan keputusan dan mengembangkan seluruh prioritas untuk membuat ranking prioritas dari beberapa alternatif.

3.5 Konsep Penyusunan Hierarki Dalam metode analytical hierarchy process

AHP kriteria merupakan bagian penting dalam penentuan hierarki, dapat dikelompokkan menurut waktu, ruang maupun sudut pandang grup serta secara deduktif, induktif atau kombinasi keduanya. Sebelum menentukan kriteria maka ditetapkan terlebih dahulu komponen-komponen di terminal yang dinilai dapat menentukan Universitas Sumatera Utara 56 efektivitas fungsi terminal yang merupakan subyek dari penelitian ini. Adapun komponen tersebut adalah: a. Pemerintah, terdiri dari Dinas Perhubungan Kota Medan, Bappeda Kota Medan dan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara. b. Operator, terdiri dari operator bus besar INTRA, ALS dan MAKMUR dan operator angkutan jenis mobil penumpang umum.

c. Penumpang, terdiri dari penumpang umum.