BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Pada Bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencegahan DBD di Kecamatan Gunung
Meriah Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini telah dilakukan mulai dari tanggal 25-29 Nopember 2009.
Selain menjawab pertanyaan penelitian mengenai tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencegahan DBD, dalam bab ini juga dijabarkan deskripsi
karakteristik responden mengenai masyarakat Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil.
5.1.1. Karakteristik Responden
Responden pada penelitian ini merupakan kepala keluarga atau anggota masyarakat yang bertempat tinggal di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten
Aceh Singkil yang berjumlah 42 responden. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil tentang karakteristik responden yaitu responden berusia antara
24-30 tahun 13 orang 30.9, usia antara 31-37 tahun 7 orang 16.7, usia antara 38-44 tahun 5 orang 11.9, usia antara 45-51 tahun 9 orang 21.4, dan
responden yang berusia antara 52-58 tahun 8 orang 19,1, Mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki 65 dengan pendidikan
terbanyak adalah SMP 35,7. Berdasarkan jenis pekerjaan diketahui bahwa kebanyakan responden merupakan petani. Hasil penelitian tentang tingkat
pengetahuan tentang pencegahan DBD dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Dan Persentase Karakteristik
Masyarakat Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil n=42
No Karakteristik
Frekuensi Persentase
1 Umur
24-30 13
30.9 31-37
7 16.7
38-44 5
11.9 45-51
9 21.4
52-58 8
19.1 2
Jenis Kelamin Laki-laki
27 65
Perempuan 15
35 3
Pendidikan SD
20 47.6
SMP 15
35.7 SMA
7 16.7
4 Pekerjaan
Petani 10
23.8 Buruh
15 35.8
IRT 17
40.47
5.1.2. Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Pencegahan DBD
Untuk mengeksplorasi tingkat pengetahuan masyarakat tentang
pencegahan Demam Berdarah Dengue DBD di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil terdapat 15 Lima Belas pertanyaanpernyataan tentang
pengendalian lingkungan, pengendalian Biologis dan pengendalian kimiawi yang dituangkan kedalam kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi dan Persentase Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Pencegahan DBD
No PertanyaanPernyataan
Tidak Pernah
N Kadang
Kadang
N Selalu
N
1 2.
3 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. Apakah Anda pernah tahu tentang
pengendalian lingkungan untuk mencegah DBD.
Apakah Anda dan keluarga pernah melakukan pembersihan lingkungan sekitar
rumah. Apakah Anda dan keluarga dan keluarga
pernah melakukan pembersihan lingkungan rumah secara rutin.
Saya dan keluarga memasang jaring kawat pada sela pintu dan jendela.
Saya dan keluarga secara rutin membersihkan tempat-tempat
penampungan air. Pernahkah Anda mengetahui teknik
pencegahan DBD secara biologis. Pernahkah Anda dan keluarga melakukan
pencegahan DBD secara biologis. Saya dan keluarga memelihara ikan
cupanggoppy sebagai predator nyamuk aedes aegypti.
Saya dan keluarga secara rutin memelihara dan memeriksa ikan tersebut.
Di lingkungan desa kami ada perlombaan koleksi ikan cupanggoppy.
Apakah Anda dan keluarga pernah tahu tentang teknik pencegahan DBD secara
kimiawi. Pernahkah petugas kesehatan di lingkungan
desa anda mensosialisasikan pencegahan DBD secara kimiawi.
Apakah sosialisasi pencegahan DBD secara kimiawi rutin dilakukan
Apakah ada kegiatan fogging di lingkungan Anda.
Saya dan keluarga secara rutin menaburkan bubuk abate di bak mandi.
35 83.3
15 35.7
35 83.3
25 59.5
37 88
42 100
30 71.4
31 73.8
42 100
42 100
42 100
42 100
42 100
30 71.4
42 100
3 7.1
18 42.8
5 11.9
10 23.8
3 7.1
9 21.4
9 21.4
10 23.8
4 9.5
10 23.8
2 4.7
7 16.6
2 4.7
3 7.1
2 4.7
2 4.7
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.2 dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten
Aceh Singkil masih kurang dengan pertaanyaanpernyataan tidak pernah mengetahui pengendalian lingkungan 83.3, kadang-kadang membersihkan
halaman rumah 42.8, membersihkan halaman rumah secara rutin 83.3, memasang jaring kawat pada sela pintu dan jendela 59.5 dan tidak pernah
membersihkan tempat-tempat penampungan air 88. Tidak banyak Masyarakat yang mengetahui pengendalian biologis
100, tidak pernah melakukan tindakan tersebut 71.4, tidak memelihara ikan cupanggoppy sebagai predator nyamuk Aedes Aegypti 73.8, tidak pernah
ada kegiatan rutin di dalam keluarga untuk memelihara dan memeriksa ikan cupanggoppy tersebut 100 serta tidak pernah ada perlombaan ikan
cupanggoppy di lingkungan 100. Masyarakat tidak mengetahui teknik pengendalian secara kimiawi
100, petugas kesehatan tidak pernah mensosialisasikan hal tersebut 100 dan tidak ada kegiatan rutin untuk sosialisasi 100, tidak ada kegiatan fogging
71.4 serta masyarakat tidak menaburkan bubuk abate di bak air mandi 100.
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi kategori Pengetahuan Masyarakat No
Tingkat PengetahuanMasyarakat Frekuensi n
Persentase
1. 2.
3. Baik
Cukup Kurang
8 9
25 19.4
21.4 59.5
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pembahasan