Kata Keterangan Bahasa Indonesia .1 Pengertian Kata Keterangan Bahasa Indonesia

BAB II KATA KETERANGAN BAHASA INDONESIA, KATA KETERANGAN BAHASA JEPANG, SINTAKSIS DAN TOUGORON 2.1 Kata Keterangan Bahasa Indonesia 2.1.1 Pengertian Kata Keterangan Bahasa Indonesia Kata keterangan dalam bahasa Indonesia disebut juga adverbia. Kata keterangan adalah kata – kata yang digunakan untuk memberi penjelasan pada kata – kata kalimat lain yang sifatnya tidak menerangkan keadaan atau sifat. Abdul Chaer, 1994 : 202. Kata keterangan di dalam KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif atau kalimat, misalnya sangat, lebih, tidak.

2.1.2 Jenis – Jenis Kata Keterangan Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia ada 2 jenis macam kata keterangan, yaitu : 1 Kata Keterangan yang menerangkan keseluruhan kalimat. Kata – kata yang termasuk kata keterangan ini, karena menerangkan keseluruhan kalimat, letaknya dapat dipindah – pindahkan. Misalnya kata barangkali pada kalimat berikut : • Barangkali hujan akan turun pagi ini. • Hujan akan turun pagi ini barangkali. • Hujan akan turun barangkali pagi ini. Kata – kata yang termasuk kata keterangan ini berfungsi untuk menerangkan: Universitas Sumatera Utara a Kepastian, yaitu kata – kata memang, pasti dan tentu. b Keraguan atau kesangsian, yaitu kata – kata barangkali, mungkin, kiranya, rasanya, agaknya, rupanya. c Harapan yaitu, kata – kata semoga, moga – moga, mudah – mudahan dan hendaknya. d Pengakuan, yaitu kata – kata seringkali, sekali – kali, sesekali. 2 Kata keterangan yang menerangkan unsur kalimat. Kata – kata yang termasuk kata keterangan ini karena hanya menerangkan salah satu unsur kalimat maka kedudukannya terikat pada unsur kalimatyang diterangkannya itu. Misalnya kata baru yang selalu terikat dengan kata kamus dalam kalimat berikut : • Ayah membeli kamus baru untuk adik. • Kamus baru dibeli ayah untuk adik. • Untuk adik ayah membeli kamus baru. Kata – kata yang termasuk kata keterangan ini berfungsi untuk menyatakan : a Waktu, yaitu kata – kata : sudah, telah, sedang, lagi, tengah, akan, belum, masih, baru, pernah dan sempat. b Sikap batin, yaitu kata – kata : ingin, mau, hendak, suka dan segan. c Perkenan, yaitu kata – kata : boleh, wajib, mesti, harus, jangan dan dilarang. d Kekerapan, yaitu kata – kata : jarang, sering, sekali, dua kali. e Kualitas, yaitu kata – kata : sangat, amat, sekali, lebih, paling, kurang dan cukup. Universitas Sumatera Utara f Kuantitas dan jumlah, yaitu kata – kata : banyak, sedikit, kurang, cukup, semua, beberapa, seluruh, sejumlah, sebagian, separuh, kira – kira sekitar, kurang lebih dan sementara. g Penyangkalan, yaitu kata – kata : tidak, tak, tiada dan bukan. Kata – kata yang digunakan untuk menyangkal atau mengingkari terjadinya suatu peristiwa atau adanya suatu hal.

2.1.3 Fungsi Kata Keterangan Bahasa Indonesia

Fungsi kata keterangan bahasa Indonesia sesuai dengan defenisi adalah memberikan penjelasan pada kata – kata, yaitu : kata kerja, kata sifat, kata bilangan dan seluruh kalimat Gorys Keraf 1984 : 72. Contoh kata keterangan yang menerangkan kata kerja: • Kami sudah membayar rekening listrik bulan ini. Contoh kata keterangan yang menerangkan kata sifat: • Saya akan takut berada pada kegelapan. Contoh kata keterangan yang menerangkan kata bilangan: • Harga novel itu kira – kira lima puluh ribu rupiah. Contoh kata keterangan yang menerangkan seluruh kalimat: • Mudah – mudahan cuaca hari ini cerah. Universitas Sumatera Utara 2.2 Kata Keterangan Bahasa Jepang Fukushi 2.2.1 Pengertian Kata Keterangan Bahasa Jepang