BAB 3. METODE PENELITIAN
3. 1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional yaitu melakukan pengamatan atau pengukuran terhadap berbagai variabel subjek
penelitian menurut keadaan alamiah, tanpa melakukan manipulasi atau intervensi. Penelitian ini juga bersifat analitik yaitu berupaya mencari hubungan antara
variabel, sehingga perlu dilakukan analisis terhadap data yang dikumpulkan Sastroasmoro, 2011.
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, yakni untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor risiko dengan
efek, dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach. Artinya, setiap subjek penelitian hanya
diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada penelitian Notoadmojo, 2010.
3. 2 Lokasi dan Waktu penelitian
3. 2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tekung dan wilayah
kerja Puskesmas Randuagung Kabupaten Lumajang. Peneliti memilih lokasi ini karena Puskesmas Tekung merupakan puskesmas yang memiliki angka drop out
peserta KB tertinggi di Kabupaten Lumajang yaitu sebanyak 1100 atau 20,6 dan Puskesmas Randuagung merupakan puskesmas yang memiliki angka drop out
peserta KB terendah di Kabupaten Lumajang yaitu sebanyak 241 atau 2,2.
3. 2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2014-juni 2015.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pengumpulan data, analisis hasil penelitian dan penyusunan laporan sampai hasil dapat diseminarkan.
23
3. 3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampel
3. 3.1 Populasi Penelitian Populasi adalah sekelompok subjek dengan karakteristik tertentu
Sastroasmoro, 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta KB aktif di Kecamatan Tekung sebesar 9.354 klien dan di Kecamatan Randuagung sebesar
12.351 klien yang menggunakan pilihan metode Suntik, IUD dan Implan.
3. 3.2 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil dari
keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Menurut Sugiyono 2009. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah klien KB aktif yang telah mendapatkan pelayanan KB di Puskesmas Tekung dan di
Puskesmas Randuagung. Besar sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus
besar sampel sebagai berikut Sastroasmoro, 2011:
n
1
= n
2
=
√ ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
√
n
1
= n
2
=
√ √
n
1
= n
2
= n
1
= n
2
=
=
54,98 = 55 Keterangan :
Z
α
= level of significance 95 = 1,96 ditetapkan oleh peneliti Z
β
= power of test 95 = 1,64 ditetapkan oleh peneliti P
1
= Proporsi peserta KB aktif di kecamatan Tekung sebesar 0,86 P
2
= Proporsi peserta KB aktif di kecamatan Randuagung sebesar 0,54 P
= Proporsi, hasil dari P
1
+ P
2
2
Berdasarkan perhitungan diatas, maka besar sampel dalam penelitian ini sebesar 110 responden.
3. 4 Variabel, Definisi Operasional dan Cara Pengukuran