Sumber Modal Kerja Penggunaan Modal Kerja Konsep Kuantitatif Konsep Kualitatif Konsep Fungsional

Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.

1. Sumber Modal Kerja

Adapun sumber-sumber modal kerja pada CV. Ujang Jaya pada tahun 2008 dapat dilihat pada tabel 5, yaitu sebagai berikut : Tabel 5 Sumber-Sumber Modal Kerja Laba Bersih Rp. 1.033.700.000,- Depresiasi Mesin Rp. 250.000.000,- Depresiasi Gedung Rp. 90.000.000,- Bertambahnya Obligasi Rp. 206.300.000,- Bertambahnya Modal Dasar Rp. 230.000.000,- Sumber CV. Ujang Jaya

2. Penggunaan Modal Kerja

Adapun penggunaan modal kerja CV. Ujang Jaya pada tahun 2008 dapat dilihat pada table 5, yaitu sebagai berikut : Tabel 5 Penggunaan Modal Kerja Pembayaran Deviden Rp. 580.000.000,- Bertambahnya Mesin Rp. 1.000.000.000,- Bertambahnya Gedung Rp. 180.000.000,- Sumber CV. Ujang Jaya Sesuai dengan pengertian dana sebagai modal kerja, maka untuk periode 2008 akan terlihat modal kerja perusahaan menurut konsep modal kerja, yaitu sebagai berikut : Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.

1. Konsep Kuantitatif

Menurut konsep ini modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar atau disebut juga dengan Modal Kerja Bruto Gross Working Capital, yaitu sebesar Rp. 15.000.000.000,-. Konsep ini tidak mempermasalahkan dari mana sumber modal kerja atau kualitas modal kerja untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari, apakah dibiayai oleh hutang jangka pendek atau dibiayai oleh hutang jangka panjang.

2. Konsep Kualitatif

Menurut konsep ini modal kerja adalah selisih antar aktiva lancar dengan hutang lancar, yaitu sebesar Rp. 10.350.000.000,-. Dalam hal ini sebagian aktiva lancar telah disediakan untuk memenuhi kewajiban financial yang segera harus dibayar dan menjaga likuiditas perusahaan dan sebagian lagi merupakan modal kerja yang benar-benar digunakan untuk operasi perusahaan.

3. Konsep Fungsional

Menurut konsep ini modal kerja diartikan sebagai dana yang menghasilkan pendapatan sekarang untuk satu periode akuntansi atau current income, yaitu sebesar Rp. 15.165.000.000,- yang terdiri dari kas, piutang, persediaan, dan penyusutan. Dengan melihat konsep modal kerja kualitatif, maka pihak kreditur akan merasa sangsi atau khawatir bahwa perusahaan tidak akan mampu untuk memenuhi kewajibannya. Hal ini dapat dilihat dari likuiditas perusahaan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar, yaitu sebesar 3,22 : 1 Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010. artinya bahwa setiap satu rupiah hutang lancar dijamin oleh Rp. 3,22 aktiva lancar. Jumlah aktiva lancar perusahaan sebesar Rp. 15.000.000,- seluruhnya dibiayai oleh hutang lancar yaitu sebesar Rp. 4.650.000.000,- dan sisanya ditambah dengan modal kerja sendiri yang digunakan untuk membiayai aktiva tetap. Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pembahasan serta analisa pada bab-bab sebelumnya, yaitu mengenai analisa sumber dan penggunaan dana, maka penulis akan memberikan beberapa kesimpulan dan beberapa saran yang dianggap perlu sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan demi perkembangan dan penyempurnaan pada masa yang akan datang.

A. Kesimpulan

1. Sumber dana CV. Ujang Jaya berasal dari : a. Laba bersih sebesar Rp. 1.033.700.000,-, b. Depresiasi sebesar Rp. 340.000.000,-, c. Penambahan hutang sebesar Rp. 105.000.000,-, d. Penambahan obligasi sebesar Rp. 206.300.000,-, e. Modal dasar sebesar Rp. 230.000.000,-, f. Kas sebesar Rp. 230.000.000,-. 2. Penggunaan dana pada CV. Ujang Jaya adalah untuk : a. Pembayran deviden sebesar Rp. 580.000.000,-, b. Surat-surat berharga sebesar Rp. 7.500.000,-, c. Penambahan piutang sebesar Rp. 71.000.000,-, d. Penambahan persediaan sebesar Rp. 56.000.000,-, e. Pembelian mesin sebesar Rp. 1.000.000.000,-, f. Penambahan gedung sebesar Rp. 180.000.000,-,