Fahrur Razi : Analisis Pengaruh Panjang Bit Kode Pada Kinerja Program Kompresi Yang Menggunakan Algoritma Lempel Ziv Welch LZW, 2009.
USU Repository © 2009
mengembangkan teknik tersebut pada tahun 1984. LZW banyak dipergunakan pada UNIX, GIF, V.42 untuk modem.
Algoritma ini bersifat adaptif dan efektif karena banyak karakter dapat dikodekan dengan mengacu pada string yang telah muncul sebelumnya dalam teks.
Prinsip kompresi tercapai jika referensi dalam bentuk pointer dapat disimpan dalam jumlah bit yang lebih sedikit dibandingkan string aslinya. Panjang bit yang digunakan
akan berpengaruh pada rasio hasil kompresi maupun kecepatan kompresi.
1.7. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian komparatif. Dimana untuk menunjukkan pengaruh panjang bit kode pada kinerja program
kompresi yang menggunakan algoritma LZW, beberapa panjang bit kode dicoba untuk dibandingkan. Kinerja program kompresi tersebut diukur dari rasio file hasil
kompresi dan waktu proses yang dibutuhkan. Setelah dibandingkan maka dari hasil tersebut dibuat grafik untuk mempermudah analisis pengaruh panjang bit kode pada
program kompresi yang menggunakan algoritma LZW. Dan kemudian disimpulkan bagaimana pengaruh panjang bit kode pada program kompresi yang menggunakan
algoritma LZW. File-file yang digunakan dalam perbandingan ini adalah Calgary Corpus dan Canterbury Corpus.
1.8. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan tugas akhir ini, Penulis membagi sistematika penulisan menjadi 5 Bab, yang lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini :
BAB 1 PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang diambilnya judul Tugas Akhir “Pengaruh Panjang Bit Kode pada Kinerja Program Kompresi yang Menggunakan
Fahrur Razi : Analisis Pengaruh Panjang Bit Kode Pada Kinerja Program Kompresi Yang Menggunakan Algoritma Lempel Ziv Welch LZW, 2009.
USU Repository © 2009
Algoritma Lempel Ziv Welch”, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan Tugas Akhir yang menjelaskan secara garis besar susbstansi yang diberikan pada masing-masing bab.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Membahas tentang pengertian pemampatan data file compression secara umum, metode dan cara kerja dari algoritma LZW.
BAB 3 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT
LUNAK
Membahas bagaimana perancangan program kompresi. Dimana perancangan sangat penting dalam pembuatan sebuah program. Pada
bab ini juga dibahas mengenai hasil implementasinya pada perangkat lunak.
BAB 4 ANALISIS PENGARUH PANJANG BIT KODE PADA KINERJA
PROGRAM KOMPRESI YANG MENGGUNAKAN ALGORITMA LZW
Membahas bagaimana pengaruh panjang bit kode pada program kompresi yang menggunakan algoritma LZW. Program yang telah
implementasi sebelumnya kemudian digunakan sebagai alat penguji. Panjang bit kode yang berbeda-beda akan dicoba untuk mendapatkan
kesimpulan.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran-saran dari penulis.
Fahrur Razi : Analisis Pengaruh Panjang Bit Kode Pada Kinerja Program Kompresi Yang Menggunakan Algoritma Lempel Ziv Welch LZW, 2009.
USU Repository © 2009
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kompresi
Menurut David Salomon kompresi data adalah proses pengkodean informasi dengan menggunakan bit yang lebih sedikit dibandingkan dengan kode yang sebelumnya
dipakai dengan menggunakan skema pengkodean tertentu. Kompresi data, terutama untuk komunikasi, dapat bekerja jika kedua pihak antara pengirim dan penerima data
komunikasi memiliki skema pengkodean yang sama Salomon, 2005.
Pemampatan merupakan salah satu dari bidang teori informasi yang bertujuan untuk menghilangkan redundansi dari sumber. Pemampatan bermanfaat dalam
membantu mengurangi konsumsi sumber daya yang mahal, seperti ruang hard disk atau perpindahan data melalui internet Nelson, 1996.
Kompresi data ditujukan untuk mereduksi penyimpanan data yang redundan atau merepresentasikan kembali data tersebut kedalam bentuk yang lebih efisien dari
segi kapasitas. Kompresi data terdiri dari dua kategori yaitu kompresi lossy dan lossless, dan pada citra digital kompresi jenis lossy yang sering digunakan. Kompresi
jenis lossy merupakan suatu teknik kompresi yang pada prosesnya menghilangkan sebagian dari data sehingga file tidak dapat dikembalikan secara utuh, sebaliknya
kompresi lossless merupakan teknik kompresi yang tetap mempertahankan informasi asli dari suatu data secara utuh. Pada citra digital kompresi lossy merupakan kategori
yang sering digunakan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kompresi secara lossles Mengyi, 2006.
Fahrur Razi : Analisis Pengaruh Panjang Bit Kode Pada Kinerja Program Kompresi Yang Menggunakan Algoritma Lempel Ziv Welch LZW, 2009.
USU Repository © 2009
2.2 Metode Kompresi