Faktor Pendukung Penjualan Paket Wisata Di Media Sosial Tahapan Penjualan Di Media Sosial

2.1.4 Faktor Pendukung Penjualan Paket Wisata Di Media Sosial

Ada banyak faktor untuk mendukung penjualan paket wisata di media sosial salah satunya : - Design web Pada design web di perlukan design yang menarik agar di lihat konsumen dapat tertarik melihatnya. - Penulisan kata jenis penulisan Jenis penulisan sangat diperhatikan agar menarik untuk di baca dan dilihat. - Promosi web Promosi sangat di perhatikan agar posting di web bisa tetap update untuk setiap ada promosi-promosi terbaru, untuk meningkatkan daya tarik wisata terhadap tempat-tempat yang disajikan.

2.1.5 Tahapan Penjualan Di Media Sosial

Salah satu aspek yang ada dalam penjualan di media sosial adalah yang pertama harus bertatap muka face to face dimana seorang penjual langsung berhadapan muka dengan calon pembeli dan bisa juga melalui suatu media sosial, adapun tahapan – tahapan dalam penjualan adalah sebagai berikut : 1. Prospecting and Qualifying Langkah pertama dalam menjual adalah mengidentifikasi dan mengkualifikasi prospek. Proses untuk dapat memperoleh data tersebut melalui cara-cara berikut : A . Mencari sumber data koran, buku telepon, media sosial. B . Mengundang pelanggan yang sudah ada. C . Mengolah sumber referral yang lain. D . Menghubungi organisasi dan asosiasi dimana prospek berada atau menjadi anggota di dalamnya. E . Terlibat dalam aktifitas bicara atau menulis yang akan menarik perhatian. F . Menggunakan telepon, surat dan internet untuk menemukan data. 2. Preapproach. Pada tahap ini, tenaga penjualan perlu untuk mempelajari sebanyak mungkin mengenai calon konsumen atau orang yang akan menjadi konsumen apa yang dibutuhkan, siapa yang terlibat dalam keputusan pembelian dan pembeli dari prospek bagaimana karakter personal dan model pembelian. 3. Approach. Tenaga penjualan harus tahu bagaimana menyapa pembeli lewat media sosial untuk mendapatkan hubungan sebagai awal yang baik.Tenaga penjual bisa menggunakan kata-kata yang sopan dan mudah dicerna oleh pelanggan di media sosial tersebut; menunjukkan keramahan dan kesabaran pada pelanggan; dan menghindari tingkah laku yang mengganggu, misalnya menggunakan kata-kata yang tidak wajar di media atau menipu pelanggan. 4. Presentation and demonstration . Pada tahap ini, tenaga penjualan memberitahukan mengenai produk kepada pembeli, dengan menggunakan formula AIDA attention, interest, desire, action. Perusahaan dapat memilih 3 tipe presentasi penjualan berikut : - Canned approach Pendekatan ini adalah yang tertua, dimana sales berbicara lewat media sosial. Hal ini berdasarkan pada pemikiran stimulus - respon bahwa pembeli pasif dan dapat didorong untuk melakukan pembelian dengan menggunakan stimulus kata, gambar, cara dan tindakan yang tepat. - Formulated approach Pendekatan ini juga berdasarkan pemikiran stimulus-respon tetapi pertama-tama mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan gaya pembelian kemudian menggunakan pendekatan yang telah dirumuskan untuk tipe-tipe pembeli tertentu. - Need - satisfaction approach Pendekatan dimulai dengan mencari kebutuhan pelanggan yang sesungguhnya dengan mendorong pelanggan untuk lebih banyak berbicara.Tenaga penjual berperan sebagai konsultan bisnis yang diharapkan untuk membantu pelanggan menghemat uang atau menghasilkan uang lebih banyak.Presentasi penjualan dapat dikembangkan dengan alat-alat demonstrasi yaitu booklet, slide, film, audio, dan kaset video, sampel produk, dan simulasi menggunakan komputer. 5. Overcoming Objections. Pelanggan biasanya selalu mengutarakan keberatan selama presentasi atau ketika ditanya untuk order. 6. Closing. Beberapa tenaga penjual tidak bisa mencapai tahap ini atau tidak melakukannya dengan baik.

2.2 Pengertian Paket Wisata