Peran Media Sosial Dalam Menigkatkan Kapasitas Pemasaran Paket Wisata PT. Okdo Harapan Mulia Tour And Travel Medan

(1)

PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENIGKATKAN

KAPASITAS PEMASARAN PAKET WISATA

PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL

MEDAN

KERTAS KARYA

Oleh :

DWI CIPTA AGUSTRA

NIM. 112204048

PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENIGKATKAN

KAPASITAS PEMASARAN PAKET WISATA

PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL

MEDAN

Oleh :

DWI CIPTA AGUSTRA

NIM. 112204048

Dosen Pembimbing, Dosen Pembaca,

Budi Santoso, S.Sos

NIP. NIP.195503923 198203 1 001 Drs. Ridwan Azhar, M.Hum


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kertas Karya : Peran Media Sosial Dalam Menigkatkan Kapasitas Pemasaran Paket Wisata PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel Medan

Oleh : Dwi Cipta Agustra Nim : 112204048

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dekan,

NIP. 19511013 197603 1 001 Drs. Syahron Lubis,M.A.

PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA Ketua,

NIP. 19640821 199802 2 001 Arwina Sufika, S.E., M.Si


(4)

ABSTRAK

PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENIGKATKAN

KAPASITAS PEMASARAN PAKET WISATA

PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL

MEDAN

Indonesia memiliki potensi objek wisata yang bermacam-macam, salah satunya di kota Medan, sangat banyak objek wisata dan budaya yang berperan penting untuk meningkatkan kualitas pariwisata kota Medan agar dipandang dunia. Peranan masyarakat sangat penting untuk mempromosikan objek wisata bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah kota Medan saja, terutama perusahaan yang bergerak dibidang travel dan biro perjalan. Travel dan biro perjalanan sangat berpengaruh penting untuk memberi kelancaran wisata lokal dan internasional untuk datang ke kota Medan. Penjualan paket wisata melalui biro perjalanan berpengaruh terhadap wisatawan yang berkunjung ke kota Medan. Apalagi sekarang sudah ada media online yang juga bisa digunakan untuk memasarkan paket-paket wisata di berbagai media sosial. Dengan semakin tingginya tingkat persaingan antara perusahaan tour and travel maka kewajiban setiap perusahaan untuk memiliki strategi yang kreatif sehingga dapat membedakan dari perusahaan yang lain, maka PT. Okdo Harapan Mulia memiliki strategi yang menarik sehingga para wisatawan asing maupun domestik yang akan berkunjung ke kota Medan tetap menggunakan layanan dari PT. Okdo Harapan Mulia.


(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta kesehatan dan kemampuan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan kertas karya ini tepat waktu dan sesuai dengan apa yang penulis harapkan. Salawat beriring salam juga penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW semoga mendapat safaat diakhirat kelak. Amin.

Kertas karya ini merupakan tugas akhir untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Diploma III Pariwisata Bidang Keahlian Usaha Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Adapun kertas karya ini berjudul

“Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan Kapasitas Pemasaran Paket Wisata PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel Medan” .

Penulis menyadari bahwa kertas karya ini belum sempurna.Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan sumber acuan yang diperoleh penulis.Tidak ada yang sempurna di dunia ini, demikian juga penulis yang membuat kertas karya ini yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan, untuk itu dengan hati yang terbuka penulis bersedia menerima saran dan keritikan yang sifatnya membangun dari pembaca guna penyempurnaan kertas karya ini.

Dalam menyelesaikan kertas karya ini, penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh sebab itu sudah sepantasnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :


(6)

1. Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Arwina Sufika, S.E, M.Si. selaku Ketua Program Studi D-III Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Budi Santoso, S.Sos. selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan baik selama penyusunan kertas karya ini.

4. Drs. Ridwan Azhar, M.Hum selaku dosen pembaca yang telah memberikan saran kepada penulis.

5. Seluruh staf pengajar Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

6. Kepada kedua orang tua tersayang dan tercinta Ayahanda Surya Darwin Nasution dan Ibunda Irna Juwita yang selalu penulis banggakan yang telah melahirkan dan membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang yang tiada tara dan selalu mengiringi langkah penulis dengan doa-doa dan nasehat yang banyak dan bermanfaat hingga sampai sekarang ini.

7. Buat kakak tersayang dan tercinta Rizky Dian yang selalu memberi masukan, nasehat dan memberikan semangat kepada penulis serta selalu membantu penulis untuk mengerjakan kertas karya.

8. Buat sahabat-sahabat terhebat penulis, ( Riski tokek, Dean, Riski pakam, Edwin, Fadhlan, Fadil broto ) dan teman lainnya UW 011 yang selalu berkumpul bersama.


(7)

9. Buat tim futsal IMAPA 011, Dean, Rido, Benvri, Rizki, Riski Ali, Obed, Abdi yang telah membanggakan nama pariwisata di kancah olahraga dengan meraih gelar tiga kali dalam turnament futsal.

10.Terima kasih buat PT. OKDO HARAPAN MULIA yang telah mengizinkan penulis melakukan PKL selama dua bulan.

11.Terima kasih buat PT. ANGKASA PURA II yang juga mengizinkan penulis melakukan PKL selama dua bulan.

Akhir kata penulis mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini.Semoga kertas karya ini bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membacanya.

Medan, 7 September 2015 Penulis,

NIM :112204048 Dwi Cipta Agustra


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Pembatasan Masalah ...3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.5.1 Manfaat Bagi Penulis ... 4

1.5.2 Manfaat Bagi PT. Okdo Harapan Mulia ... 4

1.6 Metodologi Penelitian ... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II URAIAN TEORITIS PENGERTIAN PARIWISATA DAN MEDIA SOSIAL 2.1 Pengertian Pariwisata ... 7

2.1.1 Pengertian Objek dan Daya Tarik Wisata ... 9

2.1.2 Definisi Wisata/Tour... 10

2.1.3 Pengertian Paket Wisata ... 11

2.1.4 Jenis-jenis Wisata/Tour ... 12

2.2 Pengertian Media Sosial ...16

2.2.1 Jenis-jenis Media Sosial yang Digunakan Untuk Promosi Wisata ... 18

2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Penjualan di Media Sosial ... 19

2.2.3 Faktor Pendukung Penjualan Paket Wisata di Media Sosial ... 21

2.2.4 Tahap-tahap Penjualan Di Media Sosial ... 22

2.3 Pengertian Tour Itinerary ... 24

2.4 Pengertian Pemasaran Secara Umum ... 25

BAB III GAMBARAN UMUM PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL 3.1 Gambaran Umum ... 28

3.2 Struktur Organisasi ...29

3.3 Visi PT. Okdo Harapan Mulia ... 30

3.4 Misi PT. Okdo Harapan Mulia ...30

3.5 Divisi Pada PT. Okdo Harapan Mulia ... 31


(9)

BAB IV PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS PEMASARAN PAKET WISATA PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL

4.1 Pemasaran Paket Wisata PT. Okdo Harapan Mulia

Pada Media Sosial ... 35 4.2 Pangsa Pasar Pariwisata di Kota Medan ... 36 4.3 Pangsa Pasar Pariwisata Untuk Luar Negri ... 37 4.4 Peran Media Promosi Pendukung Lainnya

Selain Media Sosial ...38 4.5 Strategi Pemasaran PT. Okdo Tour and Travel Dalam

Meningkatkan Penjualan... 41 4.6 Kendala dan Tantangan PT. Okdo Tour and Travel Dalam

Pemasaran di Media Sosial ...43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ...44 5.2 Saran ...45


(10)

ABSTRAK

PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENIGKATKAN

KAPASITAS PEMASARAN PAKET WISATA

PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL

MEDAN

Indonesia memiliki potensi objek wisata yang bermacam-macam, salah satunya di kota Medan, sangat banyak objek wisata dan budaya yang berperan penting untuk meningkatkan kualitas pariwisata kota Medan agar dipandang dunia. Peranan masyarakat sangat penting untuk mempromosikan objek wisata bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah kota Medan saja, terutama perusahaan yang bergerak dibidang travel dan biro perjalan. Travel dan biro perjalanan sangat berpengaruh penting untuk memberi kelancaran wisata lokal dan internasional untuk datang ke kota Medan. Penjualan paket wisata melalui biro perjalanan berpengaruh terhadap wisatawan yang berkunjung ke kota Medan. Apalagi sekarang sudah ada media online yang juga bisa digunakan untuk memasarkan paket-paket wisata di berbagai media sosial. Dengan semakin tingginya tingkat persaingan antara perusahaan tour and travel maka kewajiban setiap perusahaan untuk memiliki strategi yang kreatif sehingga dapat membedakan dari perusahaan yang lain, maka PT. Okdo Harapan Mulia memiliki strategi yang menarik sehingga para wisatawan asing maupun domestik yang akan berkunjung ke kota Medan tetap menggunakan layanan dari PT. Okdo Harapan Mulia.


(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari suku kata “pari” berarti berkeliling atau bersama, dan suku kata “wisata” berarti perjalanan. Jadi secara pengertiannya pariwisata berarti perjalanan keliling dari suatu tempat ke tempat lain.

Kepariwisataan adalah merupakan kegiatan jasa yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas, seperti : hasil budaya, peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang nyaman. Perjalanan wisata adalah perjalanan keliling yang memakan waktu lebih dari tiga hari, yang dilakukan sendiri maupun di atur oleh Biro Perjalanan Umum dengan acara meninjau beberapa kota atau tempat baik di dalam maupun di luar negeri.

Visitor (pengunjung) : seseorang yang melakukan perjalanan ke suatu Negara yang bukan Negara tempat ia tinggal, karena suatu alasan yang bukan pekerjaannya sehari-hari.

Tourist (wisatawan) : pengunjung yang tinggal sementara di suatu tempat paling sedikit 24 jam di negara yang dikunjungi dengan motivasi perjalanannya berlibur, wisata rohani, wisata budaya, kuliner, mengunjungi tempat-tempat yang berpotensi untuk menunjang nilai potensi wisata.


(12)

Jadi, wisatawan adalah setiap orang yang berpergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan dan kunjungan itu.

Pariwisata merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, sudah menjadi rutinitas masyarakat untuk bepergian ke daerah tujuan wisata setiap waktu libur tiba untuk dapat menyegarkan pikiran dari rutinitas sehari-hari.Ini merupakan kesempatan bagi pelaku-pelaku wisata untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan wisata tersebut.

Kota Medan yang merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia yang juga merupakan pintu masuk di Indonesia bagian barat, memiliki banyak objek wisata yang layak di datangi mulai wisata sejarah, wisata budaya sampai wisata kuliner dan masih banyak objek wisata lainnya. Potensi pariwisata kota Medan antara lain Istana Maimun, Masjid Raya Medan, taman buaya asam kumbang serta banyak lainnya.

Peran media sosial sangatlah berpengaruh penting untuk meningkatan pemasaran paket wisata pada suatu agent travel, dan memacu daya tarik kepada wisatawan-wisatawan lokal maupun wisatawan asing serta berperan penting untuk memajukan pariwisata kota medan dalam industri pariwisata.

Seiring dengan berjalanya waktu dan teknologi semakin mudahnya orang untuk mengakses informasi-informasi yang ada di media sosial dengan melalui internet, dengan cara inilah PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel mempublikasikan paket-paket wisata yg di tawarkan kepada


(13)

konsumen, dengan cara inilah PT.okdo Harapan Mulia Tou and Travel menawarkan jasa paket wisata yang bermacam-macam. PT okdo Harapan Mulia Tour and Travel menawarkan paket-paket wisata khususnya objek wisata medan untuk menambah daya tarik tourist domestik dan internasional untuk mengetahui objek wisata di kota medan, banyak travel yang bersaing untuk mempublikasikan paket wisata dengan sebaik mungkin PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel menawarkan paket-paket perjalanan ke objek wisata medan dengan djaring sosial untuk lebih memudahkan konsumen untuk melihat paket yang ditawarkan contohnya facebook, twitter, instagram, dan blackberry masenger.

1.2 Pembatasan dan Rumusan Masalah 1.2.1 Rumusan Malasah

Berdasarkan judul diatas maka rumusan masalah pada kertas karya ini adalah :

1. Peran media sosial dalam meningkatkan kapasitas pemasaran paket wisata PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel Medan

2. Peran media sosial dalam meningkatkan kapasitas pemasaran paket wisata yang dilakukan PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel Medan


(14)

1.2.2 Pembatasan Masalah

Dalam Penulisan kertas karya sangatlah penting ada sebuah pembatasan masalah agar dalam penulisan lebih fokus, dan terarah serta tidak menyimpang dari tujuan pembahasan kertas karya. Pembahasan mengenai strategi penjualan sangatlah banyak yang harus dibahas serta diteliti, maka penulis membatasi hanya mengenai “PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS PEMASARAN PAKET WISATA PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL MEDAN”.

Adapun data yang digunakan penulis adalah Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan Kapasitas Pemasaran Paket Wisata PT.Okdo Harapan Mulia Tour and Travel Medan.

1.2.1 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.2.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan kertas karya ini yang ingin dicapai oleh penulis adalah :

1. Mengetahui peranan media sosial dalam meningkatkan kapasitas pemasaran paket wisata PT.Okdo Harapan Mulia Tour and Travel 2. Mengetahui tingkat pariwisata kota Medan melalui pemasaran paket

wisata dengan media sosial di PT. Okdo Harapan Mulia Tour And Travel Medan.


(15)

1.2.3 Manfaat Penelitian a. Manfaat Bagi Peneliti

- Mengaplikasikan ilmu yang di peroleh penulis selama melakukan kegiatan belajar di perkuliahan serta proses persiapan menuju dunia kerja.

- Menambah wawasan serta pengalaman penulis pada saat penulisan kertas karya.

b. Manfaat Bagi Universitas

- Memberikan referensi bagi mahasiswa serta pembaca pada saat meneliti bidang strategi penjualan tiket pesawat

1.3 Metodologi Penelitian

Untuk mendukung penulisan kertas karya, maka penulis membutuhkan berbagai referensi dan data – data yang dilakukan melalui tinjauan dan penelitian, maka peneliti melakukan pengumpulan data melalui sebagai berikut :

1. Studi Pustaka (library research), yaitu pengumpulan data atau teori dengan cara membaca dan mempelajari berbagai buku, brosur, dan diktat-diktat yang diperoleh penulis selama melakukan perkuliahan serta berbagai buku literatur yang berhubungan dengan kertas karya ini. 2. Studi Lapangan (field research), yaitu metode yang dilakukan dengan

cara meneliti langsung ke lapangan, guna memperoleh data-data informasi dengan mengadakan wawancara langsung ke narasumber.


(16)

1.4 Sistematika Penulisan

Penulisan kertas karya disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah dan pembatassannya, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORI

Bab ini berisikan tentang pengertian kepariwisataan, pengertian strategi penjualan melalui media sosial, pengertian media sosial, pengertian tour and travel, pengertian paket wisata dan pengertian pariwisata kota Medan.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. OKDO HARAPAN MULIA DAN PARIWISATA KOTA MEDAN.

Bab ini berisikan tentang sejarah dan keterangan PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel serta pariwisata kota Medan.

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI

Bab ini berisikan tentang Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan Kapasitas Pemasaran Paket Wisata PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel Medan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis.


(17)

BAB II

URAIAN TEORITIS PENGERTIAN PARIWISATA

2.1 Pengertian Pariwisata Terhadap Media Sosial

Pariwisata meruakan salah satu acount penting untuk meningkatkan perkembangan negara, Pariwisata pertama kali di buat dalam bahasa sangsekerta yang di singkat dari ‘’pari’’ yang berarti berkeliling atau bersama, dan suku kata “wisata” berarti perjalanan. Jadi secara pengertiannya pariwisata berarti perjalanan keliling dari suatu tempat ke tempatlain. Pariwisata sangatlah berpengaruh untuk perkembangan negara untuk meningkatkan devisa dari setiap wisatawan asing yang berkunjung ke tempat objek wisata di negara yang di kunjung, dari tingginya daya saing dan dan permintaan dari setiap wisatawan lokal dan wisatawan asing, setiap objek wisata bersaing untuk mendapatkan hasil yg optimal untuk menunjang kepuasan wisatawan, salah satunya perananan media sosial sangat berpengaruh untuk menunjang eksistensi objek wisata yang di pasarkan ke seluruh penjuru dunia agar dapat mengetahui potensi objek wisata yang di pasarkan melalui media sosial tersebut.

Media online adalah media massa ”generasi ketiga” setelah media cetak (printed media) –koran, tabloid, majalah, bukudan media elektronik (electronic media) –radio, televisi, dan film/video.Media sosial merupakan sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliput Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum


(18)

digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia, apalagi media sosial bersifat universal dan hampir seluruh kalangan masyarakat di dunia memiliki media sosial dan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Line, Path, Instagram dan masih banyak lagi.

Bermacam-macam kalangan di dunia telah menggunakan media sosial untuk berkomunikasi satu dengan yang lain, yang mereka kenal mau pun tidak kenal untuk menjalin hubungan komunikasi di dunia maya, dengan cara ini banyak travel agent yang menggukan djaring sosial maupun media sosial untuk mempromosikan daerah-daerah tujuan dan objek wisata dengan cara yang mudah dan praktis dan dapat dilihat semua orang di seluruh dunia agar mengetahuinya.

2.1.2 Jenis Penjualan Di Media Sosial

Dengan perkembangan zaman dan teknologi travel agent dan agent penjualan paket wisata banyak memilih untuk menggunakan media sosial untuk mempublikasikan paket yang di tawarkan dan bisa mengupdate jenis paket wisata terbaru dan termurah untuk dapat menarik wisatawan. Jenis – jenis media sosial :

- Facebook : adalah account djaring sosial yang yang memiliki fitur update untuk berkomunikasi antar individu maupun grub, media sosial ini sudah lama ada sejak tahun 2008 dan banyak fitur-fitur yang terbaru

- Twitter : adalah account djaring sosial yang tidak kalah banyak peminatnya yang sekarang ini membuming di dunia maya,


(19)

- Path : adalah account djaring sosial yang sangat disukai para remaja , djaring sosial ini baru-baru saja di louncing di dunia maya

- BBM (blackberry messanger) : aplikasi ini di buat khusus untuk chating dan bertukar pesan antara individu dan bisa juga bertukar gambar, file document, suara dan lain-lain

- Instagram : suatu aplikasi atau media sosial yang hanya berguna untuk meng-upload poto dan video saja. Media sosial ini muncul dari tahun 2010.

- Line : aplikasi ini fungsinya tidak jauh berbeda dari BBM (Blackberry Messanger) hanya saja tampilan dan fitur-fitur yang unik dari Line tersebut.

Dari semua jenis-jenis media sosial para agent perjalanan mengambil keuntungan untuk memasarkan paket wisata yang ditawarkan keapada konsumen agar menjalin hubungan secara luas dengan konsumen.

2.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan Di Media Mosial

Dalam kenyataanya sebuah kegiatan penjualan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari dalam maupun dari luar, beberapa faktor tersebut antara lain :

1. Kondisi dan Kemampuan Pasar

Disini penjual harus dapat meyakinkan pembeli agar berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan untuk maksud tertentu, penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan yaitu :


(20)

a. Jenis dan karakteristik barang yang ditawarkan. b. Harga pokok.

c. Syarat penjualan seperti pembayaran, perantaraan garansi dan sebagainya.

2. Kondisi Pasar

Hal yang diperhatikan pada kondisi pasar antara lain :

a. Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar pemerintah atau pasar internasional.

b. Kelompok pembeli dan segmen pasarnya. c. Daya beli.

d. Frekuensi pembeliannya. e. Keinginan dan kebutuhan. 3. Modal

Apakah modal kerja perusahaan mampu untuk mencapai target penjualan yang dianggarkan seperti untuk :

a. Kemampuan untuk membiayai penelitian pasar yang dilakukan.

b. Kemampuan membiayai usaha-usaha untuk mencapai target penjualan. c. Kemampuan membeli bahan mentah untuk dapat memenuhi target

penjualan

4. Kondisi Organisasi Perusahaan

Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ditangani oleh bagian penjualan. Lain halnya dengan perusahaan kecil, dimana masalah penjualan ditangani oleh orang yang juga melakukan fungsi-fungsi lain.


(21)

2.1.4 Faktor Pendukung Penjualan Paket Wisata Di Media Sosial

Ada banyak faktor untuk mendukung penjualan paket wisata di media sosial salah satunya :

- Design web

Pada design web di perlukan design yang menarik agar di lihat konsumen dapat tertarik melihatnya.

- Penulisan kata /jenis penulisan

Jenis penulisan sangat diperhatikan agar menarik untuk di baca dan dilihat.

- Promosi web

Promosi sangat di perhatikan agar posting di web bisa tetap update untuk setiap ada promosi-promosi terbaru, untuk meningkatkan daya tarik wisata terhadap tempat-tempat yang disajikan.

2.1.5 Tahapan Penjualan Di Media Sosial

Salah satu aspek yang ada dalam penjualan di media sosial adalah yang pertama harus bertatap muka (face to face) dimana seorang penjual langsung berhadapan muka dengan calon pembeli dan bisa juga melalui suatu media sosial, adapun tahapan – tahapan dalam penjualan adalah sebagai berikut :

1. Prospecting and Qualifying

Langkah pertama dalam menjual adalah mengidentifikasi dan mengkualifikasi prospek. Proses untuk dapat memperoleh data tersebut melalui cara-cara berikut :


(22)

A . Mencari sumber data (koran, buku telepon, media sosial). B . Mengundang pelanggan yang sudah ada.

C . Mengolah sumber referral yang lain.

D . Menghubungi organisasi dan asosiasi dimana prospek berada atau menjadi anggota di dalamnya.

E . Terlibat dalam aktifitas bicara atau menulis yang akan menarik perhatian. F . Menggunakan telepon, surat dan internet untuk menemukan data.

2. Preapproach.

Pada tahap ini, tenaga penjualan perlu untuk mempelajari sebanyak mungkin mengenai calon konsumen atau orang yang akan menjadi konsumen (apa yang dibutuhkan, siapa yang terlibat dalam keputusan pembelian) dan pembeli dari prospek (bagaimana karakter personal dan model pembelian).

3. Approach.

Tenaga penjualan harus tahu bagaimana menyapa pembeli lewat media sosial untuk mendapatkan hubungan sebagai awal yang baik.Tenaga penjual bisa menggunakan kata-kata yang sopan dan mudah dicerna oleh pelanggan di media sosial tersebut; menunjukkan keramahan dan kesabaran pada pelanggan; dan menghindari tingkah laku yang mengganggu, misalnya menggunakan kata-kata yang tidak wajar di media atau menipu pelanggan. 4. Presentation and demonstration .

Pada tahap ini, tenaga penjualan memberitahukan mengenai produk kepada pembeli, dengan menggunakan formula AIDA (attention, interest, desire, action). Perusahaan dapat memilih 3 tipe presentasi penjualan berikut :


(23)

- Canned approach

Pendekatan ini adalah yang tertua, dimana sales berbicara lewat media sosial. Hal ini berdasarkan pada pemikiran stimulus - respon bahwa pembeli pasif dan dapat didorong untuk melakukan pembelian dengan menggunakan stimulus kata, gambar, cara dan tindakan yang tepat. - Formulated approach

Pendekatan ini juga berdasarkan pemikiran stimulus-respon tetapi pertama-tama mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan gaya pembelian kemudian menggunakan pendekatan yang telah dirumuskan untuk tipe-tipe pembeli tertentu.

- Need - satisfaction approach

Pendekatan dimulai dengan mencari kebutuhan pelanggan yang sesungguhnya dengan mendorong pelanggan untuk lebih banyak berbicara.Tenaga penjual berperan sebagai konsultan bisnis yang diharapkan untuk membantu pelanggan menghemat uang atau menghasilkan uang lebih banyak.Presentasi penjualan dapat dikembangkan dengan alat-alat demonstrasi yaitu booklet, slide, film, audio, dan kaset video, sampel produk, dan simulasi menggunakan komputer.

5. Overcoming Objections.

Pelanggan biasanya selalu mengutarakan keberatan selama presentasi atau ketika ditanya untuk order.


(24)

6. Closing.

Beberapa tenaga penjual tidak bisa mencapai tahap ini atau tidak melakukannya dengan baik.

2.2 Pengertian Paket Wisata

Paket wisata (package tour, inclusive tour) dapat diartikan sebagai suatu perjalanan wisata dengan satu atau lebih tujuan kunjungan yang disusun dari berbagai fasilitas perjalanan tertentu dalam suatu acara perjalanan yang tetap, serta dijual dengan harga tunggal yang menyangkut seluruh komponen dari perjalanan wisata.Sebelum memahami paket wisata, harus dipastikan apakah dalam rangkaian komponen – komponen wisata tersebut terdapat acara mengunjungi objek /atraksi wisata.Bila hanya paket perjalanan (transportasi) dan akomodasi saja, tidak dapat dikatakan paket tour. Paket tersebut hanyalah paket perjalanan Free and Eazy, sementara program tour bisa dipilih sendiri (biasanya memilih seat-in-coach

2.3

Pengertian tour itinerary secara umum adalah susunan jadwal perjalanan wisata yang sudah diatur sedemikian rupa secara sistematis untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada wisatawan.Tour itinerary berisi urutan perjalanan/route, penentuan waktu berdasarkan jarak dan waktu tempuh, keterangan singkat tentang lokasi yang dikunjungi atau dilalui. Route hanya arah dan urutan perjalanan, yang dalam penentuannya diusahakan


(25)

untuk tidak menempuh jalan yang persis sama antara berangkat dan kembali. Hal ini sangat penting karena berangkat dari hotel dan kembali ke hotel menempuh jalan yang sama, akan menimbulkan kebosanan bagi wisatawan dan tentu mereka akan komplain karena wawasan dan kesan yang ”dibelinya” tidak sesuai dengan uang yang dia keluarkan.Itinerary merupakan jabaran dari route disertai distribusi wakt yang dilalui, sepanjang perjalanan maupun lokasi dimana wisatawan turun dari kendaraan dan menikmati objek wisata. Itinerary yang disusun oleh tour planner, akan digunakan sebagai pegangan dan check list bagi seorang tour guide dengan menambahkan detail informasi objek yang akan dipresentasikan pada pelaksanaan tour.

2.4 Pengertian Tiket Pesawat Terbang

Tiket pesawat terbang adalah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah seseorang telah membeli kursi penerbangan di pesawat terbang.Dokumen ini kemudian digunakan untuk mendapatkan bandara.Kemudian dengan pas naik dan tiket terlampir, penumpang diperbolehkan untuk naik pesawat.

Sebelum membahas tiket pesawat terbang, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang disebut pesawat terbang. Pesawat terbang itu sendiri ditemukan oleh menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan


(26)

pada tahun mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.Pesawat komersial yang lebih besar dibuat pada tahun 1949 bernama Bristol Brabazon.Sampai sekarang pesawat penumpang terbesar di dunia di buat oleh airbus industrie dari eropa dengan pesawat A380.

Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter.Ada dua klasifiksai pesawat terbang.Pertama, pesawat yang lebih berat daripada udara (aerodin).Pesawat yang termasuk jenis ini, yaitu autogiro, helikopter, dan pesawat bersayap tetap.Kedua, pesawat yang lebih ringan daripada udara (aerostat).

2.5 Konsep Pariwisata Kota Medan

Pariwisata dapat dibagi berdasarkan konsepnya, sebagai berikut :

1. Konsep pariwisata Comunnity Based Tourism jenis pariwisata dimana orang-orang untuk melakukan perjalanan disebabkan oleh karena adanya daya tarik dari seni-budaya suatu tempat atau daerah.


(27)

2. Pariwisata kesehatan, yaitu tujuan daripada orang-orang melakukan perjalanan adalah untuk menyembuhkan suatu penyakit.

3. Pariwisata perdagangan, yaitu perjalanan wisata yang dikaitkan dengan kegiatan perdagangan nasional ataupun internasional.

4. Pariwisata olahraga, yaitu perjalanan yang tujuannya menyaksikan suatu pesta olahraga disuatu tempat atau Negara tertentu.

5. Pariwisata politik, yaitu suatu perjalanan yang tujuannya melihat suatu kejadian yang berhubungan dengan kegiatan suatu Negara.

6. Religional tourism, yaitu pariwisata dimana tujuannya perjalanan yang dilakukan adalah untuk melihat atau menyaksikan upacara-upacara keagamaan.

KONSEP DASAR PARIWISATA

Pariwisata adalah kegiatan dinamis yang melibatkan banyak manusia serta menghidupkan berbagai bidang usaha. Pada bab ini dipaparkan konsep dan definisi pariwisata yang menjadi acuan pada pembahasan di bab-bab berikutnya. Beberapa istilah kepariwisataan dijabarkan supaya Anda menjadi terbiasa. Tujuan perjalanan juga akan dikupas pada bab ini dan pada akhir bab, perbedaan wisatawan vakansi dan wisatawan bisnis akan dijelaskan berikut dengan ciri-ciri yang membedakannya.

Konsep dan Definisi Pariwisata

Konsep dan definisi tentang pariwisata, wisatawan serta klasifikasinya perlu ditetapkan dikarenakan sifatnya yang dinamis.Dalam kepariwisataan,


(28)

menurut Leiper dalam Cooper et.al (1998:5) terdapat tiga elemen utama yang menjadikan kegiatan tersebut bisa terjadi.Kegiatan wisata terdiri atas beberapa komponen utama:

1. Wisatawan

la adalah aktor dalam kegiatan wisata.Berwisata menjadi sebuah pengalaman manusia untuk menikmati, mengantisipasi dan mengingatkan masa-masa di dalam kehidupan.

2. Elemen geografi

Pergerakan wisatawan berlangsung pada tiga area geografi, seperti berikut ini.

a. Daerah Asal Wisatawan (DAW)

Daerah tempat asal wisatawan berada, tempat ketika is melakukan aktivitias keseharian, seperti bekerja, belajar, tidur dan kebutuhan dasar lain. Rutinitas itu sebagai pendorong untuk memotivasi seseorang berwisata. Dari DAW, seseorang dapat mencari informasi tentang obyek dan days tarik wisata yang diminati, membuat pemesanan dan berangkat menuju daerah tujuan.

b. Daerah Transit (DT)

Tidak seluruh wisatawan harus berhenti di daerah itu. Namun, seluruh wisatawan pasti akan melalui daerah tersebut sehingga peranan DT pun penting. Seringkali terjadi, perjalanan wisata berakhir di daerah transit, bukan di daerah tujuan.Hal inilah yang membuat negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong berupaya menjadikan daerahnya multifungsi, yakni sebagai Daerah Transit dan Daerah Tujuan Wista.


(29)

c. Daerah Tujuan Wisata (DTW)

Daerah ini sering dikatakan sebagai sharp end (ujungjtombak) pariwisata.Di DTW ini dampak pariwisata sangat dirasakan settingga dibutuhkan perencanaan dan strategi manajemen yang tepat.Untuk menarik wisatawan, DTW merupakan pemacu keseluruhan sistem pariwisata dan menciptakan permintaan untuk perjalanan dari DAW.DTW juga merupakan raison d’etre atau alasan utama perkembangan pariwisata yang menawarkan hal-hal yang berbeda dengan rutinitas wisatawan.

2.3.2 Komponen Pariwisata

Dalam pariwisata, ada komponen yang harus dimiliki oleh sebuah objek wisata, agar dapat di katakana sebagai objek pariwisata yaitu :

1. Atraksi (Attraction), seperti alam yang menarik, kebudayaan daerah yang menawan dan seni pertunjukan.

2. Aksesibitas (accessibilities) seperti transportasi lokal dan adanya terminal. 3. Amenitas atau fasilitas (amenities) seperti tersedianya akomodasi, rumah

makan, dan agen perjalanan.

4. Ancillary services yaitu organisasi kepariwisataan yang dibutuhkan untuk pelayanan wisata seperti destination marketing management organization, conventional and visitor bureau.

Yoeti menegaskan bahwa pengembangan suatu produk pada dasarnya adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan berencana untuk memperbaiki produk yang sedang berjalan dan menambah jenis produk yang dihasilkan atau pun yang akan dipasarkan (Yoeti, 1996:53).


(30)

Pengembangan suatu objek wisata harus dapat menciptakan product style yang baik, dimana diantaranya adalah:

1. Objek tersebut memiliki daya tarik untuk disaksikan maupun dipelajari. 2. Mempunyai kekhususan dan berbeda dari objek yang lainnya.

3. Tersedianya fasilitas wisata.

4. Dilengkapi dengan sarana-sarana akomodasi, telekomunikasi, transportasi dan sarana pendukung lainnya.

Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia, sekaligus pintu gerbang Indonesia bagian barat, kota Medan yang berpenghuni 3 juta jiwa memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadap waisatawan domestik maupun manca negara karena memiliki seluruh konsep pariwisata yang ada seperti Comunnity Based Tourism (CBT), Regional Tourism, Pariwisata perdagangan, Pariwisata kesehatan hingga wisata kuliner pun ada dan sebagai nya sehingga menjadikan kota medan sebagai tujuan wisata yang utama di Indonesia Barat. Pariwisata merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kota Medan yang memang dari dulu sejak zaman penjajahan telah menjadi objek wisata bagi para orang – orang belanda yang ada di Indonesia, dengan tag line “visit Medan” sangat sejalan dengan pemerintah kota medan hingga saat ini masih terus melakukan pembenahan – pembenahan disegala aspek guna menunjang kegiatan pariwisatanya.


(31)

BAB III

GAMBARAN UMUM

3.1 PT. Okdo Harapan Mulia

Pariwisata kota Medan saat ini sudah mengalami perubahan yang signifikan kearah yang lebih baik, ini ditandai semakin banyaknya perusahaan – perusahaan penyedia jasa penjualan tiket transportasi yang ada di kota Medan, salah satunya adalah PT. OKDO HARAPAN MULIA TOUR AND TRAVEL yang beralamat di jalan setia budi no 275 Medan, Okdo Harapan Mulia yang saat ini sudah juga menyediakan jasa tour dalam dan luar negeri. Berawal sejak tahun 2000, dengan dilandasi dengan melihat semakin meningkatnya kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Medan maka Charles Chevalier membukan sebuah Tour and Travel dengan 26 karyawan yang bertugas dari hari senin hingga sabtu dari jam 09.00 wib sampai dengan 17.00 wib guna mempermudah wisatawan yang hendak membeli tiket perjalanan dari dan menuju Medan dengan transportasi udara, darat dan laut.

Sejalan dengan semakin bertambahnya asrus wisatawan, maka 3 tahun setelah berdiri, PT Okdo Harapan Mulia mulai membuka paket tour yang awalnya hanya tour local di Sumatera Utara seperti tour ke Brastagi, Danua Toba, Bukit Lawan, Tour Rohani ke Salib Kasih di Tarutung tetapi lama – kelamaan PT. Okdo Harapan Mulia sudah aktif membuka pake tour luar negeri, bahkan saat ini ada paket tour khusus rohani ke Jerusalem yang keberangkatannya setiap minggu kedua pada setiap bulannya, paket ini juga menjadi primadona dari PT.Okdo Harapan Mulia yang sudah sangat banyak diketahui oleh masyarakat.


(32)

3.1.1 Divisi pada PT.Okdo Harapan Mulia

Guna mendukung seluruh aktivitas perusahaan, maka PT. Okdo Harapan Mulia membuat beberapa divisi yang bertanggung jawab atas aktivitas divisi tersebut ialah :

1. Divisi Marketing dan Promosi

Divisi marketing ini adalah ujung tombak pada pemasaran dan penjualan serta promosi dari seluruh produk dari PT. Okdo Harapan Mulia, adapun aktivitas dari divisi marketing ini setiap harinya antara lain :

- Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran untuk mencapai target penjualan dan mengembangan dari PT. Okdo Harapan Mulia.

- Menentukan harga jual, produk yang akan ditawarkan kepada calon pemberli tiket atau paket tour, jadwal kunjungan serta sistem promosi.

- Melakukan peramalan untuk perkiraan pasar pada masa depan. - Menganalisa dan mengembangkan strategi marketinguntuk

meningkatkan jumlah pelanggan dan layanan terhadap pelanggan

- Merancang kegiatan promosi dan melaksakannya

- Menentukan jenis promosi yang tepat pada waktu yang tepat sehingga dapat menghasilkan feedback yang memuaskan..


(33)

- Mengikuti kegiatan –kegiatan pameran yang dilaksanakan oleh ASITA (Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies).

2. Divisi Hotel Reservasi dan Ticketing.

Pada divisi hotel reservasi dan ticketing ini betanggung jawab pada seluruh kegiatan pemesanan tiket pesawat, kapal laut dan bus, serta reservasi hotel yang di minta oleh konsumen. Setiap hari rata-rata jumlah tiket yang di jual oleh PT. Okdo Harapan Mulia mencapai 40 tiket, baik yang dari Medan keluar kota atau pun yang dari luar kota menuju Medan.

3. Divisi Tour

Divisi ini bertanggung jawab atas seluruh kegiatan tour, dibantu dengan 12 karyawan yang berpengalaman dalam bidang tour divisi ini terbukti selalu membuat konsumen yang mengikuti kegiatan tour merasa puas. Dengan 1 armada bus berkapasitas 40 penumpang yang selalu siap mengantar wisatawan ke tempat – tempat wisata yang ada di Sumatera Utara menjadikan PT. Okdo Harapan Mulia menjadi salah satu guide tour yang kerap digunakan oleh wisatawan asing yang berkunjung ke Sumatera Utara khususnya Kota Medan.

4. Divisi Operational

Divisi ini memiliki desk job yang yang sangat padat pada setiap hari nya, disini seluruh kegiatan kantor atau penjualan berkordiasi untuk mensinkronkan aktivitas berbagai divisi, karena seluruh aktivitas divisi


(34)

lain juga berkaitan dengan divisi operational seperti pada kegiatan tour, divisi tour harus berkordinasi dengan divisi operational untuk mengantar costumer ke lokasi wisata yang ada di Sumatera Utara dengan menggunakan bus, hal serupa juga terjadi pada marketing yang harus berkordinasi dengan divisi operational ketika akan melaksakan pameran atau promosi di kota Medan ataupun di Luar kota, sehinggal operasional akan mempersiapkan seluruh keperluan yang dibutuhkan oleh marketing.

5. Divisi Administrasi dan Keuangan

Pada divisi administrasi dan keuangan memiliki tugas ialah - Mencatat atau membukukan seluruh kegiatan perusahaan - Bertanggung jawab pada kepengurusan pegawai

- Bertanggung jawab dan mengatur keluar atau masuknya keuangan perusahaan dan melaporkannya kepada direktur. - Membuat perencanaan atau proyeksi keuangan PT. Okdo

Harapan Mulia.

- Membayarkan seluruh tagihan perusahaan serta melakukan pembelian seluruh keperluan perusahaan.

3.1.2 Visi PT.Okdo Harapan Mulia

Adapun visi dari PT. Okdo Harapan Mulia adalah :

Menjadi perusahaan tour and travel yang terbesar dan terdepan dalam bidang jasa pelayanan pariwisata dengan kualitas pelayanan terbaik yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi masnyarakat.


(35)

3.1.3 Misi PT.Okdo Harapan Mulia

Adapun misi dari PT. Okdo Harapan Mulia adalah : - Mengembangkan pariwisata Indonesia

- Membentuk citra positif atas dasar kejujuran kepada pelanggan dan pihak – pihak yang terkaitnya.

- Menjadi solusi atas kebutuhan tiket transportasi masnyarakat.

- Memberikan yang terbaik untuk pelanggan dengan tujuan kepuasan pelanggan atas pelayanan tour and travel dari PT.Okdo Harapan Mulia.

3.1.4 Struktur Organisasi dari PT.Okdo Harapan Mulia

- Direktur Utama - Assistent Direktur - Marketing

- Administrasi dan Keuangan - Tours

- Tiketing dan Hotel Reservation - Operational

- Staff

- Administrasi / Staff - Tours Domestik / Staff - Tiket Transportasi / Staff - Keuangan / Staff

- Tours International / Staff - Hotel Reservation / Staff


(36)

3.2 Sejarah Kota Medan

Kota medan yang juga ibu kota dari salah satu propinsi di Indonesia yaitu Sumatera Utara, kota Medan memegang urutan ketiga kota terbanyak penduduknya di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Medan berdiri sebagai sebuah kota madya secara resmi pada tanggal 1 Juli 1950 dengan luas area 265,10 km2 dan dengan jumlah penduduk yang mendiami wilayah ini sebanyak 2.731.607 Jiwa (2010).

Kota Medan awalnya dimulai dari sebuah kampung yang berada di pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura, yang disebut dengan Kampung Medan. Disebutkan Guru Patimpus lah memulai kampung tersebut pada tahun 1590-an. Beberapa catatan menyatakan, salah satunya adalah catatan Portugis di abad 16, bahwa nama Medan berasal dari kata Meidina, sebuah kota suci di negara Saudi Arabia. Catatan yang lain menyatakan bahwa Medan berasal dari bahasa India, yaitu Meiden.

Belanda yang menjajah Nusantara kurang lebih tiga setengah abad namun untuk menguasai Tanah Deli mereka sangat banyak mengalami tantangan yang tidak sedikit.Mereka mengalami sedangkan untuk menguasai Muda di


(37)

Jadi untuk menguasai Tanah Deli Belanda hanya kurang lebih 78 tahun mulai dari tahun barulah pasukannya ke Sumatera dan dia memperkirakan untuk menguasai Sumatera secara keseluruhan diperlukan waktu 25 tahun. Penaklukan Belanda atas Sumatera ini terhenti di tengah jalan karena mengalahkan Minangkabau yang dikenal dengan nama

Sultan Ismail yang berkuasa di Riau secara tiba-tiba diserang oleh gerombolan Inggeris dengan pimpinannya bernama Adam Wilson.Berhubung pada waktu itu kekuatannya terbatas maka Sultan Ismail meminta perlindungan pada Belanda.Sejak saat itu terbukalah kesempatan bagi Belanda untuk menguasai tanggal perjanjian agar daerah taklukan kerajaan Siak Sri Indrapura termasuk Deli, Langkat dan Serdang di Sumatera Timur masuk kekuasaan Belanda. Karena daerah Deli telah masuk kekuasaan Belanda otomatislah Kampung Medan menjadi jajahan Belanda, tapi kehadiran Belanda belum secara fisik menguasai Tanah Deli.

Pada tahun 1858 juga Riau dan sejak itu pula dia mengangkat dirinya menjadi pembela Sultan Ismail yang berkuasa di kerajaan Siak. Tujuan Netscher itu adalah dengan duduknya dia


(38)

sebagai pembela Sultan Ismail secara politis tentunya akan mudah bagi Netscher menguasai daerah taklukan Kesultanan Siak yakni Deli yang di dalamnya termasuk Kampung Medan Putri.

Medan mulai mengalami pembangunan sejak pemerintahan colonial Belanda membuka perkebunan tembakau di Tanah Deli ini pada tahun 1860-an. Sejak itulah Medan berkembang terus dan segera menjadi pusat pemerintahan, kegiatan perdagangan di Indonesia bagian Barat.Pada tahun 1915, Medan menjadi ibukota Propinsi Sumatera Utara.

Pembukaan perkebunan tembakau di tanah Sumatera Deli pada tahun 1863.Sultan Deli yang bernama Sultan Mahmud Perkasa Alam (1858 - 1873) yang memerintah saat itu mempunyai gagasan untuk masuknya penanam modal besar asing di perkebunan ini.Kedatangan peminat-peminat Belanda ke tanah Deli ketika itu adalah berkat peran dari Sayid Abdullah Ibn Umar Bilsaqih.Orang ini adalah seorang pemilik kapal yang dia sendiri menjadi nakhodanya. Kapal dari habib yang keturunan Arab kelahiran Surabaya ini suatu kali karam, dan kemudian ia berkenalan dan bertemu dengan Sultan Deli. Tak lama ia pun menikahi adik perempuan Sultan. Pribadinya menarik perhatian Sultan.Abdullah pun diangkat menjadi penasihat Sultan yang kelak memberi pengaruh kepada Sultan menjadi sangat terbuka kepada pihak Belanda.

Abdullah, seorang yang sudah berpengalaman di banyak tempat yang dilaluinya, melihat bahwa Tanah Deli sangat cocok dengan perkebunan tembakau.Namun yang diperlukan adalah modal yang cukup besar.Maka Sultan menugaskan Abdullah untuk menarik minat penanam modal di Jawa.Ia pun


(39)

berhasil membangkitkan minat para pengusaha Belanda. Maka pada Mei 1863, tiga orang wakil Belanda dari perusahaan yang berbeda kemudian datang meninjau tanah Deli. Salah satunya adalah Jacobus van Nienhuys yang waktu itu sedang bekerja pada perusahaan Van den Arend dengan Jawa Timur.

Pada tahun 1865, Van Nienhuys pindah ke rumah seorang Melayu, di pinggir Sungai Deli.Pada saat itu pula Sultan Mahmud memberi kesempatan kepadanya untuk membeli tanah langsung kepada rakyat. Maka ia pun mengembangkan usahanya dengan 88 orang Tionghoa dan 23 orang Melayu di sekitar kediamannya di tepi Sungai Deli. Namun dia memerlukan lebih banyak modal, yang kemudian ditolak oleh perusahaannya yang terdahulu. Van Nienhuys berhasil mengajak 2 pengusaha Belanda pada 1870 ketika dia berada di Nederland, yang kelak bersama membangun peursahaan tembakau di Tanah Deli. Sepulangnya ke Tanah Deli dia membeli rumah di Kampung Mabar. Dan ketika itu pula ia mendapat konsesi tanah yang terletak di antara Sungai Deli dan Sungai Percut, memanjang dari Kampung Mabar hingga Deli Tua, untuk jangka waktu selama 99 tahun lamanya.

Kemudian pada tahun 1866, Jannsen, P.W. Clemen, mendirika perkebunan baru di daerah Martubung, Klumpang (1875), sehingga jumlahnya mencapai 22 perusahaan perkebunan pada ta dan berkembang, Nienhuys memindahkan kantor perusahaannya dari Labuhan ke Kampung "Medan Putri". Dengan demikian "Kampung Medan Putri" menjadi semakin ramai dan selanjutnya berkembang dengan nama yang lebih dikenal sebagai "Kota Medan".


(40)

Perkembangan Medan Putri menjadi pusat perdagangan telah mendorongnya menjadi pusat pemerintahan. Tahun 1879, Ibukota Asisten Residen Deli dipindahkan dari Labuhan ke Medan, Sumatera Timur dipindahkan pula dari Deli yang semula berada di Kampung Bahari (Labuhan) juga pindah dengan selesainya pembangunan Istana Maimoon pada tanggal 18 Mei 1891, dan dengan demikian Ibukota Deli telah resmi pindah ke Medan.

Pada tahun 1915 Residensi Sumatera Timur ditingkatkan kedudukannya menjadi Gubernemen.Pada tahun 1918 Kota Medan resmi menjadi Gemeente (Kota Praja) dengan Walikota Baron Daniel Mackay. Berdasarkan "Acte van Schenking" (Akte Hibah) Nomor 97 Notaris J.M. de-Hondt Junior, tanggal 30 Nopember 1918, Sultan Deli menyerahkan tanah kota Medan kepada Gemeente Medan, sehingga resmi menjadi wilayah di bawah kekuasaan langsung Hindia Belanda. Pada masa awal Kotapraja ini, Medan masih terdiri dari 4 kampung, yaitu Kampung Kesawan, Kampung Sungai Rengas, Kampung Petisah Hulu dan Kampung Petisah Hilir.

Sejak itu Kota Medan berkembang semakin pesat.Berbagai fasilitas dibangun. Beberapa di antaranya adalah Kantor Stasiun Percobaan AVROS di Kampung Baru (1919), sekarang RISPA, hubungan Kereta Api Pangkalan Brandan - Besitang (1919), Konsulat Amerika (1919), Sekolah Guru Indonesia di Jl. H.M. Yamin sekarang (1923), Mingguan Soematra (1924), Perkumpulan Renang Medan (1924), Pusat Pasar, R.S. Elizabeth, Klinik Sakit Mata dan Lapangan Olah Raga Kebun Bunga (1929).


(41)

3.3 Pariwisata Kota Medan

Kota Medan merupakan destinasi utama wisata kuliner di Indonesia karena disini sangat banyak beragam jenis makanan yang tidak ditemukan di tempat lain, itu disebabkan karena kota Medan merupakan kota yang terkenal dengan pluralisme sehingga menjadikan Kota Medan menjadi kota bagi seluruh etnies yang ada di Indonesia. Tetapi kota Medan yang sudah berdiri selama ratusan tahun sehingga memiliki banyak destinasi wisata sejarah yang ada,

Sebagai pusat perdagangan baik regional maupun internasional, sejak awal Kota Medan telah memiliki keragaman suku (etnis), dan agama. Oleh karenanya, budaya masyarakat yang ada juga sangat pluralis yang berdampak beragamnya nilai – nilai budaya tersebut tentunya sangat menguntungkan, sebab diyakini tidak satupun kebudayaan yang berciri menghambat kemajuan (modernisasi), dan sangat diyakini pula, hidup dan berkembangnya nilai-nilai budaya yang heterogen, dapat menjadi potensi besar dalam mencapai kemajuan. Keragaman suku, tarian daerah, alat musik, nyanyian, makanan, bangunan fisik, dan sebagainya, justru memberikan kontribusi besar bagi upaya pengembangan industri pariwisata di Kota Medan.

3.3.1 Lokasi Wisata Kota Medan

Beberapa tempat destinasi wisata yang ada di Medan : 1. Gedung Balai Kota Lama

Gedung Balai Kota Lama adalah salah satu bangunan bersejarah yang usianya sudah mencapai seratus tahun lebih yang berada di kota Medan. Gedung ini merupakan gedung tua yang dibangun pada tahun 1900 oleh


(42)

pemerintah kolonial Belanda, Hulswit adalah arsitek yang membangun gedung ini dengan gaya Eropa klasik yang di dominasi warna putih, mirip gedung-gedung besar di Eropa pada zaman. Gedung ini telah menjadi saksi peristiwa-peristiwa yang terjadi di kota Medan, dari jaman kolonial Belanda, Jepang, hingga saat ini. Dulunya gedung balai kota ini sering dimanfaatkan oleh pemerintah Belanda, sebagai gedung pertemuan para petinggi Belanda yang ada di Medan. Namun setelah pemerintahan Belanda lengser, gedung itu mulai tak terawat, bahkan pada masa penjajahan Jepang, bangunan tua itu sempat akan dihancurkan.

Sekarang gedung ini satu kompleks dengan hotel Grand Aston Medan, yang berada tepat di depan lapangan merdeka medan. Hingga saat ini, gedung balai kota lama masih tetap kokoh terawat oleh management hotel tersebut. 2. Gedung Kantor Pos Medan

Gedung besar yang berada disebelah lapangan merdeka dan masih berdekatan dengan gedung balai kota lama adalah gedung pos Indonesia wilayah Sumatera Utara, walau fungsi gedung tersebut tidak mengalami perubahan masih tetap kantor pos.

3. Menara Air Tirtanadi

Menjadi ikon kota Medan, menara air tirtanadi ini masih kokoh tegak berdiri di sudut jalan Sisingamanga raja Medan sehingga menjadi destinasi bagi wisatawan yang datang kemedan.


(43)

4. Istana Maimun

Kejayaan kota Medan pada zaman dahulu masih terlihat jelas pada peninggalan istana yang ada di jalan Brigjen Katamso Medan ini, dengan bewarna kuning yang mencirikan kebudayaan melayu menunjukan kentalnya budaya melayu di Kota Medan ini, Singgasana dan benda-benda peninggalan kerajaan Deli masih terawatt dengan baik oleh yayasan maimun yang mengelola istana maimun saat ini. Tepat disamping istana maimun ada sebuah bangunan kecil yang beratapkan rumbia yang isinya adalah “meriam Puntung”, meriam punting ini sangat di keramatkan oleh pengurus istana maimun, memiliki sejarah yang panjang sebagai senjata pada perang dizaman kerajaan Deli dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kerajaan Deli. 5. Mesjid Raya Al-Maksum / Mesjid Raya Medan

Kurang lebing 300 meter kearah timur dari Istana Maimun, ada sebuah mesjid yang di bangun pada tahun 1906 dimasa kepemimpinana Sultan Ma’mun Al Rasyid. Dengan arsitektur bergaya Arab, Spanyol dan Portugis merjid ini sangat cocok untuk dijadikan tujuan wisata di Medan, Mesjid ini sampai saat ini masih digunakan oleh masyarakat kota Medan.

6. Rumah Tjong A Fie

Rumah Tjong A Fie adalah peninggalan seorang mayor cina yang bernama asli Tjong Fung Nam tetapi karena kedermawanannya yang sangat terkenal sehingga beliau diberi gelar dengan Tjong A Fie, rumah yang telah berdiri lebih dari 100 memberikan kesan tersendiri kepada para pengunjungnya, seolah kembali pada abad 19, bangunan yang berarsitektur bergaya Cina kuno dan eropa berpadu dengan budaya melayu terlihat jelas dengan pintu gerbang dan ukiran-ukiran yang sangat menarik.


(44)

7. Merdeka Walk

Wisata kuliner yang satu ini sangat ditunggu-tunggu setiap waisatawan yang datang ke Medan, karena di merdeka walk ini terdapat puluhan stand makanan yang buka dari pukul 16.00 wib sampai dengan pukul 02.00 wib dan dengan suasana yang sangan menarik sehingga pada setiap malamnya selalu ramai di kunjungi wisatawan maupun warga kota Medan.

8. Penangkaran Asam Kumbang

Sesuai dengan namanya, tempat penangkaran buaya ini terletak di daerah Asam Kumbang, Medan Selayang atau lebih tepatnya di Jalan Bunga Raya nomor 2 – 54, Sunggal, Medan. Sebelum masuk ke kawasan penangkaran buaya terbesar di Asia Tenggara ini, Anda akan melalui sebuah gapura yang akan mengatarkan Anda masuk ke dalam penangkaran. Taman buaya Asam Kumbang telah berdiri sejak tahun 1959 dengan luas lahan sekitar 2 hektar.Tempat ini menampung berbagai macam spesies buaya.Jumlah buaya yang ada di sini sekarang berkisar antara 2500 – 2600 ekor.

Untuk memudahkan klasifikasi buaya – buaya di sini, pihak pengelola telah membuat berbagai macam kolam yang telah disesuaikan dengan ukuran dan usia buaya – buaya tersebut yaitu dengan kolam kecil dan kolam besar.Tempat penangkaran buaya setiap hari mulai pukul 9.00 – 17.00 WIB. Harga tiket masuknya Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu per orang, selain itu pengunjung dapat melihat atraksi buaya yang sedang dimandikan oleh pawangnya, serta pengunjung juga dapat memberi makan buaya secara langsung ke kolam.


(45)

9. Rahmat Galerry

Rahmat International Wildlife Museum dan Gallery yang merupakan memiliki koleksi satwa terbanyak di asia, kurang lebih 2000 spesies dari berbagai daerah di seluruh dunia, mulai dari hewan yang berukuran kecil seperti serangga hingga gajah Afrika juga ada disini, atau mulai dari singa Afrika hingga beruang kutub juga ada. Bukan hanya satwa saja yang ada disini tetapi disini juga terdapat perpustakaan, souvenir shop, café, studio foto dan lagend room yang berisikan barang – barang orang – orang terkenal dunia mulai dari olahragawan sampai artis Hollywood.

10.Danau Siombak

Danau Siombak adalah sebuah danau buatan dengan luas sekitar 40 hektar, Diameter sekitar 1000 meter, dan kedalaman kurang lebih 12 meter. Danau Siombak ini terletak di Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan, Medan, Sumatera Utara.Danau Siombak terletak di antara dua sungai, yaitu Sungai Deli dan Sungai Terjun.Air Danau Siombak berwarna jernih agak kehijauan, karena di dasar danau ditumbuhi sejenis tumbuhan lumut dan ganggang, namun airnya tak berbau.Danau Siombak ramai dikunjungi saat liburan atau akhir pekan. Danau Siombak ini banyak dikunjungi oleh masyarakat medan, dan jarang wisatawan asing yang mampir kesini. Memang Danau Siombak ini menjadi salah satu tempat favorit masyarakat Medan, mereka menyempatkan waktu untuk bersantai sambil memancing di sini. Di sekitar area Danau Siombak juga disediakan perahu, dan speedboat jika anda ingin berkeliling danau.


(46)

11.Durian

Ada yang bilang belum ke Medan kalau belum merasakan nikmatnya buah durian. Buah berduri ini memang menjadi salah satau ikon kota Medan dan selalu tersedia sepanjang tahun dibeberapa lokasi di Medan. Durian terkenal sebagai “Raja dari semua buah-buahan”, memiliki rasa yang manis dan has, tekstur yang lembut, dengan aroma kuat. Durian Medan memiliki keunikan disbanding dengan durian lain. Meski daging buahnya lebih tipis disbanding Durian Monthong asal Thailand, rasa Durian Medan lebig legit dan kaya.Karenanya Durian Medan sering membuat ketagihan. Salah satu lokasi favorit masyarakat adalah “ucok durian” yang berada di jalan wahid hasyim medan, menyediakan seluruh jenis durian dan olahan durian serta ada juga souvenir khas Medan.


(47)

BAB IV

ANALISA DAN EVALUASI

4.1 Pemasaran Paket Wisata PT. Okdo Harapan Mulia Pada Media Sosial

Pada zaman sekarang ini persaingan bisnis sangat perpengaruh dengan strategi pemasaran untuk menunjang kualitas di dunia persaingan bisnis, apalagi di dunia pariwisata banyak agency travel menjual produk-produk wisata dengan menggunakan segala macam cara terutama dengan djaring sosial selagi jangkauanya luas dan para konsumen tidak susah payah harus mendatangi kantor-kantor travel dengan online di internet kita bisa mengakses paket aket wisata yang di tawarkan oleh travel

4.2 Pangsa Pasar Pariwisata Di Kota Medan

Sebagai salah satu daerah otonom berstatus kota di propinsi Sumatera Utara, Kedudukan, fungsi dan peranan Kota Medan cukup penting dan strategis secara regional. Bahkan sebagai Ibukota Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan sering digunakan sebagai barometer dalam pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah daerah.

Secara geografis, Kota Medan memiliki kedudukan strategis sebab berbatasan langsung dengan Selat Malaka di bagian Utara, sehingga relatif dekat dengan kota-kota/negara yang lebih maju seperti Pulau Penang Malaysia, Singapura dan lain-lain.Demikian juga secara demografis Kota Medan diperkirakan memiliki pangsa pasar barang/jasa yang relatif besar.Hal ini tidak terlepas dari jumlah penduduknya yang relatif besar dimana tahun 2007


(48)

diperkirakan telah mencapai 2.083.156 jiwa.Demikian juga secara ekonomis dengan struktur ekonomi yang didominasi sektor tertier dan sekunder, Kota Medan sangat potensial berkembang menjadi pusat perdagangan dan keuangan regional/nasional. Dengan itu kota medan memiliki potensi untuk menunjang pasar pariwisata kususnya di kota medan, dengan itu kota medan sangat bersaing ketat dengan potensi alam yang ada pada kota medan. Persaingan bisnis ini juga di lakukan travel agent untuk meningkatkan perkembangan pariwisata, Para travel agent menunjukan promosi-promosi yang berkualitas tinggi untuk menarik minat wisatawan agar mau datang ke kota medan dengan menggunakan jasa travel tersebut.

4.3 Peranan Pendukung Promosi Penjualan

Promosi dan penjualan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan karena promosi dan penjualan saling keterkaitan sehingga tanpa promosi sudah pasti penjualan dari PT.Okdo Harapan Mulia tidak akan tercapai tarketnya, itu sebabnya PT.Okdo Harapan Mulia melakssanakan semua teknik promosi yang ada, karena untuk member tahu masyarakat bahwa mereka memiliki harga promo pada tiket pesawat terbang, antara lain :

1. Pameran

PT.Okdo Harapan Mulia selalu rutin mengikuti setap pameran yang ada di Kota Medan maupun di luar kota seperti pameran yang selalu di adakan oleh ASITA atau dari travel – travel lain, seperti yang baru dilaksanakan oleh World Islamic Tourism Mart di Jakarta, untuk


(49)

yang di medan biasanya Okdo dibawah naungan ASITA mengikuti pameran yang terakhir dilaksanakan di Hotel Tiara Medan pada tahun lalu, pameran – pameran yang pernah di ikuti oleh Okdo seperti di pusat – pusat perbelanjaan kota Medan dan hotel – hotel bintang 5 di Medan seperti JW. Marriott dan Emerald Garden Medan.

2. Brosur dan Selebaran

PT.Okdo Harapan Mulia hingga saat ini masih rutin menyebarkan brosur dan selebaran di pusat – pusat keramaian di Kota Medan seperti di Mall dan Plaza serta di café - cafe atau pun kepada orang yang datamh ke PT.Okdo Harapan Mulia.

3. Spanduk

PT.Okdo Haparan Mulia saat ini memiliki spanduk yang tersebar hingga hampir di seluruh kota medan yang bertuliskan promo – promo dari paket tour yang sedang diselenggaran.

4. Email Blast

Email Blast yang dilaksanakan oleh PT.Okdo Harapan Mulia juga rutin dilakukan karena mengingat sudah sangat banyak database yang dimiliki sehingga media yang satu ini merupakan salah satu yang utama dilakukan ketika PT.Okdo memiliki program – program baru atau hanya sekedar member informasi promo paket atau tiket pesawat terbang.


(50)

5. Sosial Media dan Website

Perkembangan media social saat ini tidak dapat dipungkiri memiliki nilai positif kepada PT.Okdo yang juga rutin memposting paket dan promo tiket pesawat tetapi tim marketing PT.Okdo juga selalu memposting berita – berita atau informasi yang berkaitan dengan pariwisata sehingga orang yang membuka official media dari PT.Okdo dapat membacara berita tidak promo terus – terusan saja, website nya adalah www.okdotours.com

4.4 Membaca Pasar Tour and Travel

Untuk melaksanakan program – program yang sudah di rancang oleh divisi marketing PT.Okdo Harapan Mulia dengan menggunakan analisis SWOT seperti berikut :

KEKUATAN

KELEMAHAN

PELUANG

ANCAMAN

Dengan melihat analisis SWOT ini maka akan dapat dilihat seperti apa strategi yang akan dilakukan oleh PT. Okdo Harapan Mulia, karena dengan analisis ini divisi marketing perusahaan akan membaca SWOT sebagai berikut :

1. Kekuatan (strengths)

Kekuatan disini dapat diartikan sebagai keunggulan yang dimimiliki oleh PT.Okdo Harapan Mulia yang tidak dimiliki oleh kompetitor lain atau


(51)

perusahaan lain seperti tiket dapat diantar ke rumah konsumen tanpa tambahan biaya atau konsumen dapat menentukan perjalanan tour yang sesuai dengan uang yang di miliki oleh konsumen dan dengan fasilitas yang sesuai juga.

2. Kelemahan (weaknesses)

Kelemahan atau (weaknesses) pada hal – hal yang menjadi point negative pada PT.Okdo Harapan Mulia seperti harga yang lebih mahal sekitar Rp. 5.000,- sampai Rp.10.000,-, tetapi ini dapat diatasi atau tertutupi oleh berbagai macam kelebihan yang di miliki oleh Okdo.

3. Peluang(opportunities)

Berbagai macam peluang yang ada dapat di ambil oleh okdo antara lain seperti melakukan pameran – pameran atau melaksanakan penjualan ke perusahaan – perusahaan atau instansi yang kemungkinan membeli paket tour atau membeli tiket perjalanan pesawat terbang.

4. Ancaman atau hambatan (threats)

Pada tahap ini yang disebut ancaman atau hambatan antara lain seperti nilai kurs rupiah yang tidak setabil atau naik turun, karena berdampak pada harga tiket pesawat yang di jual dalam mata uang dollar, saat ini banyak maskapai penerbangan yang menerapkan penjualan dengan dollar karena menurut maskapai, dengan menjual dalam mata uang dollar akan lebih aman dan terkendali karena seluruh maskapai membeli bahan bakar avtur mengikuti kurs dollar saat ini.


(52)

4.4.1 Promosi dan Penjualan

Promosi dan penjualan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan karena promosi dan penjualan saling keterkaitan sehingga tanpa promosi sudah pasti penjualan dari PT.Okdo Harapan Mulia tidak akan tercapai tarketnya, itu sebabnya PT.Okdo Harapan Mulia melakssanakan semua teknik promosi yang ada, karena untuk member tahu masyarakat bahwa mereka memiliki harga promo pada tiket pesawat terbang, antara lain : 1. Pameran

PT.Okdo Harapan Mulia selalu rutin mengikuti setap pameran yang ada di Kota Medan maupun di luar kota seperti pameran yang selalu di adakan oleh ASITA atau dari travel – travel lain, seperti yang baru dilaksanakan oleh World Islamic Tourism Mart di Jakarta, untuk yang di medan biasanya Okdo dibawah naungan ASITA mengikuti pameran yang terakhir dilaksanakan di Hotel Tiara Medan pada tahun lalu, pameran – pameran yang pernah di ikuti oleh Okdo seperti di pusat – pusat perbelanjaan kota Medan dan hotel – hotel bintang 5 di Medan seperti JW. Marriott dan Emerald Garden Medan.

2. Brosur dan Selebaran

PT.Okdo Harapan Mulia hingga saat ini masih rutin menyebarkan brosur dan selebaran di pusat – pusat keramaian di Kota Medan seperti di Mall dan Plaza serta di café - cafe atau pun kepada orang yang datang ke PT.Okdo Harapan Mulia.


(53)

3. Spanduk

PT.Okdo Haparan Mulia saat ini memiliki spanduk yang tersebar hingga hampir di seluruh kota medan yang bertuliskan promo-promo dari paket tour yang sedang diselenggaran.

4. Email Blast

Email Blast yang dilaksanakan oleh PT.Okdo Harapan Mulia juga rutin dilakukan karena mengingat sudah sangat banyak database yang dimiliki sehingga media yang satu ini merupakan salah satu yang utama dilakukan ketika PT.Okdo memiliki program – program baru atau hanya sekedar member informasi promo paket atau tiket pesawat terbang.

5. Sosial Media dan Website

Perkembangan media social saat ini tidak dapat dipungkiri memiliki nilai positif kepada PT.Okdo yang juga rutin memposting paket dan promo tiket pesawat tetapi tim marketing PT.Okdo juga selalu memposting berita – berita atau informasi yang berkaitan dengan pariwisata sehingga orang yang membuka official media dari PT.Okdo dapat membacara berita tidak promo terus – terusan saja, website nya adalah www.okdotours.com

4. 5 Peningkatan Pariwisata dari Tahun ke Tahun

Pariwisata memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut Neraca Satelit Pariwisata Nasional (Nesparnas), dampak kepariwisataan terhadapPDB nasional di tahun 2011 sebesar 296,97 triliun atau sekitar 4% dari


(54)

PDBnasional. World Travel & Tourism Council memproyeksi bahwa PDB pariwisataIndonesia akan tumbuh rata-rata 6,9% per tahun hingga 2022, lebih tinggi jikadibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan dunia yang hanya 4,2%.Pariwisata juga merupakan pencipta devisa yang tinggi. Menurut data BadanPusat Statistik, pada tahun 2011 sektor pariwisata menciptakan devisa sebesar US$8,55 miliar atau meningkat 12,5% dari tahun 2010. Kenaikan ini bersumber dari peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang dan peningkatan rata-rata pengeluaran wisman selama di Indonesia.Pertumbuhan devisa pariwisata memberi dampak positif terhadap neraca perdagangan jasa perjalanan (travel) Indonesia. Jika ditinjau lebih dalam padaneraca pembayaran Indonesia (NPI), dapat ditarik kesimpulan bahwa dalamsembilan tahun terakhir pariwisata merupakan salah satu atau bahkan satu-satunya penyumbang surplus bagi neraca perdagangan jasa Indonesia.Namun, surplus jasa pariwisata ini memiliki kecenderungan untuk menurun.Oleh karena itu, diperlukan penyusunan kebijakan yang strategis untuk mendukung kepariwisataan nasionaldalam kerangka perekonomian Indonesia.Setelah mempertimbangkan lingkungan strategis global dan tantangan yangada, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkanRencana Strategis (Renstra) Kemenparekraf 2012-2014 dengan delapan kebijakanutama.

4.6 Kendala dan Tantangan Dalam Dunia Pariwisata Kota Medan Kendala

Kendala yang ada pada objek wisata banyak yang mem pengaruhi tingkat kualitas wisatawan yang masuk ke kota medan antara lain :


(55)

Transportasi harus di perbaiki dan jalan masuk tujuan wisata juga banyak yang rusak kurangnya perhatian pemerintahan kota untuk memperdayakan jalan akses masuk dan tertib lalulintas yang kurang cukup baik. Masuk di objek wisatanya banyak tempat yang kurang di perhatikan mulai dari sampah dan tempat-tempat yang kurang di benahi untuk standard kualitas wisatawan.

Tantangan

Untuk meningkatkan Pariwisata kota medan mempunyai kendala yang sangat penting dan butuh kerja sama antara pemerintah kota dan masyarakat antara lain :

1. Jalan menuju objek wisata harus di perbaharui dan di perbaiki agar akses tansportasi dapat mudah masuk

2. Pelestarian dan pemeliharaan objek wisata yang harus di perhatikan pemerintah kota agar terlihat bagus di mata wisatawan

3. Kepedulian masyarakat setempat untuk melestarikan daerah objek wisata 4. Keamanan harus di tingkatkan agar dapat tercipta lingkungan yang aman

dan tertib

5. Pemerintah kota dan instansi yang terkait harus dapat untuk memperbaharui dan meningkatkan kualitas objek wisata dan potensi wisata untuk mencapai daerah wisata yang bersih, aman , dan terpelihara dengan baik


(56)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Pariwisata merupakan suatu yang lumrah di dengar masyarakat kota medan, pariwisata juga dapat menunjang perkembangan kota medan untuk menjadi suatu kota yang banyak di kenal di indonesia mau pun di luar negri untuk menjadi kota wisata yang terkenal. Di sini juga pentingnya istansi-istansi pendukung untuk memperkenalkan kota medan kepada dunia antara lainya Travel agency. Dengan banyaknya travel agency di kota medan mereka memiliki strategi-strategi penjualan yang cukup banyak. Salah satunya travel PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel memiliki strategi paket wisata secara online melaui djaring sosial untuk mempublikasikan paket-paket wisata yang di tawarkan melalui facebook,twitter, bbm DLL .tidak juga lupa untuk mengemas paket-paket wisata yang menarik dan promo-promo yang bagus untuk menarik minat wisatawan.

PT.Okdo Harapan Mulia Tour and Travel juga bergabung di ASITA untuk mencari kerja sama Travel agency di luar kota mau pun di luar negri agar dapat menjalin kerjasama yang banyak dan luas. Hal ini juga salah satu untuk meningkatkan kualitas pariwisata kota medan yang baik dan bagus


(57)

Saran

PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel harus tetap bangkit dan jangan mudah menyerah untuk meningkatkan kualitas paket wisata dan terus memperbaharui dan berinovasi agar dapat bersaing untuk menciptakan kualitas paket yang baik, PT. Okdo Harpan Mulia Tour and Travel juga harus tetap menjalin hubungan kerja sama antara travel agency dan menambah lagi link yang baru untuk memperbanyak kerja sama agar dapat menyerap wisatawan lokal maupun asing di luar sana.


(58)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Internet

Sumber Buku

Sugiono, Arief, Nanok Soenarno, Yanuar dan Madya Kusumawati, Synthia, (2010), Akutansi dan Pelaporan Keuangan Untuk Bisnis Skala Kecil dan Menengah, Grasindo, Jakarta.

Kodhyat, H. 1996. Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia.PT Grasindo, Jakarta.

Yoeti, A. Oka, 1996, Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Pradnya Paramitha, Jakarta.


(1)

3. Spanduk

PT.Okdo Haparan Mulia saat ini memiliki spanduk yang tersebar hingga hampir di seluruh kota medan yang bertuliskan promo-promo dari paket tour yang sedang diselenggaran.

4. Email Blast

Email Blast yang dilaksanakan oleh PT.Okdo Harapan Mulia juga rutin dilakukan karena mengingat sudah sangat banyak database yang dimiliki sehingga media yang satu ini merupakan salah satu yang utama dilakukan ketika PT.Okdo memiliki program – program baru atau hanya sekedar member informasi promo paket atau tiket pesawat terbang.

5. Sosial Media dan Website

Perkembangan media social saat ini tidak dapat dipungkiri memiliki nilai positif kepada PT.Okdo yang juga rutin memposting paket dan promo tiket pesawat tetapi tim marketing PT.Okdo juga selalu memposting berita – berita atau informasi yang berkaitan dengan pariwisata sehingga orang yang membuka official media dari PT.Okdo dapat membacara berita tidak promo terus – terusan saja, website nya adalah www.okdotours.com

4. 5 Peningkatan Pariwisata dari Tahun ke Tahun

Pariwisata memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut Neraca Satelit Pariwisata Nasional (Nesparnas), dampak kepariwisataan terhadapPDB nasional di tahun 2011 sebesar 296,97 triliun atau sekitar 4% dari


(2)

PDBnasional. World Travel & Tourism Council memproyeksi bahwa PDB pariwisataIndonesia akan tumbuh rata-rata 6,9% per tahun hingga 2022, lebih tinggi jikadibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan dunia yang hanya 4,2%.Pariwisata juga merupakan pencipta devisa yang tinggi. Menurut data BadanPusat Statistik, pada tahun 2011 sektor pariwisata menciptakan devisa sebesar US$8,55 miliar atau meningkat 12,5% dari tahun 2010. Kenaikan ini bersumber dari peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang dan peningkatan rata-rata pengeluaran wisman selama di Indonesia.Pertumbuhan devisa pariwisata memberi dampak positif terhadap neraca perdagangan jasa perjalanan (travel) Indonesia. Jika ditinjau lebih dalam padaneraca pembayaran Indonesia (NPI), dapat ditarik kesimpulan bahwa dalamsembilan tahun terakhir pariwisata merupakan salah satu atau bahkan satu-satunya penyumbang surplus bagi neraca perdagangan jasa Indonesia.Namun, surplus jasa pariwisata ini memiliki kecenderungan untuk menurun.Oleh karena itu, diperlukan penyusunan kebijakan yang strategis untuk mendukung kepariwisataan nasionaldalam kerangka perekonomian Indonesia.Setelah mempertimbangkan lingkungan strategis global dan tantangan yangada, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkanRencana Strategis (Renstra) Kemenparekraf 2012-2014 dengan delapan kebijakanutama.

4.6 Kendala dan Tantangan Dalam Dunia Pariwisata Kota Medan Kendala

Kendala yang ada pada objek wisata banyak yang mem pengaruhi tingkat kualitas wisatawan yang masuk ke kota medan antara lain :


(3)

Transportasi harus di perbaiki dan jalan masuk tujuan wisata juga banyak yang rusak kurangnya perhatian pemerintahan kota untuk memperdayakan jalan akses masuk dan tertib lalulintas yang kurang cukup baik. Masuk di objek wisatanya banyak tempat yang kurang di perhatikan mulai dari sampah dan tempat-tempat yang kurang di benahi untuk standard kualitas wisatawan.

Tantangan

Untuk meningkatkan Pariwisata kota medan mempunyai kendala yang sangat penting dan butuh kerja sama antara pemerintah kota dan masyarakat antara lain :

1. Jalan menuju objek wisata harus di perbaharui dan di perbaiki agar akses tansportasi dapat mudah masuk

2. Pelestarian dan pemeliharaan objek wisata yang harus di perhatikan pemerintah kota agar terlihat bagus di mata wisatawan

3. Kepedulian masyarakat setempat untuk melestarikan daerah objek wisata 4. Keamanan harus di tingkatkan agar dapat tercipta lingkungan yang aman

dan tertib

5. Pemerintah kota dan instansi yang terkait harus dapat untuk memperbaharui dan meningkatkan kualitas objek wisata dan potensi wisata untuk mencapai daerah wisata yang bersih, aman , dan terpelihara dengan baik


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Pariwisata merupakan suatu yang lumrah di dengar masyarakat kota medan, pariwisata juga dapat menunjang perkembangan kota medan untuk menjadi suatu kota yang banyak di kenal di indonesia mau pun di luar negri untuk menjadi kota wisata yang terkenal. Di sini juga pentingnya istansi-istansi pendukung untuk memperkenalkan kota medan kepada dunia antara lainya Travel agency. Dengan banyaknya travel agency di kota medan mereka memiliki strategi-strategi penjualan yang cukup banyak. Salah satunya travel PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel memiliki strategi paket wisata secara online melaui djaring sosial untuk mempublikasikan paket-paket wisata yang di tawarkan melalui facebook,twitter, bbm DLL .tidak juga lupa untuk mengemas paket-paket wisata yang menarik dan promo-promo yang bagus untuk menarik minat wisatawan.

PT.Okdo Harapan Mulia Tour and Travel juga bergabung di ASITA untuk mencari kerja sama Travel agency di luar kota mau pun di luar negri agar dapat menjalin kerjasama yang banyak dan luas. Hal ini juga salah satu untuk meningkatkan kualitas pariwisata kota medan yang baik dan bagus


(5)

Saran

PT. Okdo Harapan Mulia Tour and Travel harus tetap bangkit dan jangan mudah menyerah untuk meningkatkan kualitas paket wisata dan terus memperbaharui dan berinovasi agar dapat bersaing untuk menciptakan kualitas paket yang baik, PT. Okdo Harpan Mulia Tour and Travel juga harus tetap menjalin hubungan kerja sama antara travel agency dan menambah lagi link yang baru untuk memperbanyak kerja sama agar dapat menyerap wisatawan lokal maupun asing di luar sana.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Internet

Sumber Buku

Sugiono, Arief, Nanok Soenarno, Yanuar dan Madya Kusumawati, Synthia, (2010), Akutansi dan Pelaporan Keuangan Untuk Bisnis Skala Kecil dan Menengah, Grasindo, Jakarta.

Kodhyat, H. 1996. Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia.PT Grasindo, Jakarta.

Yoeti, A. Oka, 1996, Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Pradnya Paramitha, Jakarta.