miskin melalui 14 kriteria rumah tangga miskin berdasarkan pendataan Badan Pusat Statistik BPS melalui Pendataan Sosial Ekonomi PSE 2005 dan hasil
verifikasinya yang kemudian diperbarui melalui Pendataan Program Perlindungan Sosial PPLS pada tahun 2008 dan terakhir pada tahun 2011.
5.2 Mekanisme Penentuan Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat Raskin di Kota Medan
Mekanisme penentuan rumah tangga sasaran penerima manfaat diawali dengan pendataan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik dalam PPLSBPS Pendataan
Program Perlindungan Sosial Badan Pusat Statistik. Lalu nama-nama hasil pendataan diserahkan ke pihak kecamatan kemudian pihak kecamatan akan
mengirimkan langsung ke kantor-kantor kelurahan di kota Medan. Lalu pihak kelurahan akan melakukan pemutakhiran Daftar Penerima Manfaat DPM Raskin
melalui musyawarah kelurahan. Musyawarah kelurahan di Kelurahan Rengas Pulau, Kelurahan Tanjung Mulia,
Kelurahan Pekan Labuhan, Kelurahan Binjai dan Kelurahan Kwala Bekala belum optimal dan kurang melibatkan masyarakat, dan umumnya tidak bertujuan untuk
mempertajam sasaran. Kondisi tersebut sejalan dengan hasil wawancara dengan sampelyang menyebutkan bahwa mereka tidak pernah dilibatkan dalam
musyawarah kelurahan tentang kesepakatan pembagian beras Raskin secara merata,seperti para penerima Raskin di Kelurahan Kwala Bekala yang hanya
mendapat jatah Raskin 10 kgbulan. Karena mereka mendapat 10 kg setiap bulannya, itu berarti bahwa ada 7.795 kg beras yang dibagikan kepada 779 rumah
tangga yang tidak terdapat dalam Daftar Penerima Manfaat DPM yang
Universitas Sumatera Utara
dikeluarkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan TNP2K jika rumah tangga tersebut juga mendapat jatah 10 kgbulan.
5.3 Sistem Pendistribusian Raskin di Kota Medan
Berdasarkan pagu Raskin, Walikota Medan menerbitkan SPA Surat Permintaan Alokasi kepada Perum Bulog, selanjutnya Perum Bulog menerbitkan Surat
Perintah Penyerahan Barang SPPB
Delivery Order
DO beras untuk masing- masing kecamatan dan kelurahan yang diserahkan kepada kepala gudang. Sesuai
dengan SPPBDO, Perum Bulog menyalurkan beras sampai ke titik distribusi. Sebelum beras Raskin disalurkan, Tim Koordinasi Raskin di Gudang Perum
Bulog melakukan pemeriksaan kualitas beras terlebih dahulu. Titik distribusi yang telah disepakati adalah seluruh kantor kelurahan di masing-masing kecamatan di
Kota Medan. Selanjutnya, di titik distribusi dilakukan serah terima antara Perum Bulog dengan Pelaksana Distribusi dengan menyerahkan surat SPPBDO sebagai
bukti Raskin yang diserahkan sesuai dengan pagu Raskin yang tertera dalam SPPBDO dan dibuat Berita Acara Serah Terima yang ditandatangani oleh kedua
belah pihak. Selanjutnya, Rumah Tangga Sasaran menjemput sendiri beras Raskin ke Kantor Kelurahan, dimana kantor kelurahan telah ditetapkan sebagai titik
distribusi sekaligus titik bagi Raskin.
5.4 Keefektifan Distribusi Raskin Berdasarkan Indikator Enam Tepat di Kota Medan