Rumus dari
quick ratio
:
c.
Rasio Kas Cash Ratio
Rasio Kas
merupakan alat yang digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang. Ketersediaan
uang kas dapat ditunjukkan dari tersedianya dana kas atau yang setara dengan kas seperti rekening giro atau tabungan di bank yang dapat
ditarik setiap saat. Dapat dikatakan rasio ini menunjukkan kemampuan sesungguhnya bagi perusahaan untuk membayar utang-
utang jangka pendeknya. Rumus dari
Cash Ratio
:
Berdasarkan laporan keuangan pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan yaitu neraca dan laporan laba rugi selama dua tahun, mulai dari
tahun 2012 s.d tahun 2013, maka selanjutnya peneliti melakukan analisis dan evaluasi terhadap tingkat rasio likuiditas pada PT Perkebunan Nusantara III
Persero Medan sebagai berikut:
a. Rasio Lancar
Current Ratio
Current Ratio
adalah untuk menghitung sejauh mana perusahaan berkemampuan membayar hutang jangka pendek hutang lancarnya.
Perhitungannya adalah dengan membandingkan total aktiva lancar dengan hutang lancar.
Rumus untuk menghitung rasio lancar atau
current ratio
dapat digunakan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Current Ratio
Komponen Laporan Keuangan 2012
2013
Current Assets 2.326.765.730.890
2.112.986.995.642 Current Liabilities
1.724.098.937.216 1.787.946.591.654
Pada tahun 2012
current ratio
diperoleh sebesar 134 sedangkan pada tahun 2013
current ratio
diperoleh sebesar 118. Dari hasil analisis, terlihat bahwa
current ratio
perusahaan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 16 dibandingkan pada tahun 2012. Hal ini disebabkan oleh penurunan aktiva
lancar dari tahun 2012 ke tahun 2013. Sedangkan untuk
current liabilities
pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 8,85. Ini menunjukkan menurunnya
kemampuan perusahaan dalam membayar utang janka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia.
2. Rasio Cepat
Quick Ratio
Rasio ini merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya dengan aktiva lancar yang paling likuid.
Rumus untuk menghitung rasio lancar atau
quick ratio
dapat digunakan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Quick Ratio
Komponen Laporan Keuangan 2012
2013
Current Assets 2.318.056.053.351 2.126.848.464.533
Inventory 335.573.693.725
274.217.700.726 Current Liabilities
2.126.848.464.533 2.135.704.102.534
Quick Ratio
pada tahun 2012 sebesar 93, sedangkan pada tahun 2013
quick ratio
diperoleh sebesar 86. Dari hasil analisis, terlihat bahwa
quick ratio
mengalami penurunan dari tahun 2012 ketahun 2013 sebesar 7. Hal ini disebabkan oleh
current assets
yang mengalami penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013 dan
inventory
juga mengalami penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013. Sedangkan untuk
current liabilities
mengalami kenaikan dari tahun 2012 ke tahun 2013
sebesar 8,85. Penurunan rasio ini sangat berpengaruh bagi perusahaan sehingga perusahaan kesulitan untuk membayar utang-utang jangka
pendeknya.
3. Rasio Kas
cash ratio
Rasio ini merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam membayar hutang jangka pendek yang segera jatuh tempo dengan menggunakan kas.
Rumus untuk menghitung rasio lancar atau
cash ratio
dapat digunakan sebagai berikut: