Direktur Keuangan Direkur Pemasaran dan Perencanaan Pengembangan

6. Membuat laporan Manajemen Interim dan Laporan Keuangan Konsolidasian. 7. Mensukseskan pelaksanaan Sistem Manajemen ISO 9001, ISO 14001 dan SMK3 serta RSPO. 8. Menerapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui Teknologi Informasi TI yang terintegrasi dan berbasis database, serta memberdayagunakan secara maksimal.

5. Direkur Pemasaran dan Perencanaan Pengembangan

Fungsi Direkur Pemasaran dan Perencanaan Pengembangan adalah mengelola dan memberdayakan sumber daya pemasaran pengadaan secara optimal, sehingga tercapainya kepuasan pelanggan dan pemasok serta mengelola dan memberdayakan sumber daya riset dan perencanaan secara optimal, sehingga tercapainya pengembangan bisnis perusahaan. Tugas Direktur Pemasaran dan Perencanaan Pengembangan adalah : 1. Menetapkan dan mengevaluasi upaya strategik dan kebijakan pemasaran serta pengadaan barang dan jasa. 2. Mencari dan membina hubungan dengan mitra bisnis pemasok dan pelanggan serta mitra aliansi. 3. Menetapkan sistem pengendalian persediaan hasil produksi serta bahan baku dan pelengkap. 4. Menetapkan pedoman harga barang dan jasa. 5. Menetapkan dan mengevaluasi Rencana Jangka Panjang Perusahaan RJPP. 6. Menetapkan sistem riset, perencanaan dan pengembangan yang baku. 7. Menetapkan kajian pengembangan areal bisnis non komoditi serta pengembangan industri yang berbasis perkebunan sesuai RJPRKAPKPI perusahaan. 8. Menetapkan kajian terhadap inovasi baru yang dapat diaplikasikan dalam upaya pengembangan areal bisnis non komodidti serta pengembangan industri.

BAB III PEMBAHASAN

A. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2009 : 1, “laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dengan berbagai cara misalnya, sebagai pelaporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan dan laporan keuangan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan”. Menurut Sundjaja 23 : 68 laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antar data keuanganaktivitas tersebut. Menurut Kasmir 2010 : 7 laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut Harahap 2002 : 7 laporan keuangan adalah produk atau hasil akhir dari suatu proses akuntansi. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya. Dari defenisi dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan pada saat tertentu atau periode tertentu yang digunakan sebagai alat komunikasi antar data keuangan perusahaan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan. 23

2. Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Kasmir 2010 : 11 terdapat 8 tujuan pembuatan atau penyusunan laporan keuangan, yaitu: a. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva harta yang dimiliki perusahaan pada saat ini, b. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini, c. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada suatu periode tertentu, d. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu, e. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva, pasiva, dan modal perusahaan, f. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode, g. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan, h. Informasi keuangan lainnya.

3. Sifat Laporan Keuangan

Menurut Kasmir 2010 : 12 laporan keuangan memiliki dua sifat yaitu: 1. Bersifat historis, artinya bahwa laporan keuangan dibuat dan disusun dari data masa lalu atau masa yang sudah lewat dari masa sekarang,