Direktur Utama Deskripsi Tugas Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan

2. Melaksanakan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang GCG di semua jajaran. 3. Meningkatkan nilai perusahaan melalui pelaksanaan The Business Succes Model seperti tercermin dalam Key Performance Indicator KPI. 4. Mewujudkan portofolio business perusahaan yang memberikan keuntungan dan nilai tambah. 5. Mensukseskan pelaksanaan Sistem Manajemen ISO 9001, ISO 14001 dan SMK3 serta RSPO. 6. Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui Teknologi Informasi TI yang terintegrasi dan berbasis database, serta memberdayagunakan secara maksimal.

2. Direktur Produksi

Fungsi Direktur Produksi adalah mengelola dan memberdayakan sumber daya produksi, sarana dan prasarana sehingga tercapainya kinerja bidang produksi secara optimal. Tugas Direktur Produksi adalah sebagai berikut : 1. Menetapkan dan mewujudkan sasaran strategic di bidang produksi. 2. Menetapkan upaya strategic di bidang produksi. 3. Menetapkan sistem kerja work system bidang produksi untuk mewujudkan operational excellence. 4. Menterjemahkan kebutuhan pasar menjadi pelaksanaan operasional bidang produksi. 5. Melaksanakan program sertifikasi ISO 9001, ISO 14001, SMK3 dan RSPD. 6. Mengendalikan biaya produksi pada tingkat yang lebih efisien. 7. Mensukseskan pelaksanaan Sistem Manajemen ISO 9001, ISO 14001 dan SMK3 dan RSPD. 8. Menerapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui Teknologi Informasi TI yang terintegrasi dan berbasis database, serta memberdayagunakan secara maksimal.

3. Direktur SDM dan Umum

Fungsi Direktur SDM dan Umum adalah mengelola dan memberdayakan sumber daya manusia, dan sarana pendukung lainnya sehingga tercapainya kinerja bidang SDMUmum secara optimal. Tugas Direktur SDM dan Umum adalah sebagai berikut : 1. Menetapkan sistem kerja work system bidang SDM untuk mewujudkan operational excellence. 2. Menetapkan sistem –sistem SDM dengan berbasis kepada kompetensi Competency Based Human Resources Management System yang dilaksanakan secara terintegrasi. 3. Menetapkan kebijakan untuk memenuhi aspek legal perusahaan. 4. Menjalin hubungan yang harmonis dengan stakeholder.