Bagi Departemen Teknik Industri Pengumpulan Data

meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi pada bagian proses produksi terutama pada mesin Cane Cutter I. 4. Tebu jangan terlalu lama menunggu untuk diolah, karena kadar nira pada tebu akan berkurang.

b. Bagi Penulis

Sebagai tempat penerapan ilmu pengetahuan dan pengembangan yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

c. Bagi Departemen Teknik Industri

Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan serta sebagai tempat penelitian untuk para peneliti selanjutnya dimasa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara Ideal Cycle Time ditentukan berdasarkan lamawaktu mesin dalam menghasilkan produk Perhitungan Availability yaitu rasio waktu operation time terhadap loading time-nya Perhitungan Performance Efficiency yaitu rasio kuantitas produk yang dihasilkan dikalikan dengan waktu siklus idealnya terhadap waktu yang tersedia untuk melakukan proses produksi operation time Perhitungan Rate of Quality Product yaitu rasio produk yang baik good product yang sesuai dengan spesifikasi kualitas produk yang telah ditentukan terhadap jumlah produk yang diproses Perhitungan Overall Equipment Effectiveness OEE yaitu perkalian nilai-nilai availability, performance efficiency dan rate of quality product yang sudah diperoleh Perhitungan OEE Six Big Losses yaitu menghitung : 1. Breakdown Loss, 2. Set up and Adjustment Losses, 3. Idling and Minor Stoppages, 4. Reduced Speed Losses, 5. Rework Loss 6. Yieldscrap Losses Universitas Sumatera Utara BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DAT A

5.1. Pengumpulan Data

Mesin yang menjadi objek penelitian adalah pada bagian pemotongan di Pabrik Gula Sei Semayang yaitu pada mesin Cane Cutter I. Dari hasil penelitian yang dilakukan khususnya pada bagian pemotongan pada mesin Cane Cutter I. dimana pada mesin Cane Cutter I sering terjadi kerusakan sehingga dapat menghentikan proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah meminimumkan six big losses yang terdapat pada mesin Cane Cutter I. sehingga dapat diperoleh efektifitas penggunaan mesin pada area tersebut secara maksimal. Maka terlebih dahulu dilakukan pengukuran untuk dapat mengetahui tingkat efektifitas mesinperalatan yang digunakan saat ini dengan menggunakan indikator OEE overall equipment effectivenes. Dengan peningkatan OEE akan menghasilkan peningkatan efisiensi dan produktivitas pada mesin Cane Cutter I. Untuk pengukuran efektifitas dengan menggunakan OEE pada mesin ini dibutuhkan data yang bersumber dari laporan produksi. Data yang digunakan adalah data pada periode Februari 2009 – Juni 2009. yaitu: 1. Data waktu downtime mesin Cane Cutter I 2. Planned downtime untuk mesin Cane Cutter I 3. Data waktu setup mesin Cane Cutter I Universitas Sumatera Utara 4. Data waktu produksi mesin Cane Cutter I 5. Data yang lain yang mendukung dalam pemecahan masalah. 1. Data waktu downtime Waktu down time adalah waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan proses produksi akan tetapi dikarenakan adanya kerusakan atau gangguan pada mesin mengakibatkan mesin tidak dapat melaksanakan proses produksi sebagaimana mestinya Kerusakan breakdowns atau kegagalan proses pada mesinperalatan yang terjadi tiba-tiba. Downtime merupakan kerugian yang dapat terlihat dengan jelas karena terjadi kerusakan mengakibatkan tidak adanya output yang dihasilkan disebabkan mesin tidak berproduksi. Data waktu downtime dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Data Waktu Kerusakan Breakdown Mesin Cane Cutter I Periode Total Waktu Kerusakan jam Februari 12,5 Maret 12,7 April 13 Mei 11,9 Juni 14,2 Sumber : Pabrik Gula Sei Semayang 2. Planned Downtime Planned Downtime merupakan waktu yang sudah dijadwalkan dalam rencana produksi. termasuk pemeliharaan terjadwal dan kegiatan manajemen yang lain seperti pertemuan. Pemeliharaan terjadwal dilakukan oleh pihak Universitas Sumatera Utara perusahaan untuk menjaga agar mesin tidak rusak saat proses produksi berlangsung. Pemeliharaan ini dilakukan secara rutin dan sesuai jadwal yang dibuat oleh departemen maintenance. Data waktu pemeliharaan dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Data Waktu Pemeliharaan Mesin Cane Cutter I Periode Total Waktu Pemeliharaan jam Februari 48 Maret 48 April 48 Mei 24 Juni 24 Sumber : Pabrik Gula Sei Semayang 3. Data Waktu Setup mesin Cane Cutter I Waktu setup adalah waktu produksi untuk memproduksi satu jenis produk setelah jenis produk lain selesai dilaksanakan. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan setup mesin mulai dari waktu berhenti mesin sampai proses untuk kegiatan produksi berikutnya. Data waktu setup mesin Cane Cutter I dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Data Waktu Setup Mesin Cane Cutter I Periode Total Waktu Setup jam Februari 2 Maret 2,7 April 2,9 Mei 2,3 Juni 2,5 Sumber : Pabrik Gula Sei Semayang Universitas Sumatera Utara 4. Data Produksi Data produksi mesin Cane Cutter Pada bagian pemotongan di Pabrik Gula Sei Semayang dalam periode Februari 2009 – Juni 2009 adalah : a. Total available time adalah total waktu mesin Cane Cutter I yang tersedia untuk melakukan proses produksi dalam satuan jam. b. Total product processed adalah jumlah berat total produk yang diproses oleh mesin Cane Cutter I dalam satuan ton. c. Total good product adalah jumlah berat total produk yang baik sesuai dengan spesifikasi kualitas produk yang telah ditentukan dalam satuan ton. d. Total actual cut hours adalah total waktu aktual proses pemotongan tebu pada mesin Cane Cutter I. e. Total reject adalah jumlah berat total produk yang ditolak karena cacat pada produk sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi kualitas produk dalam satuan ton. f. Total scrap weight adalah jumlah berat total produk yang rusak atau sisa hasil proses pencampuran dalam satuan ton. Tabel 5.4. Data Produksi Mesin Cane Cutter I Periode Total Available Time jam Total Product Processed ton Total Good Product ton Total Reject Weight ton Total Scrap Weight ton Total Actual Press Hours jam Februari 672 91630,54 84721,44 6184,13 695,7 Maret 744 82471,29 75341,12 5852,35 711,9 April 720 75340,19 6784,1 5635,72 699,5 Mei 744 88472,8 57431,1 5748,72 703,5 Juni 720 83271,4 51242,2 3748,72 705,8 Sumber : Pabrik Gula Sei Semayang Universitas Sumatera Utara

5.2. Pengolahan Data