Analisa Data Kesimpulan dan Saran Bagi Perusahaan Bagi Penulis

4.4.5 Perhitungan Overall Equipment Effectivenes OEE

Setelah nilai availability, performance efficiency dan rate of quality product pada mesin Cane Cutter I diperoleh maka dilakukan perhitungan nilai overall equipment effectiveness OEE untuk mengetahui besarnya efektivitas penggunaan mesin Cane Cutter I di Pabrik Gula Sei Semayang. Perhitungan OEE adalah perkalian nilai-nilai availability, performance efficiency dan rate of quality product yang sudah diperoleh. OEE = Availability × Performance Rate × Quality Rate

4.4.6 Perhitungan OEE Six Big Losses

- Breakdown Loss - Set up and Adjusment Losses - Idling and Mirror Stopgges - Rework Loss - YieldScrap Losses

4.5. Analisa Data

Analisa Perhitungan Overall Equipment Effectivenes OEE. Analisa perhitungan OEE dilakukan untuk melihat tingkat penggunaan mesin Cane Cutter I selama periode Februari 2009 – Juni 2009. Universitas Sumatera Utara

4.6. Kesimpulan dan Saran

4.6.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil perhitungan OEE pada mesin Cane Cutter I selama periode Februari 2009 – Juni 2009 diperoleh nilai OEE berkisar antara 62,23 sampai 82,16. Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan mesin Cane Cutter I dalam mencapai target dan dalam pencapaian efektifitas penggunaan mesinperalatan belum mencapai ideal ≥85.

4.6.2. Saran

a. Bagi Perusahaan

Beberapa saran yang diharapkan dapat memberikan masukan dan manfaat bagi perusahan berdasarkan hasil penelitian ini adalah : 1. Melakukan perhitungan OEE pada setiap mesin, sehingga diperoleh informasi yang representatif untuk perawatan dan perbaikan secara terus menerus continuous improvement dalam upaya peningkatan efektivitas penggunaan mesin. Penggunaan metode OEE relatif lebih mudah dan dapat dilakukan oleh setiap operator. 2. Mempersiapkan suku cadang untuk bagian mesin yang sering mengalami kerusakan, sehingga dapat mempersingkat waktu breakdown mesin. 3. Melakukan pelatihan kepada setiap operator maupun personil maintenance agar dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian operator dalam menanggulangi permasalahan yang ada pada mesinperalatan sehingga perusahaan dapat menerapkan autonomous maintenance untuk dapat Universitas Sumatera Utara meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi pada bagian proses produksi terutama pada mesin Cane Cutter I. 4. Tebu jangan terlalu lama menunggu untuk diolah, karena kadar nira pada tebu akan berkurang.

b. Bagi Penulis

Sebagai tempat penerapan ilmu pengetahuan dan pengembangan yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

c. Bagi Departemen Teknik Industri