Analisa Produktivitas : Six Big Losses Enam Kerugian Besar Overall Equipment Effectiveness OEE

3.5. Analisa Produktivitas : Six Big Losses Enam Kerugian Besar

13 Menggunakan mesinperalatan seefisien mungkin artinya adalah memaksimalkan fungsi dari kinerja mesinperalatan produksi dengan tepat guna dan berdaya guna. Untuk dapt meningkatkan produktivitas mesinperalatan yang digunakan maka perlu dilakukan analisis produktivitas dan efisiensi Kegiatan dan tindakan-tindakan yang dilakukan dalam TPM tidak hanya berfokus pada pencegahan terjadinya kerusakan pada mesinperalatan dan meminimalkan downtime mesinperalatan. Akan tetapi banyak faktor yang dapat meyebabkan kerugian akibat rendahnya efisiensi mesinperalatan saja. Rendahnya produktivitas mesinperalatan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan sering diakibatkan oleh penggunaan mesinperalatan yang tidak efektif dan efisien terdapat enam faktor yang disebut enam kerugian besar six big losses. Menurut Gaspertz, efisiensi adalah ukuran yang menunjukkan bagaimana sebaiknya sumber-sumber daya digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan output. Efisiensi merupakan karakteristik proses mengukur performansi aktual dari sumber daya relatif terhadap standar yang ditetapkan. Sedangkan efektivitas merupakan karakteristik lain dari proses mengukur derajat pencapaian output dari sistem produksi. Efektivitas diukur dari aktual output rasio terhadap output yang yang hanya mengacu pada kuantitas output semata akan dapat menyesatkan, karena pengukuran ini tidak memperhatikan karakteristik utama dari proses yaitu : kapasitas, efisiensi dan efektivitas. 13 Gaspertz., Vincent, Manajement Productivitas Total Gramedia, Jakarta, 1998 p.14 Universitas Sumatera Utara mesinperalatan pada six big losses. Adapun enam kerugian besar six big losses tersebut adalah sebagai berikut : 1. Downtime a. Equipment failur breakdowns b. Set-up and adjustment 2. Sped losses a. Idling and minor stoppages b. Reduced speed 3. Defect a. Process defect b. Reduced yieled losses

3.6. Overall Equipment Effectiveness OEE

14 14 Betrianis, Pengukuran Nilai OEE Sebagai Dasar Usaha Perbaikan Proses Manufaktur Pada Lini Produksi, Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Jakarta, 2001 p.1 Overall equipment effectiveness OEE merupakan produk dari six big losses pada mesinperalatan. Keenam faktor dalam six big losses dapat dikelompokkan menjadi tiga komponen utama dalam OEE untuk dapat digunakan dalam mengukur kinerja mesinperalatan yakni, downtime loses, speed losses dan defect losses seperti dapat dilihat pada Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara EQUIPMENT Loading Time Operating Time D o w n t im e L o s e s s Nex Operating Time S p e e d L o s e s s Valuable Operating Time D e f e c t L o s e s s SIX BIG LOSESS Equipment failure 2 Setip and adjusment 3 Idding and minor Stoppages 4 Reduced speed 5 Defect in process 6 Reduced yield 1 CALCULATION OF OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS A vailability = Loading time – Downtime x 100 Loading time

e.g Availability = 460 mins – 60 mins x 100 = 87