Sistem Pemeliharaan Produktif Produktif Maintenance

keperluan pabrik. Tugas dari seorang insinyur bagian pemeliharaan tidak hanya sebatas memelihara mesin dan peralatan yang ada saja, tetapi juga bertugas untuk memaksimumkan keuntungan pabrik dengan mengurangi jumlah kerusakan mesinperalatan dan juga mengurangi biaya pemeliharaan. Hal ini dilakukan dengan mempelajarimengembangkan teknologi yang terbaru. Konsep pembiayaan pada pengembangan bahan untuk suku cadang mesinperalatan tertentu sangatlah penting dan orang yang ahli bahan harus bekerja sama dengan bagian pemeliharaan. Awalnya pada pemeliharaan ulang, tenaga kerja tambahan dan penanaman modal diperlukan, tetapi modal tersebut akan kembali dalam waktu yang singkat dengan dinaikkannya pelayanan, berkurangnya kerusakan, penurunan biaya perbaikan, dan bertambah panjangnya umur fasilitas-fasilitas tersebut. Dengan demikian kondisi masing-masing mesinperalatan sudah sangat terjamin.

d. Sistem Pemeliharaan Produktif Produktif Maintenance

Sistem pemeliharaan yang baik adalah berbeda untuk masing-masing pabrik. Hal ini disebabkan masing-masing pabrik berbeda pemakaian bahan dan energinya begitu juga dengan hasil produksinya. Sistem pemeliharaan ini dimulai dengan mengoptimumkan sistem pemeliharaan itu sendiri berkait dengan beberapa kondisi yang dialami pabrik tersebut, ini adalah konsep pemeliharaan produktif. Pengurangan kerusakan yang tidak diinginkan merupakan elemen yang penting bagi semua sistem pemeliharaan. Pengurangan ini dapat diperoleh dengan kerja sama yang baik diantara bagian perencana dengan bagian inspeksi. Tujuan dari pemeliharaan ini adalah untuk merencanakan pemeliharaan dari masing-masing fasilitas yang ada sesuai dengan umur masa pakainya, dan dengan mengurangi biaya pemeliharaan tahunan, dengan cara pendekatan inspeksi dan pekerjaan perbaikan pada waktu diadakannya pembongkaran mesin tahunan atau pemeliharaan yang lain-lain. Optimasi perencanaan biaya pemeliharaan untuk pekerjaan lapangan pada saat pembongkaran mesin dan pekerjaan pemeliharaan harian dapat dievaluasi langsung melalui sifat-sifat dari mesin. Universitas Sumatera Utara Keperluan memasang mesin cadanganperalatan ditentukan oleh hasil dari konsep pemeliharaan produktif. Biaya tambahan untuk unit-unit cadangan dapat dilakukan dengan membandingkan biaya investasi dengan uang yang kembali bila kiat memakai sistem pemeliharaan rutin untuk seluruh mesin yang ada dalam pabrik tersebut. Secara umum, mesin-mesinperalatan yang besar dan mahal diharapkan dapat berjalan secara rutin pada masa-masa pemeliharaan tersebut, hingga mesinperalatan cadangan dapat ditiadakan.

2. 2 Tugas-tugas Bagian Pemeliharaan

Adapun tugas-tugas dasar dari seksi pemeliharaan dibagi atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut : a. Bagian perencanaan dan penugasan b. Bagian pemeriksaan dan pengawasan c. Bagian pengawasan bahan d. Bagian pekerjaan lapangan e. Bagian pekerjaan bengkel.

a. Bagian Perencanaan dan Penugasan