3.9.2. Di Laboratorium a. Pemeriksaan Kekeruhan
- Bahan : a.
Larutan standard formazin 40,0 NTU b.
Aqudest -
Prosedur: a.
Kalibrasi alat : 1
Set range pada posisi 0-200 NTU. 2
Kemudian masukkan larutan standard formazin 40,0 NTU ke dalam kuvet, setelah itu masukkan ke lubang TUBE dan ditutup dengan CAP.
3 Tekan tombol tes dan baca hasilnya.
4 Jika tidak menunjukkan angka 40,0 NTU, putar tombol CAL sampai angka
menunjukkan 40,0 NTU. b.
Pengukuran sampel : 1
Sampel dimasukkan kedalam kuvet kira-kira 20 ml. 2
Kemudian dimasukkan ke dalam lubang TUBE, setelah itu ditutup dengan CAP. 3
Tekan tombol TEST selama 5 – 10 menit samapi pembacaan stabil dan catat hasilnya.
b. Pemeriksaan Secara Bakteriologis
Untuk menentukan adanya coliform dan jumlah coliform didalam air dipakai sistem Multiple Tukes. Sistem ini dilengkapi dengan daftar MPN Most Probable
Number. Pemeriksaan MPN dilakukan terhadap bahan pemeriksaan yang telah disiapkan dengan menggunakan metode tabung ganda : 5 x 10 ml, 1 x 1 ml, 1 x 0,1ml.
Universitas Sumatera Utara
- Alat :
a. Autoclave
b. Incubator 37
C dan 44 C
c. Timbangan
d. Labu Erlenmeyer
e. Rak tabung reaksi
f. Petri Disk
g. Pipa steril: 1cc dab 10cc
h. Kawat ose
i. Tabung durham
- Bahan :
a. Gram Buffer phosphate pH 7,2
b. Lactosa Broth
c. BGLB
d. Endo agar
e. Gentiane Violet
f. Alkohol 99
g. Fuction
Universitas Sumatera Utara
1. Test Perkiraan Presumtive test
Media yang biasa digunakan adalah lactose broth. -
Cara pemeriksaan: Siapkan 7 tabung reaksi yang masing-masing media lactose broth yang berisi
tabung durham. Air ditanam 5 tabung masing-masing 10ml: 1 tabung = 1 ml; 1 tabung = 0,1ml, dan dituliskan standart portion; 5 x 10ml;1 x 1ml,1 x 0,1ml.
Tabung-tabung ini dieramkan 2 x 24 jam 37 C. Tabung positif adalah tabung
yang terjadi peragian dan terdapat gas pada tabung durham, dan dilanjutkan dengan test penegasan.
2. Test Penegasan Confirmation test
Media yang dipergunakan Brilian Green Lactosa bile Broth BGLB 2, test ini untuk menegaskan hasil positif dari hasil perkiraan.
- Cara Pemeriksaan :
a Dari tiap-tiap tabung test perkiraan yang positif , dipindahkan 1-2 ose kedalam tabung
konfirmative yang berisi 10 ml BGLB 2 dari masing-masing tabung Presumtive di inokulasikan ke dalam 2 tabung BGLB 2.
b Satu seri tabung BGLB 2 diinokulasikan pada suhu 37
C selama 24-48 jam , untuk memastikan adanya coliform. Pada satu seri yang lain diinokulasikan pada suhu 44
C selama 24 jam untuk memastikan adanya koli tinja.
c Pembacaan dilakukan setelah 24 - 48 jam dengan melihat jumlah tabung BGLB 2
yang menunjukkan positif gas. Pembacaan hasil dari test penegasan dilakukan dengan menghitung jumlah tabung
yang menunjukkan adanya gas, baik pada seri tabung yang di inkubasi pada suhu 37 C
Universitas Sumatera Utara
ataupun pada seri tabung yang di inkubasi 44 C angka yang diperoleh dicocokkan dengan
tabel MPN, maka akan diperoleh indeks MPN coliform untuk tabung yang diinkubasikan pada suhu 37
C dan indeks MPN koli tinja untuk tabung yang diinkubasikan pada suhu 44
C.
c. Pemeriksaan pH -