dijadikan  sebagai  landasan  dalam  menganalisis  permasalahan.  Data sekunder diambil  dari buku-buku, majalah, makalah, penelitian terdahulu
dan  sumber-sumber  tertulis  lainnya  yang  mengandung  informasi  yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
E.  Kerangka Berfikir
Bagi mereka yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui suatu kondisi keuangan perusahaan
tersebut.  Kondisi  keuangan  suatu  perusahaan  dapat  diketahui  dari  laporan keuangan  perusahaan  yang  bersangkutan,  yang  terdiri  dari  neraca  dan  laporan
rugi  laba.  Dengan  mengadakan  analisis  terhadap  pos-pos  neraca  akan  dapat diketahui atau diperoleh gambaran tentang  potensi dan kelemahan keuangannya,
sedangkan  analisis  terhadap  laporan  rugi  laba  akan  memperoleh  gambaran tentang hasil atau kinerja dan perkembangan usaha perusahaan.
Manajemen keuangan merupakan sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk  mengontrol  kinerja  perusahaannya.  Melalui  analisis  laporan  keuangan
dapat  diketahui  perubahan-perubahan  sekaligus  perkembangan  yang  terjadi  di dalam  perusahaan  tersebut.  Dalam  analisis  laporan  keuangan  terhadap  unsur-
unsur laporan keuangan untuk mengukur keadaan peusahaan di dalam memenuhi kewajibannya  yang harus segera dipenuhi.  Dimana hal  tersebut  dapat  digunakan
dalam suatu pengambilan keputusan. Untuk  mengukur  kinerja  keuangan  perusahaan  dapat  memanfaatkan
laporan  keuangan  yang  salah  satunya  dengan  menggunakan  analisis  ratio.
Sehingga  hasil  dari  analisis  laporan  keuangan  yang  dapat  dipercaya  dapat dipertanggung  jawabkan  kepada  pihak-pihak  yang  berkepentingan  dan  dapat
dipakai  sebagai  dasar  dalam  mengambil  keputusan  yang  tepat  serta  untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan, sehingga dapat  dilihat posisi keuangan
peruasahaan  yang  telah  dicapainya  apakah  mengalami  peningkatan  atau mengalami penurunan.  Berikut skema kerangka pikir dalam penulisan ini :
Kinerja Perusahaan Rasio
Likuiditas -
Current Rasio
- Quick
Rasio Rasio
Solvabilitas -
Debt to Asset Rasio
- Equity To
Asset Ratio Rasio
Rentabilitas -
Return on Asset
- Return on
Equity Rasio
Produktivitas -
Produktivitas Karyawan
- Yield of
Invesment Manajemen Keuangan
Laporan Keuangan
Laporan Laba Rugi
Analisis Rasio Neraca
F. Tinjauan Penelitian Terdahulu
1. Endang Setyowati, makalah karya, “Analisis Laporan Keuangan PT. Asuransi
Jiwa Bringin Life Sejahtera kondisi dan keadaan Periode 2000- 2004”. BPPK
Jakarta  2005.  Dapat  diperoleh  fakta  bahwa  dengan  menggunakan  analisis ratio  dan  analisis  tren,  keuangan  pada  PT.  Asuransi  Jiwa  Bringin  Life
Sejahtera dari tahun 2000-2004 dalam kondisi baik. Hal ini dibuktikan dengan jumlah  kekayaan  yang  diperkenankan  dan  dana  yang  di  investasikan
meningkat setiap tahunnya. 2.
Omi  Dauna  Yanti,  “Analisis  Tingkat  Kesehatan  Keuangan  PT.  Asuransi Takaful Umum Periode 2005-2007, Skripsi SI Fakultas Syariah dan Hukum,
Universitas  Syarif  Hidayatullah  Jakarta  2008.  Dengan  hasil  penelitian menunjukkan bahwa PT. Asuransi Takaful Umum memiliki solvabilitas yang
mengalami  penurunan  di  tahun  2007  namun  masih  di  atas  ketetapan  dari pemerintah  yaitu  sebesar  120.  Dapat  diambil  kesimpulan  bahwa  tingkat
kesehatan  keuangan  PT.  Asuransi  Takaful  Umum  selama  3  tiga  tahun 2005-2007 dapat dik
atakan masuk dalam kategori “sehat”. 3.
Retno  Angga  Dewi,  Analisis  Rasio  Keuangan  Bank  Syariah  di  Tinjau  Dari Aspek  Likuiditas  dan  Profitabilitas  Studi  Kasus  Bank  Syariah  Mandiri,
Skripsi  S1  Fakultas  Syariah  dan  Hukum,  Universitas  Islam  Negri  Syarif Hidayatullah Jakarta 2007. dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank
Syariah  Mandiri  memiliki  likuiditas  yang  tinggi  yang  sesuai  dengan  standar