keuangan perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya adalah strategi yang diterapkan manajemen dalam
mengelola sumber-sumber ekonomi yang ada dalam perusahaan secara efektif dan efesien. Laporan keuangan merupakan media penting dalam proses
pengambilan keputusan ekonomis. Laporan keuangan perusahaan lazim diterbitkan secara periodic bisa tahunan, semesteran, triwulan dan bulanan bahkan
harian.
4
Laporan keuangan sudah menjadi kebutuhan dalam proses pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan diantara para pengusaha,
investor, bank, dan manajemen.
5
Analisis kinerja keuangan yang dilakukan pada dasarnya dilakukan untuk melakukan evaluasi kinerja di masa yang lalu, dengan melakukan berbagai
analisis, sehingga diperoleh gambaran kondisi perusahaan yang mewakili realitas perusahaan dan potensi-potensi yang mungkin dimiliki. Untuk menilai kinerja
keuangan perusahaan, dapat dilakukan dengan berbagai alat ukur, yaitu berupa teknik analisis tren angka indeks, teknik analisis common size dan teknik
analisis ratio.
6
Dalam hal ini penulis hanya membatasi pada analisis ratio. Analisis ratio secara umum terdiri dari likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan
4
Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Ed.1 Cet.4, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004, h. V.
5
Ibid, Hal 2.
6
Lukas Setia Atmaja, Manajemen Keuangan, Ed. III, Yogyakarta : CV. Andi Offset 2003.
produktivitas. Analisis ratio mempunyai peranan yang sangat penting dalam perusahaan, karena dengan membuat analisis ratio akan dapat diketahui
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek likuiditas, kewajiban jangka pendek dan jangka panjang solvabilitas, kemampuan
perusahaan dalam mendapatkan laba rentabilitas, kemampuan perusahaan dalam menunjukkan tingkat produktivitas dari unit atau kegiatan yang dinilai
produktivitas. Dengan latar belakang seperti diuraikan diatas, penulis menuangkan
permasalahan dalam skripsi yang berjudul
“ANALISIS RATIO KEUANGAN PADA PT
. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA”.
B.
Pembatasan dan Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi obyek dan periode penelitian pada PT Asuransi Takaful Keluarga
selama 5 tahun mulai dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008.
Perumusan masalah merupakan pernyataan mengenai variabel-variabel yang diteliti, yakni:
1. Bagaimana kondisi keuangan perusahaan selama jangka waktu 5 tahun 2004-
2008 termasuk tingkat likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan produktivitas? 2.
Bagaimana pengaruh ratio keuangan terhadap kinerja keuangan perusahaan?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan analisis rasio keuangan pada PT Asuransi Takaful Keluarga sebagai alat ukur
keberhasilan perusahaan. 2.
Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut :
a Bagi Perusahaan : Memberikan masukan tambahan bagi perusahaan
sebagai bahan pelengkap dalam mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya,
dalam menghasilkan
keuntungan, yang
digunakan perusahaandalam
mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan. b
Bagi Fakultas atau masyarakat umumnya: Menambah literature kepustakaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini.
D . Metodologi Penelitian
1. Lokasi Peneltian
Lokasi penelitian yang dipilih untuk memperoleh data dan informasi dalam penulisan skripsi ini mengambil tempat penelitian pada PT. Asuransi
Takaful Keluarga yang berlokasi di Gedung Graha Takaful Indonesia Jl.
Mampang Prapatan Raya No. 100 Jakarta Selatan 12790.
2. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Content-Analysis. Yang dimaksud dengan metode Analisis isi content analysis adalah
penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa
7
. Selain itu, penulis juga menggunakan metode RLS rentabilitas, likuiditas dan solvabilitas.metode ini
menjelaskan tentang cara perhitungan nilai kondisi keuangan perusahaan asuransi dan metode ini membagi kondisi keuangan perusahaan menjadi 4
empat kategori yaitu : sehat sekali, sehat, kurang sehat dan tidak sehat. 3.
Sumber Data a.
Sumber Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh penulis dari
objeknya. Sumber data primer dalam penulisan ini adalah observasi secara langsung ke PT. Asuransi Takaful Keluarga untuk mengadakan
pengamatan dan pengambilan data terhadap obyek penelitian, yaitu annual report untuk periode tahun 2004 sampai dengan 2008.
b. Sumber Data Sekunder
Data Sekunder adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui riset kepustakaan untuk memperoleh data teoritis dan ilmiah yang dapat
7
Krippendorff, Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1980, h. 25
dijadikan sebagai landasan dalam menganalisis permasalahan. Data sekunder diambil dari buku-buku, majalah, makalah, penelitian terdahulu
dan sumber-sumber tertulis lainnya yang mengandung informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
E. Kerangka Berfikir
Bagi mereka yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui suatu kondisi keuangan perusahaan
tersebut. Kondisi keuangan suatu perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan, yang terdiri dari neraca dan laporan
rugi laba. Dengan mengadakan analisis terhadap pos-pos neraca akan dapat diketahui atau diperoleh gambaran tentang potensi dan kelemahan keuangannya,
sedangkan analisis terhadap laporan rugi laba akan memperoleh gambaran tentang hasil atau kinerja dan perkembangan usaha perusahaan.
Manajemen keuangan merupakan sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk mengontrol kinerja perusahaannya. Melalui analisis laporan keuangan
dapat diketahui perubahan-perubahan sekaligus perkembangan yang terjadi di dalam perusahaan tersebut. Dalam analisis laporan keuangan terhadap unsur-
unsur laporan keuangan untuk mengukur keadaan peusahaan di dalam memenuhi kewajibannya yang harus segera dipenuhi. Dimana hal tersebut dapat digunakan
dalam suatu pengambilan keputusan. Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dapat memanfaatkan
laporan keuangan yang salah satunya dengan menggunakan analisis ratio.