Dampak Lingkungan Industri Kelapa Sawit

1

2.4. Dampak Lingkungan Industri Kelapa Sawit

Pembangunan industri di indonesia berdasarkan konsepsi wilayah pusat pertumbuhan industri yang mencerminkan keterpaduan dan keterkaitan serta bertumpu pada potensi sumber daya alam dan energi. Atas dasar ini dilakukan dua macam pendekatan yaitu pendekatan Sektoral dan pendekatan Regional. Pencemaran terjadi akibat adanya bahan beracun dan berbahaya dalam limbah lepas yang masuk lingkungn hingga terjadi perubahan kualitas lingkungan. Sumbaer bahan beracun dan berbahaya dapat diklasifikasikan: 1 industri kimia organik maupun anorganik, 2 penggunaan bahan beracun dan berbahya sebagai bahan baku atau bahan penolong dan 3 peristiwa kimia-fisika, bologi dalam pabrik. Lingkungan sebagai bahan penerima akan menyerap bahan tersebut sesuai dengan kemampuanya. Sebagai bahan penerima adalah udara, permukaan tanah, air sungai, danau, dan lautan yang masing-masing mempunyai karakteristik berbeda. Air di suatu waktu dan tempat tertentu berbeda karakteristiknya dengan air pada tempat yang sama dengan waktu yang berbeda. Air berbeda karakteristiknya akibat peristiwa alami serta pengaruh faktor lain. Limbah yang mengandung bahan pencemar akan merubah kualitas lingkungan bila lingkungan tersebut tidak mampu memulihkan kondisinya sesuai dengan daya dukung lingkungan yang ada padanya. Oleh karena itu penting diketahui sifat limbah dan komponen bahan pencemar yang terkandung. Pengaruh pencemaran lingkungan diukur dengan perubahan kualitas lingkungan. Kualitas Universitas Sumatera Utara 1 lingkungan di tetapkan pada satu periode dan tempat tertentu. Kualitas adalah suatu numerik yang di tetapkan berdasarkan situasi dan kondisi tertentu dengan mempertimbangkan banyak faktor yang mempengaruhi lingkungan. Kualitas lingkungan mengalami perubahan pada suatu periode tertentu sesuai dengan interaksi komponen lingkungan. Kualitas limbah menunjukkan spesifikasi limbah yang diukur dari kandungan pencemar dalam limbah. Kandungan pencemar dalam limbah terdiri dari berbagai parameter. Semakin sedikit parameter dan semakin kecil konsentrasi, menunjukkan peluang pencemar terhadap lingkungan semakin kecil. Limbah yang diproduksi oleh pabrik berbeda satu dengan yang lain, masing masing memiliki karakteristik tersendiri pula. Karakter ini diketahui berdasarkan parameternya. Agusnar, 2008. Limbah dapat dianggap sebagai bahan atau bentuk energi yang tidak bias dimanfaatkan secara ekonomis, diperoleh kembali dan di daur ulang pada waktu dan tempat tertentu. Pertumbuhan populasi manusia umumnya di imbangi dengan pembentukan jenis-jenis produk limbah yang lebih luas, dan banyak diantaranya menyebabkan pencemaran lingkungan yang serius dila dibiarkan bertumpuk dalam ekosistem.pelaksanaan sistem penanggulangan limbah dari beberapa abad dahulu bermacam macam dan yang kesemunya itu bertujuan menghilangkan ancaman yang berbahaya bagi kesehatan dan mengurangi jumlah senyawa organik yang bias teroksidasi sehingga dihasilkan air buangan akhir yang bisa dialirkan keluar Universitas Sumatera Utara 1 kedalam lingkungan alam tanpa menimbulkan efek apapun yang merugikan Smith,1995.

2.5. Limbah Cair Kelapa Sawit

Dokumen yang terkait

Reaksi Transesterifikasi Degummed Palm Oil (DPO) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme TL IM sebagai Biokatalis

0 86 67

Reaksi Transesterifikasi DPO (Degummed Palm Oil) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme dalam Pelarut Ionic Liquid1-Butyl-3- Methylimidazolium Hexafluorophosphate ([Bmim][Pf6]

8 102 88

Pengaruh Jumlah Palm Oil Fly Ash Terhadap Microstruktur Dan Sifat Mekanis Metal Matrix Composite (MMC) Dengan Metode Stir Casting

1 49 105

Reaksi Transesterifikasi DPO (Degummed Palm Oil) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme dalam Pelarut Ionic Liquid1-Butyl-3-Methylimidazolium Hexafluorophosphate ([Bmim][Pf6])

0 49 85

Studi Eksperimental Pengaruh Persentase Palm Oil Fly Ash ( POFA ) Terhadap Kekerasan Dan Mikrostruktur Metal Matrix Composite ( MMC ) Menggunakan Metode Centrifugal Casting

1 40 105

Produksi biogas dari Palm Oil Mill Effluent (POME) dengan penambahan kotoran sapi potong sebagai aktivator

0 6 106

Pemanfaatan Mikroba Penghidrolisis Selulosa untuk Produksi Gas Metana dengan Bahan Dasar POME (Palm Oil Mill Effluent).

0 5 40

Pemanfaatan Biogas (Gas Methan) Dari Hasil Pengolahan Palm Oil Mill Effluent (Pome) Secara Anaerobic Sebagai Bahan Bakar Unit Oil Refinery Dan Pencegah Pencemaran Lingkungan Di Pt.Multimas Nabati Asahan, Batu Bara

0 9 58

PENGOLAHAN PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) DENGAN METODE FENTON DAN KOMBINASI ADSORPSI-FENTON

0 0 8

Pabrik Compressed Methane Gas (CMG) dari Biogas Hasil Fermentasi Thermophilic Palm Oil Mill Effluent (POME) - ITS Repository

0 1 216