1
dan sumber daya manusia serta tersedianya peluang pasar yang cukup besar baik di dalam maupun di luar negeri.
Pemasaran komoditas perkebunan selama ini masih terkonsentrasi pada upaya Ekspor berupa bahan mentah. Pola pemasaran seperti ini mempunyai posisi
yang lemah ditengah tengah ketatnya persaingan dalam perdagangan dunia. Posisi ini juga akan semakin sulit dengan banyaknya barang substitusi sebagai hasil
kemajuan teknologi di negara maju yang diciptakan untuk mengurangi ketergantungannya terhadap negara negara berkembang. Oleh karena itu
pemerintah telah memulai mengambil langkah-langkah kebijaksanaan untuk mengembangkan kegiatan agroindustri.
Beberapa pengembangan agroindustri yang sudah dilakukan oleh perkebunan kelapa sawit adalah Margarine, Oleochemical, Gliserin, Fatty Acid dan
lain-lain. risza,1993.
2.3. Komponen Kimia Minyak Kelapa Sawit.
Kelapa sawit mengandung lebih kurang 80 persen perikarp dan 20 persen buah yang dilapisi kulit yang tipis; kadar minyak dalam perikarp sekitar 34-40
persen. Minyak kelapa sawit adalah lemak semi padat yang mempunyai komposisi yang tetap.
Universitas Sumatera Utara
1
Rata-rata komposisi asam lemak minyak kelapa sawit dapat dilihat pada tabel 12.17. Bahan yang tidak dapat disabunkan jumlahnya sekitar 0,3 persen.
Tabel 2.Komposisi asam lemak minyak kelapa sawit da minyak inti kelapa sawit.
Asam lemak minyak kelapa sawit
minyak inti sawit persen
persen Asam kapilat
- 3-4
Asam kaproat -
3-7 Asam laurat
- 46-52
Asam miristat 1,1-2,5
14-17 Asam palmitat
40-46 6,5-9
Asam stearat 3,6-46
1-2,5 Asam oleat
39-45 13-19
Asam linoleat 7-11
0,5-2 Deperindag,2007
Universitas Sumatera Utara
1
Minyak kelapa sawit tersusun atas lemak dan minyak alam yang terdiri atas trigliserida, digliserida, dan mono digliserida, asam lemak bebas, moisture,
pengotor, dan komponen-komponen minor bukan minyak lemak yang secara umum disebut dengan senyawa yang tidak dapat disabunkan Sekjen
deperindag,2007. Disamping komponen utama penyusun minyak kelapa sawit berupa asam
lemak jenuh dan tak jenuh Stearin dan Olein, juga terdapat komponen minor yang terdapat pada minyak kelapa sawit dalam jumlah kecil. Minyak kelapa sawit
mengandung sekitar 1 komponen minor diantaranya: karoten, vitemin E tokoferol dan tokotrienol, sterol, fosfolipid, glikiolipid, terpen, dan hidrokarbon
alifatik.kegunaan yang terpenting dari karoten dan vitamin E adalah memberikan kontribusi sifat fisiologis yang penting pada tubuh Choo Yen,1994
Universitas Sumatera Utara
1
Tabel 3. Komponen minor dari minyak kelapa sawit No Senyawa
Konsentrasi ppm
1 Karotenoid
500-700
2 Tokoperol dan Tokotrienol
600-1.000 3
Sterol 326-527
4 Phospolipid
5-130 5
Triterpen Alkohol 40-80
6 Metil Sterol
40-80 7
Squalen 200-500
8 Alkohol Alifatik
100-200 9
Hidrokarbon Alifatik 50
Tan,1981 Minyak kelapa sawit crude palm oil dan inti minyak kelapa sawit palm
kernel oil merupakan susunan dari fatty acid, asrified, serta glyerol yang masih banyak lemaknya. Didalam keduanya tinggi serta penuh dengan fatty acid, antara
50 dan 80 dari masing-masingnya.minyak kelapa sawit mempunyai 16 nama carbon yang penuh asam lemak palmitic acid berdasarkan dalam minyak kelapa
sawit. Sebagian besar minyak kelapa sawit berisikan lauric acid. Didalam minyak sawit banyak mengandung vitamin K dan Magnesium.Sekjen Deperindag,2007
Universitas Sumatera Utara
1
2.4. Dampak Lingkungan Industri Kelapa Sawit