Pemeriksaan Tajam Penglihatan Pemeriksaan Penglihatan Dekat dan Kemampuan Membaca

5.2. PEMERIKSAANEVALUASI FUNGSI VISUAL

Penilaian fungsi visual merupakan kunci rehabilitasi low vision dimana menjadi penunjuk dalam usaha-usaha memaksimalkan fungsi visual melalui latihan-latihan dan peresepan alat-alat bantu. 8 Pemeriksaan terhadap penderita low vision berbeda dari pemeriksaan ophthalmologi yang lazim diterapkan. 2

5.2.1. Pemeriksaan Tajam Penglihatan

Merupakan uji yang pertama di dalam penilaian fungsi visual. Ketajaman penglihatan menunjukkan kemampuan pengenalan detil yang berbeda dengan kemampuan pengenalan benda. Aktivitas sehari-hari sering membutuhkan pengenalan detil seperti pengenalan wajah dan identifikasi uang. 8 Untuk pemeriksaan penderita low vision, snellen chart sering tidak memuaskan sehingga tidak dijadikan standar pengukuran tetapi dianjurkan menggunakan The Early Treatment Diabetic Retinopathy Charts ETDRS Gamabar 1, colenbrander 1-m chart Gambar 2, Bailey-Lovie chart, LEA chart. 8 Iluminasi standar untuk pemeriksaan mata normal yaitu 100 candelam 2 , tetapi untuk penderita low vision membutuhkan iluminasi yang lebih. 8 Ketajaman penglihatan yang telah terkoreksi maksimum diukur pada jarak 4 m, 2 m atau 1 m dengan ETDRS, yang memiliki baris-baris masing-masing dengan lima huruf. Jarak pemeriksaan 4 m digunakan untuk ketajaman penglihatan dari 2020 sampai 20200; jarak pemeriksaan 2 m untuk ketajaman penglihatan yang kurang dari 20200 dan jarak pemeriksaan 1 m untuk ketajaman penglihatan yang kurang dari 20400. 1,7,8 Nurchaliza Hazaria Siregar : Low Vision, 2009 Pemeriksaan ini menunjukkan kelainan-kelainan yang sangat bervariasi sehingga tidak spesifik terhadap suatu gangguan. 8 Gambar 1. ETDRS Chart dengan jarak pengukuran 1-m From Fig.3-3 : Fletcher DC. Low Vision Rehabilitation.Ophthalmology Monographs, American Academy Of Ophthalmology, 1999, p.32 Nurchaliza Hazaria Siregar : Low Vision, 2009 Gambar 2. Salah satu sisi Colenbrander 1-m chart From Fig.3-2 : Fletcher DC. Low Vision Rehabilitation.Ophthalmology Monographs, American Academy Of Ophthalmology, 1999, p.31 Nurchaliza Hazaria Siregar : Low Vision, 2009

5.2.2. Pemeriksaan Penglihatan Dekat dan Kemampuan Membaca

Setelah ditentukan ketajaman penglihatan jarak jauh, dilakukan pengukuran ketajaman penglihatan jarak dekat membaca. Terdapat perbedaan jarak standar baca. Beberapa menggunakan 33 cm untuk 3-D add; yang lain menggunakan 14 inchi 35 cm, 2.86-D add atau 40 cm 16 inchi, 2.5-D add. Tetapi ukuran ini tidak dapat digunakan untuk mengukur jarak baca pasien low vision. 8 Pemilihan uji baca yang tepat adalah penting. kartu bacaan dengan ukuran-ukuran huruf yang geometrik dan dengan pencatatan ukuran simbol lebih disukai karena dilengkapi dengan perhitungan. Kartu yang memenuhi standar di atas adalah the Minnesota Low Vision Reading Test MNReadtest , dimana setiap kalimat disesuaikan jarak dan penempatannya. Colenbrander 1-m chart juga mempunyai segmen-segmen pembacaan yang sama Gambar 3 . Rangkaian-rangkaian ini mengikuti perhitungan dan perbandingan dari kecepatan baca dan ketepatan di dalam hubungannya dengan ukuran huruf. 8 Jenis uji baca lain adalah pepper visual skills for Reading test, The Morgan Low Vision Reading Comprehension assessment. 8 Nurchaliza Hazaria Siregar : Low Vision, 2009 Gambar 3. Sisi lain Colenbrander 1-m chart From Fig.3-4 : Fletcher DC. Low Vision Rehabilitation.Ophthalmology Monographs, American Academy Of Ophthalmology, 1999, p.34 Nurchaliza Hazaria Siregar : Low Vision, 2009

5.2.3. Pengukuran Sensitivitas Kontras