Belanja Daerah Pembiayaan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) Tahun 2011

_____________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 13 Gambar 3. Perkembangan Inflasi Kota Surabaya, Jawa Timur dan Nasional Tahun 2006-2011 Sumber data: BPS Provinsi Jatim, Bappeko, 2011, diolah. Catatan : data sementara

2.2. Kebijakan Keuangan a. Pendapatan Daerah

Dengan memperhatikan potensi permasalahan yang masih akan dihadapi pada Tahun 2011, maka sasaran pendapatan daerah yang ditetapkan adalah meningkatnya PAD dan penerimaan daerah lainnya, yang tercermin dari adanya peningkatan penerimaan PAD sebesar angka 101,87 dari Rp.1.059.891.415.590,71 2010. Secara keseluruhan Pendapatan Daerah untuk tahun anggaran 2011 dianggarkan sebesar Rp.4.009.233.952.845,07. Terkait gambaran proyeksi pendapatan di atas, maka pendapatan daerah yang merupakan unsur penting dalam mendukung penyediaan kebutuhan belanja daerah diharapkan dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang akan memberikan konsekuensi logis bagi peningkatan potensi penerimaan daerah. Selain itu, perlu tetap dihindari upaya peningkatan peneriman pajak dan retribusi daerah yang akan menambah beban masyarakat dan dapat menimbulkan distorsi ekonomi baik jangka pendek maupun jangka panjang.

b. Belanja Daerah

 Pada sisi belanja daerah, Dana yang disediakan akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan program RPJM Daerah sebesar Rp.5.195.102.211.727,00 dialokasikan untuk belanja non program sebesar Rp.2.045.601.849.433,00.  Sehubungan dengan aspek belanja daerah ini, maka penggunaan belanja daerah diharapkan dapat lebih diarahkan dalam mendukung peningkatan nilai tambah sektor-sektor ekonomi yang akan memberikan kontribusi yang besar 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Surabaya 6,91 7,29 7,20 3,91 7,29 4,72 Jatim 6,76 6,48 9,96 3,62 6,96 4,09 Nasional 6,60 6,59 11,06 2,78 6,96 3,79 6,91 7,29 7,20 3,91 7,29 4,72 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 _____________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 14 bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan penyerapan tenaga kerja sebagai upaya untuk turut meningkatkan perluasan lapangan kerja guna menurunkan angka kemiskinan. Beberapa sektor tersebut adalah sektor perdagangan-hotel- restoran, sektor industri pengolahan pendukung sektor jasa, sektor pengangkutan–komunikasi dan sektor jasa-jasa, serta sektor konstruksi.  Di samping itu, penggunaan belanja juga harus dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kebutuhan dasar masyarakat pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman, penanggulangan masalah sosial, menjaga kelayakan penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial.  Keseluruhan upaya penggunaan belanja sebagaimana tersebut diatas harus tetap dalam koridor pencapaian sasaran pembangunan daerah dan pelaksanaan program daerah yang telah tertuang dalam target APBD tahun 2011.

c. Pembiayaan

 Pada sisi pembiayaan daerah yang direncanakan Pemerintah Kota dalam penerimaan sebesar Rp.1.234.413.607.402,00 dan pengeluaran sebesar Rp.11.000.000.000,00.  Terkait dengan aspek pembiayaan daerah ini, maka pada sisi penerimaan pembiayaan daerah, harus dapat mengoptimalkan alternatif penerimaan yang paling cepat dan memungkinkan untuk dapat dimanfaatkan dalam mengantisipasi munculnya defisit anggaran yang diperkirakan akan terjadi. Disamping itu pula dalam kaitan penerimaan pembiayaan ini perlu mulai dipertimbangkan untuk mencari alternatif sumber-sumber pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Selanjutnya dari sisi pengeluaran pembiayaan, harus dapat memenuhi kewajiban angsuran utang pokok serta penyertaan modal yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja BUMD.

2.3. Pencapaian Target Kinerja APBD