_____________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya
Catatan atas Laporan Keuangan 125
dan Rp1.112.291.194.271,90 atau 40,97 dan 100, berasal dari SiLPA tahun sebelumnya.
Pada Tahun 2011, Realisasi Penggunaan SiLPA lebih rendah sebesar Rp728,643,440,636.72
dari anggaran yang ditetapkan dan lebih rendah sebesar Rp101.877.455,00 dari realisasi SiLPA Tahun 2010. Hal itu dengan
penjelasan sebagai berikut :
-
Anggaran sebesar Rp1.234.413.607.402,00 merupakan APBD Murni
Tahun 2011 proses penyusunannya dimulai sejak 2010 dengan mendasari
realisasi SiLPA
2009, yaitu
sebesar Rp1.112.291.194.271,90, karena realisasi SiLPA Tahun 2010 belum
diketahui. Setelah diketahui realisasi SiLPA Tahun 2010 sebesar Rp505.872.044.220,28, hal itu akan diakomodir pada APBD Perubahan
Tahun 2011. Ternyata DPRD tidak mengesahkan Raperda Perubahan APBD Tahun 2011 yang diajukan Eksekutif, sehingga anggaran yang
digunakan adalah APBD Murni;
-
Realisasi SiLPA Tahun 2010 sebesar Rp505.872.044.220,28, namun Penggunaan SiLPA
tahun sebelumnya pada Tahun 2011 sebesar Rp505.770.166.765,28 atau lebih rendah Rp101.877.455,00. Hal itu
dikarenakan SiLPA
Tahun 2010 sebesar Rp505.872.044.220,28, termasuk di dalamnya tagihan terhadap Anggota DPRD Kota Surabaya
Tahun 2004 sebesar Rp101.877.455,00, yang sampai dengan 31 Desember 2011 belum diterima oleh Pemerintah Kota Surabaya.
c. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
Pada Tahun 2011 dan Tahun 2010, Penerimaan Kembali Pinjaman Daerah dianggarkan masing-masing sebesar Rp0,00. Namun terdapat realisasi
penerimaan yang berasal dari pengembalian dana bergulir, yaitu:
-
Tahun 2011 sebesar Rp2.865.831.392,07, terdiri dari Dinas Koperasi
sebesar Rp2.267.833.333 serta dari Bapermas dan KB sebesar
Rp597.998.059,07 atas pengembalian dana talangan raskin;
-
Tahun 2010 sebesar Rp7.486.643.790,49, terdiri dari Dinas Koperasi sebesar
Rp7.402.644.982,90 serta
Dinas Perindustrian
dan Perdagangan sebesar Rp83.998.807,59 dan .
d. Pembiayaan Pengeluaran
Pembiayaan Pengeluaran
terdiri dari
Penyertaan Modal
Investasi Pemerintah Daerah dan Pembayaran Pokok Utang Dalam Negeri
_____________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya
Catatan atas Laporan Keuangan 126
e. Penyertaan Modal Investasi Pemerintah Daerah
Pada Tahun 2011 tidak dianggarkan penyertaan modal dan Tahun 2010 dianggarkan penyertaan modal Investasi pemerintah daerah sebesar
Rp10.000.576.405,00 dan direalisir sebesar Rp10.000.576.405,00 atau 100
f. Pembayaran Pokok Utang Dalam Negeri
Pada Tahun 2011 dan Tahun 2010 Pembayaran Pokok Utang Dalam Negeri- Pemerintah Pusat masing-masing dianggarkan sebesar Rp11.000.000.000,00
dan direalisir sebesar Rp10.960.748.326,00, yang merupakan pembayaran pokok pinjaman utang Pemerintah Pusat Loan dan pembayaran pokok
pinjaman utang Pemerintah Pusat Loan IBRD 3726-IND PPP SLA-
764DP31994.
5.2.4 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SILPA Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SILPA Tahun 2011 dan 2010 sebesar
Rp502.999.263.251,27 dan Rp505.872.044.200,28 terdiri dari :
Uraian 2011
2010
SILPA Pemkot Rp 81.255.833.664,66
Rp505.654.432.154,36 SILPA BLUD RS dr
Soewandhie Rp 21.743.429.586,61
Rp 217.612.065,92
Jumlah Rp 502.999.263.251,27
Rp 505.872.044.200,28
5.3. PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN ARUS KAS