_____________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya
Catatan atas Laporan Keuangan 124
3.1.6 Penerimaan piutang daerah
Jumlah Penerimaan
1.234.413.607.402 508.635.998.157,35
725.777.609.244,65
41,20
3.2 PENGELUARAN DAERAH
3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan
3.2.2 Penyertaan modal investasi
pemerintah daerah 3.2.3
Pembayaran pokok utang
11.000.000.000,00 10.960.748.326,00
39.251.674,00 99,64
3.2.4 Pemberian pinjaman daerah
Jumlah Pengeluaran 11.000.000.000,00
10.960.748.326,00 39.251.674,00
99,64
Pembiayaan Neto 1.223.413.607.402,00
497.675.249.831,35 725.738.357.570,65
40,68
3.3 Sisa Lebih Kurang
Pembiayaan Anggaran SILPA
502.999.263.251,27 502.999.263.251,27
-
Sedangkan Perangkaan realisasi pembiayaan tahun anggaran 2010 dapat disajikan dalam ikhtisar realisasi pembiayaan sebagai berikut :
Ko de
Uraian
JUMLAH Rp BERTAMBAH BERKURANG
Anggaran Setelah Perubahan
Realisasi Rp
1 2
3 4
5 = 4-3 6
3 PEMBIAYAAN
3.1 PENERIMAAN DAERAH
3.1.1 Penggunaan Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran SILPA
1.112.291.1947.272,00 1.112.291.194.271,90
0,00
100 3.1.2
Pencairan Dana Cadangan
0,00 0,00
0,00 -
3.1.3 Hasil penjualan kekayaan daerah
yang dipisahkan
0,00 0,00
0,00 -
3.1.4 Penerimaan pinjaman daerah
0,00 0,00
0,00 -
3.1.5 Penerimaan kembali pemberian
pinjaman daerah
0,00 7.486.643.790,49
7.486.643.790,49 -
3.1.6 Penerimaan piutang daerah
0,00 0 ,00
Jumlah Penerimaan
1.579.082.113.082 1.119.777.838.062,39
459.304.275.019,61 100
3.2 PENGELUARAN DAERAH
3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan
3.2.2 Penyertaan modal investasi
pemerintah daerah
10.000.576.405,00 10.000.576.405,00
0,00 100
3.2.3 Pembayaran pokok utang
11.000.000.000,00 10.960.748.326,00
19.251.674 99,64
3.2.4 Pemberian pinjaman daerah
0,00 0,00
0,00 -
Jumlah Pengeluaran 21.000.576.405,00
20.961.324.731,00 39.251.674
99,74
Pembiayaan Neto 1.091.290.617.867,00
1.098.816.513.331,39 7.525.895.464,39
100
3.3 Sisa Lebih Kurang
Pembiayaan Anggaran SILPA
0,00 505.872.044.220,28
505.872.044.220,28 -
a. Pembiayaan Penerimaan
Penerimaan Pembiayaan Tahun 2011 dan Tahun 2010 dianggarkan sebesar Rp1.234.413.607.402,00 dan Rp1.112.291.194.271,90, terealisasi sebesar
Rp508.635.998.157,35 dan Rp1.119.777.838.062,39 atau 41,20 dan 100,6. Penerimaan Pembiayaan tersebut berasal dari dari Penggunaan SiLPA
Tahun Sebelumnya dan Penerimaan Kembali Pinjaman Daerah.
b. Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun SiLPA
Pada Tahun 2011 dan Tahun 2010, Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun SiLPA dianggarkan sebesar
Rp1.234.413.607.402,00 dan Rp1.112.291.194.271,90, terealisasi sebesar Rp505.770.166.765,28
_____________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya
Catatan atas Laporan Keuangan 125
dan Rp1.112.291.194.271,90 atau 40,97 dan 100, berasal dari SiLPA tahun sebelumnya.
Pada Tahun 2011, Realisasi Penggunaan SiLPA lebih rendah sebesar Rp728,643,440,636.72
dari anggaran yang ditetapkan dan lebih rendah sebesar Rp101.877.455,00 dari realisasi SiLPA Tahun 2010. Hal itu dengan
penjelasan sebagai berikut :
-
Anggaran sebesar Rp1.234.413.607.402,00 merupakan APBD Murni
Tahun 2011 proses penyusunannya dimulai sejak 2010 dengan mendasari
realisasi SiLPA
2009, yaitu
sebesar Rp1.112.291.194.271,90, karena realisasi SiLPA Tahun 2010 belum
diketahui. Setelah diketahui realisasi SiLPA Tahun 2010 sebesar Rp505.872.044.220,28, hal itu akan diakomodir pada APBD Perubahan
Tahun 2011. Ternyata DPRD tidak mengesahkan Raperda Perubahan APBD Tahun 2011 yang diajukan Eksekutif, sehingga anggaran yang
digunakan adalah APBD Murni;
-
Realisasi SiLPA Tahun 2010 sebesar Rp505.872.044.220,28, namun Penggunaan SiLPA
tahun sebelumnya pada Tahun 2011 sebesar Rp505.770.166.765,28 atau lebih rendah Rp101.877.455,00. Hal itu
dikarenakan SiLPA
Tahun 2010 sebesar Rp505.872.044.220,28, termasuk di dalamnya tagihan terhadap Anggota DPRD Kota Surabaya
Tahun 2004 sebesar Rp101.877.455,00, yang sampai dengan 31 Desember 2011 belum diterima oleh Pemerintah Kota Surabaya.
c. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah