58
a. ditangkap dan ditahan namun perkaranya tidak diajukan ke pengadilan
b. ditangkap dan ditahan namun tanpa alasan yang berdasarkan undang
– undang c.
kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang diterapkan 5
Sah atau tidaknya Penyitaan : a.
yang dilakukan tanpa ijin Ketua Pengadilan Negeri b.
terhadap benda – benda yang tidak ada hubungannya dengan perkara; danatau
c. pemberian police line tanpa jangka waktu tertentu
6 Sah atau tidaknya Penggeledahan :
a. yang dilakukan tanpa ijin Ketua Pengadilan Negeri
b. terhadap orang danatau benda
– benda yang tidak ada hubungannya dengan perkara
BAB V SYARAT
– SYARAT HAKIM PRAPERADILAN Pasal 5
1 Hakim Praperadilan ditunjuk dan ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Negeri untuk kurun waktu
tertentu 2
Ketua Pengadilan Negeri membuat daftar nama Hakim Praperadilan yang disampaikan kepada Ketua Pengadilan Tinggi beserta alasan
– alasan penunjukkannya 3
Daftar Nama tersebut setidak – tidaknya berisi 3 tiga orang nama Hakim yang ditunjuk oleh
Ketua Pengadilan Negeri sebagai Hakim PraPeradilan 4
Untuk menunjuk seorang Hakim menjadi Hakim PraPeradilan, Ketua Pengadilan Negeri wajib mempertimbangkan pengalaman, keahlian, dan keilmuan calon hakim PraPeradilan
5 Daftar Nama dan Alasan
– alasan Penunjukkan sebagai Hakim PraPeradilan adalah bagian dari Informasi Publik yang dapat diakses oleh masyarakat
BAB VI ATRIBUT PERSIDANGAN PRAPERADILAN
Pasal 6
Hakim, Advokat, dan Kuasa Hukum wajib mengenakan toga dalam persidangan sesuai ketentuan peraturan perundang
– undangan yang berlaku
Bab VII PEMOHON PRAPERADILAN
Pasal 7
1 Pemohon Praperadilan dalam Permohonan sesuai ketentuan Pasal 4 ayat 1 adalah tersangka
atau keluarga tersangka atau advokat yang diberikan kuasa oleh tersangka atau keluarga tersangka
2 Pemohon Praperadilan dalam Permohonan sesuai ketentuan Pasal 4 ayat 2 adalah penyidik atau
penuntut umum atau pihak ketiga yang berkepentingan atau advokat yang diberikan kuasa oleh pihak ketiga yang berkepentingan
3 Pemohon Praperadilan dalam Permohonan sesuai ketentuan Pasal 4 ayat 3 dan ayat 4 adalah
tersangka, terdakwa, terpidana atau ahli warisnya atau keluarganya atau advokat yang diberikan kuasa untuk itu
4 Pemohon Praperadilan dalam Permohonan sesuai ketentuan Pasal 4 ayat 5 dan ayat 6 adalah
tersangka, atau pihak ketiga yang berkepentingan atau ahli warisnya atau keluarganya atau
59
advokat yang diberikan kuasa untuk itu 5
Tersangka, Terdakwa, atau Terpidana yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang DPO tidak dapat mengajukan Permohonan PraPeradilan
Pasal 8
1 Pihak Ketiga yang berkepentingan sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat 2 adalah adalah
Pemohon perorangan danatau Pemohon badan hukum privat 2
Pihak Ketiga yang berkepentingan sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat 4 adalah adalah Pemohon perorangan
3 Pemohon perorangan sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat 1 adalah korban atau keluarga
korban yang terkait secara langsung dengan perkara pidana yang dihentikan penyidikannya atau penuntutannya
4 Pemohon perorangan sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat 2 adalah orang yang terkait secara
langsung dengan perkara pidana dimana dilakukan penyitaan atas benda – benda yang
dikuasainya danatau dimana tempat penggeledahan dilakukan 5
Pemohon Badan Hukum Privat adalah i.
perkumpulan danatau yayasan danatau organisasi masyarakat yang telah berbadan hukum
ii. dalam anggaran dasar badan hukum privat yang bersangkutan menyebutkan dengan tegas
mengenai tujuan didirikannya badan hukum privat tersebut; dan iii.
badan hukum privat tersebut telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggaran dasarnya.
BAB VIII PENGAJUAN, PENDAFTARAN PERMOHONAN PRAPERADILAN, DAN PENUNJUKKAN HAKIM