Ancaman rivalitas segmen yang intens Ancaman pendatang baru Ancaman produk pengganti Ancaman daya tawar pembeli yang semakin besar Ancaman daya tawar pemasok yang semakin besar

5. Tidak mengetahui biaya diferensiasi Perusahaan sering kali tidak mengisolasikan biaya aktivitas yang mereka lakukan untuk mendiferensiasikan diri, tetapi malahan berasumsi bahwa diferensiasi mempunyai arti ekonomi. Jadi, perusahaan mengeluarkan uang lebih banyak bagi diferensiasi daripada yang bisa mereka peroleh kembali lewat premi harga, atau gagal mengeksploitasi cara- cara untuk menurunkan biaya diferensiasi lewat pemahaman tentang factor penentu biayanya. 6. Berfokus pada produk, bukan pada seluruh rantai nilai Sebagian perusahaan melihat diferensiasi hanya dari segi produk fisik, dan tidak mengeploitasi peluang untuk mendiferensiasikan diri pada segmen lain yang ada pada rantai nilai. 7. Gagal mengenali segmen pembeli. Kriteria pembelian pembeli dan susunan peringkatnya biasanya berbeda-beda antara pembel satu dengan yang lainnya sehingga akan muncul segmen pembeli. Jika perusahaan tidak mengenali adanya segmen ini, maka strateginya tidak akan memenuhi dengan baik kebutuhan pembeli sehingga hal ini membuat perusahaan bersangkutan rawan terhadap strategi fokus

1.5 Competitor

Pembangunan merek yang kuat memerlukan pemahaman yang mendalam tentang pesaing. Persaingan kini tumbuh kian keras setiap tahun. Persaingan baru datang dari semua arah baik yang lokal maupun global.

1.5.1 Kekuatan Kompetitif

Michael Porter mengidentifikasi lima kekuatan yang menentukan daya tarik jangka panjang instrinsik sebuah pasar atau segmen pasar : pesaing industri, pendatang baru potensial, pengganti, pembeli, dan pemasok. Ancaman yang terkandung dalam kekuatan ini adalah sebagai berikut :

1. Ancaman rivalitas segmen yang intens

Sebuah segemen dianggap tidak menarik jika sudah berisi pesaing yang kuat atau agresif. Segemen dianggap lebih tidak menarik apabila segmen itu stabil atau menurun, jika kapasitas pabrik harus ditambah dalam skala besar. Kondisi ini akan menimbulkan perang harga, perang iklan, dan peluncuran produk baru yang cukup 20 sering serta akan membuat segmen segmen menjadi segmen yang mahal untuk bersaing

2. Ancaman pendatang baru

Segmen paling menarik adalah segmen yang memiliki penghalang untuk masuk yang tinggi dan penghalang untuk keluar yang rendah. Hanya sedikit perusahaan yang baru yang dapat memasuki industri tersebut

3. Ancaman produk pengganti

Sebuah segmen tidak menarik apabila ada pengganti yang aktual dan potensial untuk produk tersebut. Produk pengganti memaksa perusahaan memberi bayasan pada harga dan laba

4. Ancaman daya tawar pembeli yang semakin besar

Sebuah segmen tidak menarik jika pembeli memiliki daya tawar yang kuat atau semakin besar. Daya tawar pembeli tumbuh ketika mereka menjadi terorganisir atau terkonsentrasi, ketika produk memiliki bagian yang signifikan dari biaya pembeli, ketika produk tidak didiferensiasikan, ketika biaya peralihan pembeli rendah, ketika pembeli sensitif terhadap hargakarrena laba yang rendah atau ketika mereka dapat berintegrasi untuk naik kelas

5. Ancaman daya tawar pemasok yang semakin besar

Sebuah segmen menjadi tidak menarik jika pemasok perusahaan mampu meningkatkan harga atau mengurangi jumlah barang yang dipasok. Pemasok cenderung kuat ketika mereka terkonsentrasi atau terorganisasi, ketika hanya ada sedikit pengganti, ketika produk yang dipasok merupakan masukan penting, ketika biaya peralihan pemasok tinggi, dan ketika pemasok dapat berintrgrasi untuk turun kelas.

1.5.2 Mengidentifikasi Pesaing