Strategi Diferensiasi Langkah-langkah dalam Diferensiasi

a. Diferensiasi Produk Produk fisik merupakan hal yang potensial untuk dijadikan pembeda. Perusahaan dapat membedakan produknya berdasarkan keistimewaan, kualitas kinerja kualitas kesesuaian, daya tahan, keandalan, mudah diperbaiki, gaya dan rancangan. b. Diferensiasi Pelayanan Pembeda pelayanan yang utama adalah kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan. c. Diferensiasi Personel Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing yang kuat denga mempekerjakan dan melatih orang-orang lebih baik. Terdapat 6 enam karakteristik yang menunjukkan personil yang terlatih, yaitu kemampuan personel, kesopanan, kredibilitas, dapat diandalkan, cepat tanggap dan komunikasi. Personalia yang terlatih menunjukan enam karakteristik: kemampuan: memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan; kesopanan: ramah, menghormati, dan penuh perhatian; kreadibilitas: dapat dipercaya; Dapat diandalkan: memberikan pelayanan secara konsisten dan akurat; cepat tanggap: Cepat menanggapi permintaan dan permasalahan konsumen; dan komunikasi: berusaha memahami pelanggan dan berkomunikasi dengan jelas. d. Diferensiasi Saluran Perusahaan-perusahaan dapat mencapai keunggulan bersaing melalui cara mereka merancang saluran distribusi, terutama yang menyangkut jangkauan, keahlian ,dan kinerja saluran- saluran tersebut. Dalam melakukan diferensiasi saluran, perusahaan dapat melakukan strategi berdasarkan pada Distribusi Eksklusif, Distribusi Selektif dan Distribusi Intensif. e. Diferensiasi Citra Para pembeli memiliki tanggapan berbeda terhadap citra perusahaan atau merek. Identitas dan citra perlu dibedakan. Identitas terdiri dari berbagai cara yang dimaksudkan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi atau memposisikan diri atau produknya. Citra adalah cara masyarakat mempersepsi memikirkan perusahaan atau produknya. Identitas yang efektif melakukan tiga hal: ia membangun karakter produk dan proposisi nilai. Perusahaan dapat mengekspresikan citra dengan melalui lambang, media tertulis dan audio visual serta suasana.

1.4.2 Strategi Diferensiasi

13 Diferensiasi berakar dari upaya menciptakan nilai pembeli secara unik. untuk mencapai diferensiasi yang tahan lama, perusahaan perlu melaksanakan secara unik sejumlah aktivitas nilai yang mempunyai dampak atas criteria pembelian itu. Untuk bisa memenuhi sejumlah criteria pembelian, maka perusahaan perlu melakukan suatu aktivitas nilai saja dengan baik, cerdik, inovatif. Criteria pembelian lainnya dipengaruhi oleh banyak aktivitas perusahaan. Misalnya, waktu penyerahan barang dapat dipengaruhi antara lain oleh operasi, logistic keluar, dan pengolahan pesanan. Strategi diferensiasi bertujuan untuk menciptakan jurang terlebar antara nilai pembeli yang tercipta dan, karenanya premi harga yang berhasil ditetapkan dan biaya keunikan dalam rantai nilai perusahaan. Biaya diferensiasi akan berbeda-beda menurut aktivitas nilainya, dan perusahaan bersangkutan perlu memilih aktivitas yang kontribusinya pada nilai pembeli adalah yang terbesar relative terhadap biayanya. Komponen akhir pada strategi diferensiasi adalah daya tahan. Diferensiasi tidak akan mendorong tercapainya premi harga dalam jangka panjang kecuali jika sumbernya tetap memiliki nilai bagi pembeli dan tidak bisa ditiru pesaing. Jadi, perusahaan harus menemukan sumber keunikan yang tahan lama dan terlindung oleh penghalang peniruan.

1.4.3 Langkah-langkah dalam Diferensiasi

Secara garis besar langkah-langkah analisis yang di perlukan untuk menentukan landasan bagi diferensiasi dan menyeleksi strategi diferensiasi adalah segai berikit: 1. Menentukan pembeli sesungguhnya. 2. Mengidentifikasi rantai nilai pembeli dan dampak perusahaan atas rantai nilai ini. 3. Menentukan susunan peringkat kriteria pembelian pembeli. 4. Menilai sumber keunikan yang sudah ada atau yang mungkin ada dalam rantai nilai perusahaan. 5. Mengidentifikasikan biaya sumber diferensiasi yang sudah ada dan yang potensial 6. Memilih konfigurasi aktivitas nilai yang menciptakan diferensiasi paling bernilai bagi pembeli relatif terhadap biaya diferensiasi. 7. Menguji daya tahan strategi diferensiasi yang telah di pilih. 8. Menurunkan biaya dalam aktivitas yang tidak mempengaruhi bentuk diferensiasi yang di pilih.

1.4.4 Keuntungan dari Strategi Diferensiasi