METODE PENELITIAN Gambaran Infiltrasi Limfosit Pada Kelenjar Tiroid Dan Kejadian Hipotiroid Pada Pasien Pasca Isthmulobektomi Di RSUP. H. Adam Malik Medan

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sub Bagian Bedah Onkologi FK USU RSUP H. Adam Malik dan bagian Patologi Anatomi RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian ini dilaksanakan dari tahun 2010 sampai dengan 2013. 3.3 Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua pasien nodul tiroid yang datang di Departemen Bedah Onkologi RSUP. H. Adam Malik yang akan dilakukan operasi Isthmulobektomi. 3.4 Sampel Penelitian Sampel penelitian ini adalah semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 3.4.1 Kriteria Inklusi: 1. Terdapat Slide preparat untuk pemeriksaan infiltrasi limfosit. 2. Memiliki hasil pemeriksaan laboratorium pre dan pasca isthmulobektomi untuk penilaian kadar TSH 3. Pasien setuju untuk dilibatkan dalam penelitian setelah mendapatkan informed consent. 3.4.2 Kriteria Eksklusi: 1. Pasien pernah mengalami operasi tiroid sebelumnya. 2. Hasil pemeriksaan patologi carcinoma tiroid 3. Tidak terdapat data yang lengkap Universitas Sumatera Utara 3.5 Besar Sampel Besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebanyak 37 responden. Jumlah sampel ini didapat dengan menggunakan rumus sebagai berikut S. Sudigdo, 2008 n = Za 2 d PQ P = 33 = 0,33 2 Q = 1-P = 1-0,33 n = 1,96 2 0.15 . 0,33 . 1-0,33 n = 2 0,0225 3,8416. 0,33. 0,67 n = 0,0225 0,8494 n= 37 Keterangan: n = besarnya sampel a = batas kemaknaan, yang digunakan adalah 0,05 Zα = untuk a sebesar 0,05 dari tabel dua arah didapatkan nilai 1,96 P = proporsi penyakit keadaan yang akan dicari Q = proporsi keberhasilan pembanding d = tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki yaitu 15 3.6 Persetujuan Setelah Penjelasan Informed Consent Semua subjek penelitian akan diminta persetujuan dari pasienkeluarga pasien setelah dilakukan penjelasan mengenai kondisi pasien dan tindakan yang akan dilakukan. 3.7 Etika Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan manusia sebagai subjek penelitian, yang selama pelaksanaannya tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kode etik penelitian biomedik. Izin didapat dari Komisi Etika Penelitian Fakultas Kedokteran USU. Universitas Sumatera Utara 3.8 Cara Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data patologi anatomi pasien- pasien yang telah menjalani operasi isthmulobektomi, dengan media slidenya diamati infiltrasi limfosit .dan dalam penelitian ini dilakukan pemeriksaan TSH pre isthmulobektomi dan TSH pasca isthmulobektomi. Terdapat 4 kriteria skor histologi infiltrasi limfosit tiroid yang diperoleh yaitu: : Tidak ada infiltrasi limfosit 1 : Insidental, efeknya sedikit mempengaruhi nodul 2 : Signifikan meluas 3 : Hashimoto tiroiditis, nodul signifikan meluas dan paling banyak dihubungkan dengan perubahan sel Hurible dan fibrosis jaringan Wiseman, 2011. Berdasarkan skoring dibagi menjadi 2 kelompok yaitu: - Kelompok Ada 1,2,3 - Kelompok Tidak ada 0 Hasil pengukuran kadar TSH dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok hipotiroid TSH 5,5 µIUL dan kelompok normal TSH 5,5 µIUL Wiseman, 2011. a. Identifikasi Variabel Variabel Bebas: Infiltrasi Limfosit Variabel Tergantung: Hipotiroid b. Definisi Operasional Thyroidea Yunani thyreos, pelindung suatu kelenjar endokrin sangat vaskular, merah kecoklatan yang terdiri dari lobus dextra dan sinistra yang dihubungkan oleh isthmus pada garis tengah. Tiap lobus mencapai superior sejauh linea oblique cartilago thyroidea, isthmus terletak di atas cincin trachea kedua dan ketiga, Universitas Sumatera Utara sedangkan bagian terbawah lobus biasanya terletak di atas cincin trachea keempat atau kelima. Kelenjar ini dibungkus oleh selubung yang berasal dari lapisan pretrachealis fascia cervicalis profunda. Beratnya sekitar 25 gram biasanya membesar secara fisiologis pada masa pubertas, menstruasi dan kehamilan Gharib H, 1993. Hormon stimulator tiroid thyroid stimulating hormone, TSH memegang peranan terpenting untuk mengatur sekresi dari kelenjar tiroid. TSH dihasilkan oleh lobus anterior kelenjar hipofisis. Proses yang dikenal sebagai negative feedback sangat penting dalam proses pengeluaran hormon tiroid ke sirkulasi. Dengan demikian, sekresi tiroid dapat mengadakan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan di dalam maupun di luar tubuh. Infiltrasi limfosit adalah salah satu mekanisme pertahanan sistem imun pada saat inflamasi atau peradangan dimana terjadinya kerusakan seluler saat limfosit T yang tersensitisasi sensitized danatau autoantibodi berikatan dengan membran sel, menyebabkan lisis sel dan reaksi inflamasi. Perubahan fungsi tiroid terjadi karena kerja autoantibodi yang bersifat stimulator atau blocking pada reseptor di membran sel. Hipotiroid adalah suatu penyakit akibat penurunan fungsi hormon tiroid yang dikikuti tanda dan gejala yang mempengaruhi sistem metabolisme tubuh. Faktor penyebabnya akibat penurunan fungsi kelanjar tiroid, yang dapat terjadi kongenital atau seiring perkembangan usia. Pada kondisi hipotiroid ini dilihat dari adanya penurunan konsentrasi hormon tiroid dalam darah dan jaringan disebabkan peningkatan kadar TSH Tyroid Stimulating Hormon. Isthmulobektomi adalah suatu tindakan operasi dengan mengangkat jaringan isthmus beserta satu lobus kelenjar tiroid kiri atau kanan dengan mempresentasi nervus jaringan recurrent. c. Rencana Pengolahan dan Analisis Data Data yang terkumpul diolah, dianalisis, dan disajikan dengan menggunakan software program komputer. Batas Kemaknaan P 0,05. Universitas Sumatera Utara 3.12 Alur Penelitian Pasien dengan nodul tiroid Isthmulobektomi n= 37 Histopatologi Pemeriksaan Infiltrasi Limfosit Pemeriksaan TSH pasca 1. TSH 5,5 µIUL : Hipotiroid 2. TSH 5,5 µIUL : Normal Pemeriksaan TSH pre Block Parafin Slide Preparat 1. kelompok ada 1,2,3 2. kelompok tidak ada 0 Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN