30
tidak bisa dijalankan dengan cepat, terutama dalam kondisi Pasar Modal yang tidak likuid.
f. Transparansi
Reksa Dana ditawarkan melalui Penawaran Umum public offering sehingga harus sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh OJK sebagai badan
pengawas di pasar modal dan semua produknya di Indonesia. Reksa Dana memberikan informasi yang transparan kepada publik mengenai komposisi aset
dan instrumen portofolio investasi, risiko yang dihadapi, biaya-biaya yang timbul. Selain itu untuk proses pembukuan dilakukan oleh pihak independen
selain Manajer Investasi yaitu Bank Kustodian dan wajib untuk diperiksa oleh Akuntan Publik yang terdaftar di OJK.
9.2 FAKTOR – FAKTOR RISIKO UTAMA
Sedangkan risiko investasi dalam REKSA DANA INDEKS MNC36 dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
a. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
Sistem ekonomi terbuka yang dianut oleh Indonesia dapat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi internasional, selain juga perkembangan politik di
di dalam dan luar negeri. Perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan di Indonesia, termasuk yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia maupun perusahaan yang menerbitkan Efek utang dan instrumen pasar uang, yang pada gilirannya dapat berdampak pada nilai
efek yang diterbitkan perusahaan tersebut.
b. Risiko Wanprestasi
Dalam kondisi luar biasa, penerbit surat berharga dimana REKSA DANA INDEKS MNC36 berinvestasi pada Efek yang diterbitkannya dapat
mengalami kesulitan keuangan yang berakhir pada kondisi wanprestasi dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan mempengaruhi hasil investasi
dari Reksa Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi.
c. Risiko Perubahan Peraturan
Perubahan peraturan, khususnya, namun tidak terbatas pada peraturan perpajakan dapat mempengaruhi penghasilan atau laba dari REKSA DANA
INDEKS MNC36 sehingga berdampak pada hasil investasi. d.
Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan
Nilai setiap Unit Penyertaan REKSA DANA INDEKS MNC36 dapat berubah akibat kenaikan atau penurunan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang
bersangkutan. Terjadinya penurunan Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan dapat disebabkan antara lain oleh perubahan harga efek dalam
portofolio.
31
e. Risiko Pembubaran dan Likuidasi
Dalam hal i diperintahkan oleh OJK; dan ii Nilai Aktiva Bersih REKSA DANA INDEKS MNC36 menjadi kurang dari Rp 10.000.000.000,- sepuluh
miliar Rupiah selama 120 serratus dua puluh Hari Bursa berturut-turut, maka sesuai dengan ketentuan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk KIK
Pasal 45 huruf c dan d serta pasal 28.1 butir ii dan iii dari Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA INDEKS MNC36, Manajer Investasi akan
melakukan pembubaran dan likuidasi, sehingga hal ini akan mempengaruhi hasil investasi REKSA DANA INDEKS MNC36.
a. Risiko Likuiditas
Kemampuan Manajer Investasi untuk membeli kembali Unit Penyertaan dari pemegang Unit Penyertaan tergantung pada likuiditas dari portofolio
REKSA DANA INDEKS MNC36 atau kemampuan dari Manajer Investasi untuk membeli kembali dengan menyediakan uang tunai dengan segera
b. Risiko Terkait dengan Indeks MNC36
Dalam hal PT MNC Investama Tbk, menghentikan penggunaan lisensi Indeks MNC36 diakhiri dan penghitungan atau berhentimempublikasikan
penghitungan Indeks MNC36, maka ManajerInvestasi akan membubarkan REKSA DANA INDEKS MNC36, sehingga hal ini akan mempengaruhi hasil
investasi REKSA DANA INDEKS MNC36.
c.
Risiko Terkait Tracking Error
Dalam hal terdapat biaya yang dibebankan pada REKSA DANA INDEKS MNC36 pada saat penyesuaian portofolio Efek untukmemperkecil tracking
error, maka hal ini akan mempengaruhiNilai Aktiva Bersih REKSA DANA INDEKS MNC36..