25 b. Dilakukan pengukuran Tinggi Badan TB dengan posisi tegak lurus
tanpa alas kaki. Pengukuran mulai dari telapak kaki hingga puncak kepala dengan menggunakan mikrotop. Hasil pengukuran dinyatakan
dalam satuan sentimeter cm, Berat Badan BB diukur dengan posisi tegak lurus menggunakan timbangan digital merek camry, hasil
pengukuran dinyatakan dalam satuan kilogram kg serta dilakukan penilaian Indeks Massa Tubuh IMT dalam satuan kgm
2
. Keseluruhan pengukuran dilakukan oleh peneliti.
c. Dilakukan pemeriksaan tanda vital. d. Pada pasien dilakukan pengambilan sampel darah pada daerah fossa
cubiti subjek penelitian untuk dilakukan pemeriksaan darah rutin, KGD puasa, 2 jam PP, HBA1C, dan pemeriksaan profil lipid total
kolesterol, Trigliserida,
LDL kolesterol,
HDL kolesterol.
Pengambilan darah dilakukan oleh analis laboratorium.
3.7. Definisi Operasional
1. Usia : dihitung berdasarkan yang tertera pada rekam medis dengan satuan Tahun
2. Jenis kelamin : berdasarkan yang tertera pada rekam medis dengan hasil pria atau wanita
3. Subjek penelitian : pasien diabetes melitus di poliklinik rawat jalan di RSHAM.
4. DM adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya.
5. Parameter Antropometri: meliputi Tinggi Badan TB dalam satuan sentimeter cm.Pengukuran dinilai mulai dari telapak kaki hingga puncak
kepala diukur dengan menggunakan mikrotop. Berat Badan BB diukur dengan posisi tegak lurus menggunakan timbangan digital merek camry,
hasil pengukuran dinyatakan dalam satuan kilogram kg serta dilakukan penilaian Indeks Massa Tubuh IMT dalam satuan kgm
2
. 6. MPV Mean Platelet Volume adalah marker dari rata-rata ukuran
trombosit dan dapat digunakan untuk melihat reaktivitas trombosit. MPV
Universitas Sumatera Utara
26 merupakan bagian dari pemeriksaan darah rutin. Nilai Normal MPV
adalah 7,0-10,2 fL. Pemeriksaan MPV dilakukan dengan menggunakan mesin Sysmex xt-4000i tahun 2011.
7. HbA1c Hemoglobin Glikosilasi adalah pemeriksaan darah untuk mengukur tingkat ikatan glukosa pada hemoglobin sepanjang umur sel
darah merah 120 hari dan berguna untuk menilai gula darah dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
Nilai normal HbA1c adalah 4,8-5,9. Berdarkan PERKENI 2011, target pengendalian DM jika HbA1c
≤7.
3.8. Rencana Pengolahan dan Analisa Data
- Untuk menampilkan data-data karakteristik dasar populasi penelitian digunakan tabulasi untuk menunjukkan gambaran
deskriptif.
- Untuk mengetahui perbedaan antara MPV pasien DM tipe2 yang terkontrol dan tidak terkontrol dengan menggunakan terapi insulin
digunakan uji T tidak berpasangan bila data 2 kelompok
terdistribusi normal, bila tidak digunakan uji Mann-Whitney.
- Untuk mengetahui perbedaan antara MPV pasien DM tipe2 yang terkontrol dan tidak terkontrol dengan menggunakan obat
hipoglikemik oral digunakan uji T tidak berpasangan bila data 2 kelompok terdistribusi normal, bila tidak digunakan uji Mann-
Whitney.
- Untuk mengetahui perbedaan antara MPV pada kelompok DM tipe2 yang terkontrol dan tidak terkontrol digunakan uji T tidak
berpasangan bila data 2 kelompok terdistribusi normal, bila tidak
digunakan uji Mann-Whitney.
- Uji dikatakan bermakna jika p0.05. Semua analisa statistik
dilakukan dengan menggunakan program SPSS.
Universitas Sumatera Utara
27
3.9. Ethical Clearence dan Informed consent