23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan uji cross sectional.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di poliklinik rawat jalan di RSUP H.Adam Malik Medan dengan persetujuan Komisi Etik Penelitian FK USU, dilaksanakan mulai bulan
Februari 2014
– Maret 2014, atau hingga subjek penelitian ini tercukupi.
.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi target adalah seluruh pasien diabetes mellitus. Sampel adalah semua populasi penderita diabetes mellitus di poliklinik rawat jalan di RSUP H. Adam
Malik Medan.
3.4 Perkiraan besar sampel
Besar sampel dihitung dengan mempergunakan rumus besar sampel untuk penelitian analitik komparatif numerik tidak berpasangan 2 kelompok.
2 2
2 1
1 2
1 2
2 1
2 Z
Z n
n
Dimana :
2 1
Z
= deviat baku alpha. utk = 0,05 maka nilai baku normalnya 1,96
1
Z
= deviat baku alpha. utk = 0,10 maka nilai baku normalnya 1,282
d
S
= Standar deviasi MPV pada DM tipe2 = 0,735
12
2 1
= beda rerata yang bermakna ditetapkan sebesar 0.15 Maka sampel minimal untuk masing-masing kelompok sebanyak 23 orang.
Universitas Sumatera Utara
24
3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.5.1 Kriteria inklusi Subjek dengan usia diatas 17 tahun baik pria maupun wanita.
Pasien DM tipe2 yang sudah menggunakan terapi insulin dan obat hipoglikemik oral selama 6 bulan.
Subjek menerima informasi serta memberikan persetujuan ikut serta dalam penelitian secara sukarela dan tertulis informed concent.
3.5.2. Kriteria Eksklusi Pasien DM tipe1
Pasien dengan platelet abnormal trombositosistrombositopenia Pasien anemia
Pasien malignansi Sedang menggunakan obat anti platelet
Tidak bersedia ikut dalam penelitian
3.6. Cara Kerja dan Alur Penelitian
Semua pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang memberikan persetujuan tertulis diikutkan dalam penelitian dan dimasukkan ke dalam 4 grup :
1. Grup A : Semua pasien DM tipe2 terkontrol yang menggunakan terapi insulin.
2. Grup B : Semua pasien DM tipe2 terkontrol yang menggunakan terapi OHO.
3. Grup C : Semua pasien DM tipe2 tidak terkontrol yang menggunakan terapi insulin
4. Grup D : Semua pasien DM tipe2 tidak terkontrol yang menggunakan OHO.
Kemudian dilakukan anamnese dan pemeriksaan sebagai berikut : a. Dilakukan anamnesis untuk mendapatkan data : umur, jenis kelamin,
dan data pribadi lainnya, riwayat lamanya menderita diabetes melitus, riwayat merokok, riwayat penyakit keluarga, riwayat hipertensi, stroke,
penyakit jantung koroner serta pemeriksaan laboratorium sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
25 b. Dilakukan pengukuran Tinggi Badan TB dengan posisi tegak lurus
tanpa alas kaki. Pengukuran mulai dari telapak kaki hingga puncak kepala dengan menggunakan mikrotop. Hasil pengukuran dinyatakan
dalam satuan sentimeter cm, Berat Badan BB diukur dengan posisi tegak lurus menggunakan timbangan digital merek camry, hasil
pengukuran dinyatakan dalam satuan kilogram kg serta dilakukan penilaian Indeks Massa Tubuh IMT dalam satuan kgm
2
. Keseluruhan pengukuran dilakukan oleh peneliti.
c. Dilakukan pemeriksaan tanda vital. d. Pada pasien dilakukan pengambilan sampel darah pada daerah fossa
cubiti subjek penelitian untuk dilakukan pemeriksaan darah rutin, KGD puasa, 2 jam PP, HBA1C, dan pemeriksaan profil lipid total
kolesterol, Trigliserida,
LDL kolesterol,
HDL kolesterol.
Pengambilan darah dilakukan oleh analis laboratorium.
3.7. Definisi Operasional