16
Kelas VII SMP
kepercayaan Hindu, mereka yang baru lahir sudah menderita atau selalu susah sepanjang tahun, selalu dihinakan, dipercaya sebagai
orang yang lahir dari alam Neraka Loka.
3. Bagi mereka yang masuk dalam kelompok kurang beruntung ini, harus segera sadar dan bangkit untuk memperbaiki kualitas diri. Caranya
dengan belajar Veda dan beramal agar ke luar dari lingkaran Neraka Loka ini. Menyadari apa yang terjadi pada diri kita merupakan akibat
dari buah karma sendiri adalah sikap yang baik. Hidup sebaiknya tetap bersyukur dan tidak menghujat apabila menemukan hal-hal
yang tidak menyenangkan. Seperti kata peribahasa, buruk rupa jangan cermin dibanting. Artinya, ketika bernasib buruk, maka segera perbaiki
perbuatan. Perilaku kecewa dan mengeluh sangatlah salah. Seharusnya, banyaklah berbuat baik, niscaya keberuntungan akan bisa didapat.
4. Tidak itu saja, contoh lain adalah ada seorang bayi yang baru lahir tidak diharapkan oleh ibunya sendiri lalu ditaruh di depan pintu rumah
orang. Tragis dan memilukan sekali, tetapi hal ini ada dan terjadi di masyarakat. Karena fenomena atau rahasia ini tidak terpikirkan
oleh akal, maka ajaran agama Hindu memberikan jawaban bahwa itulah ciri-ciri orang yang lahir dari alam Neraka Loka. Mereka harus
segera menyadari hal ini, lalu dengan cepat memperbaiki kualitas diri dengan cara, segera belajar Veda dan mempraktikan dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Semua orang tidak mampu memikirkan jawaban rahasia ini. Mengapa ada orang yang tetap miskin walaupun bekerja keras berhari-hari.
Sementara itu, ada orang yang hidup makmur walaupun tidak bekerja berat. Dalam konsep Hindu hal ini diyakini sebagai bentuk
permainan hukum Karmaphala yang rahasia, ajaib, dan abadi sehingga tak terpikirkan oleh akal. Hindu sangat menolak konsep nasib dan
kehidupan umat manusia ditentukan oleh otoritas lain. Menurut Hindu, nasib dan kehidupan umat manusia ditentukan secara mutlak
oleh karmanya sendiri.
B. Surga Loka dan Neraka Loka
Di dalam Veda, selalu disebutkan tentang keberadaan alam yang ada di planet lain sebagai alam surga dan alam neraka. Alam surga adalah
tempat para Dewa dan roh-roh suci yang karmanya baik ketika masih hidup di alam manusia. Sementara alam neraka yang disebut sebagai
Neraka Loka adalah alam para bhuta yang keadaannya buruk, penuh sesak dengan roh orang-orang jahat.
Di dalam kepercayaan Hindu, kematian bukanlah akhir dari siklus kehidupan. Artinya, ada kehidupan lagi setelah kematian menjemput. Secara
17
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
tradisi hal ini dapat terlihat dari tata cara masyarakat memperlakukan mayat. Tidak ada di masyarakat manapun yang memperlakukan mayat
secara sembarangan. Masyarakat ini mengakui dan mempercayai ada kehidupan lain setelah mati.
Neraka adalah tempat penghakiman roh-roh jahat semasa hidup di dunia. Alam neraka ini harus dihindari dengan cara mengamalkan Veda,
melaksanakan perintah orang tua dan nasihat guru. Di dalam agama Hindu, diajarkan bahwa mereka yang terlahir kembali dari alam Neraka
Loka akan mempunyai ciri-ciri yang kurang baik. Sehingga harus disadari dan berusaha melakukan kebaikan sebagaimana yang diajarkan oleh Veda.
Jangan sombong, jangan pelit, suka berderma, tidak boleh memitnah, sabar, rendah hati, jujur, selalu rajin belajar, dan menolong orang lain.
Sikap ini patut dilaksanakan agar mempunyai tabungan karma baik. Itulah jalan utama untuk mengubah hidup agar kelak bisa menuju alam
surga. Tabungan karma baik itu akan datang secara rahasia dan tiba-tiba memberikan pertolongan bagi mereka yang telah melakukan kebaikan
dengan tulus. Artinya, mereka sudah mempunyai tabungan kebaikan.
Ketika musibah mengancam, maka secara cepat akan ada pertolongan yang bentuknya bisa melalui tangan orang lain. Namun, bagi mereka yang
tidak suka melakukan perbuatan baik, maka tabungan karma baiknya sedikit. Akibatnya, apabila ada musibah mengancam, maka tidak ada
pertolongan yang muncul membantunya. Di dalam susastra Hindu, banyak disebutkan tentang ciri-ciri orang yang lahir dari alam swarga loka.
Menurut Kitab Slokantara:
Ciri-ciri dari manusia yang lahir dari alam surga loka adalah, bagi yang wanita akan terlahir cantik, bagi yang laki akan terlahir
tampan. Bukan itu saja, ciri lainnya adalah cerdas, pemberani, berwibawa, baik hati, bijaksana, dermawan, sehat lahir batin,
tenang, suka belajar, lemah lembut, berbudi pekerti luhur, tidak
iri hati, tidak dengki, tidak sombong, dan menyabar.
Sarasamuscaya. 2 menyatakan:
Di antara semua makhluk menjelma sebagai manusia sungguh utama. karena dia mampu melakukan perbuatan baik dan buruk
serta melebur perbuatan buruk dalam perbuatan yang baik. Demikianlah keuntungan menjelma menjadi manusia.
18
Kelas VII SMP
Sarasamuscaya. 4 menyatakan:
Sebab menjadi manusia sungguh utama juga, karena itu, ia dapat menolong dirinya dari keadaan samsara dengan jalan
karma yang baik. Demikian keistimewaan menjadi manusia.
C. Jenis Karmaphala