Rencana Kinerja Tahunan RKT 2013

LAKIP UPT BIT 2013 |24 Program yang dilaksanakan oleh UPT BIT-LIPI mengacu pada Program Prioritas Pembangunan Bidang Iptek yang terdiri dari : 1. Program Penguatan Sistem Inovasi Nasional SIN 2. Program Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek P3 Iptek RKT UPT BIT-LIPI Tahun 2013 adalah bentuk tanggung jawab UPT BIT-LIPI terhadap akuntabilitas keuangan serta kegiatannya. RKT UPT BIT-LIPI yang akan tersaji dalam tabel berikut ini merupakan refleksi beban kerja atas segenap perencanaan anggaran rutin, anggaran tematik maupun IPTEKDA Tahun 2013. Tabel 2.1. Rencana Kinerja Tahunan UPT BIT - LIPI Tahun 2013 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti Jumlah peneliti yang meningkat pendidikannya 1 Orang Jumlah peneliti yang naik jenjang jabatan fungsional peneliti 2 Orang 2. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian Jumlah Publikasi Ilmiah dan HKI 1 Publikasi Ilmiah Nasional 1 Publikasi Ilmiah Internasional - Hak Kekayaan Intelektual 2 Terbitan tercetak 3. Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai Jumlah Hasil yang Dipakai 100 Digitalisasi 1.300 Cantuman Database 12 Judul Multimedia 1 Sertifikat 100 Sertifikat Personal 1 Prototipe - Metode dan sistem ujikalibrasi - Produk contoh - UKM Binaan - Organisasi terbimbing 4. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi Jumlah Kerjasama 4 Kerjasama 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional Jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI - Saran Kebijakan 6. Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek LIPI 2 Kegiatan Jumlah peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek LIPI 50 Orang LAKIP UPT BIT 2013 |25 Jumlah terbitan LIPI yang terdistribusi - Judul Jumlah daerah sebaran distribusi terbitan LIPI - Kota Jumlah Pengguna Akses Informasi dan Pengetahuan LIPI 35.000 Pengguna Akses 7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional, dan internasional 7 Kali Jumlah penyelenggaraan Nasional 2 Kali Jumlah penyelenggaraan Internasional - Kali 8. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional Jumlah keanggotaan dalam organisasi ilmiah regional dan internasional - Organisasi Jumlah keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah regional dan internasional - Orang kali 9. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan Jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan 1 Paket - Lab terakreditasi - Bidang Uji Lab - Sarana Kawasan Teknopolis 10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik Good Corporate Governance Jumlah dokumen pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas 1 Dokumen Jumlah Laporan akuntabilitas kinerja yang berkualitas dan akuntabel 2 Laporan 11. Terbinanya SDM Jumlah pegawai yang tengah menempuh pendidikan S1, S2, S3 5 Orang Jumlah pengawai yang mengikuti training kompetensi dalam dan luar negeri 15 Orang Jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional non peneliti 12 Orang Pada tahun 2013 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.006.055.000,- lima miliar enam juta lima puluh lima ribu rupiah, yang kemudian terkena kebijakan pemotongan anggaran terkait dengan tunjangan kinerja menjadi Rp. 4.759.023.000,- empat miliar tujuh ratus lima puluh sembilan juta dua puluh tiga ribu rupiah. Ada kebijakan pemotongan anggaran berikutnya terkait dengan penghematan anggaran untuk subsidi BBM menjadi Rp. 4.483.091.000,- empat miliar empat ratus delapan puluh tiga juta sembilan puluh satu ribu rupiah. Terakhir terjadi revisi terkait dengan pagu minus gaji di LIPI, menjadi Rp. 4.337.816.000,- empat miliar tiga ratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus enam belas ribu rupiah. LAKIP UPT BIT 2013 |26 Sebagai pertimbangan dengan adanya kebijakan pemotongan anggaran tersebut, maka UPT BIT-LIPI mengoptimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak dipengaruhi secara dominan oleh angaran DIPA, khususnya angaran perjalanan dinas. Optimalisasi kegiatan tersebut melibatkan semua seksi setingkat eselon IV di lingkungan UPT BIT-LIPI, diantaranya : a. Seksi Pengelolaan Koleksi Informasi Teknologi Kegiatan perpustakaan, berkaitan dengan peningkatan jumlah cantuman database, yang melibatkan mayoritas pejabat fungsional pustakawan, targetnya menjadi kisaran tiga kali lipat dari nilai target semula. Selain itu, juga dilakukan perbaikan pelayanan perpustakan, dengan harapan dapat meningkatkan animo pengunjung perpustakaan. Untuk layanan perpustakaan berbasis website, diupayakan melalui peningkatan jumlah database dan kemudahan akses dengan penyediaan sarana komputer untuk pengunjung dan internet gratis. b. Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi Kegiatan multimedia dan informasi teknologi, menjadi titik berat perhatian. Utamanya dengan terus meningkatkan kualitas produk kemasan multimedia mengenai hasil-hasil penelitian dan pengembangan LIPI, dan selalu memutakhirkan informasi-informasi hasil penelitian LIPI berbasis multimedia tersebut melalui website UPT BIT-LIPI dan website multimedia. Untuk dijadikan sebuah tantangan dan dorongan semangat yang lebih tinggi, maka target dinaikan menjadi kisaran sepuluh kali lipat dari target semula. c. Seksi Pemasyarakatan dan Kerjasama Kegiatan diseminasi informasi yang dilakukan seksi pemasyarakatan dan kerjasama, baik melalui kegiatan pemasyarakatan berupa seminar dan workshop. Sebagai bukti nyata peningkatan layanan informasi dan diseminasi hasil penelitian LIPI, seksi ini menargetkan tiga kali lipat target berkaitan dengan jumlah peserta dalam aktivitas kegiatan pemasyarakatan iptek LIPI. d. Selain berkaitan dengan seksi di setingkat eselon IV di lingkungan UPT BIT-LIPI, juga menganjurkan kepada pejabat fungsional yang ada dilingkungan UPT BIT-LIPI khususnya fungsional peneliti dan fungsional pustakawan, untuk dapat menghasilkan karya tulis ilmiah, baik nasional maupun internasional. Sehingga menyesuaikan dengan kebijakan dan optimalisasi tersebut, RKT UPT BIT-LIPI Tahun 2013 berubah menjadi : Tabel 2.2. Rencana Kinerja Tahunan UPT BIT-LIPI Tahun 2013 Revisi NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2013 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti Jumlah peneliti yang meningkat pendidikannya 1 Orang Jumlah peneliti yang naik jenjang jabatan fungsional peneliti 2 Orang 2. Meningkatnya hasil dan Jumlah Publikasi Ilmiah 2 Publikasi Ilmiah LAKIP UPT BIT 2013 |27 kapasitas penelitian dan HKI Nasional 1 Publikasi Ilmiah Internasional - Hak Kekayaan Intelektual 1 Terbitan tercetak 3. Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai Jumlah Hasil yang Dipakai 70 Digitalisasi 3.000 Cantuman Database 13 Judul Multimedia 0 Sertifikat 30 Sertifikat Personal 1 Prototipe - Metode dan sistem ujikalibrasi - Produk contoh - UKM Binaan - Organisasi terbimbing 4. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi Jumlah Kerjasama 3 Kerjasama 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional Jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI - Saran Kebijakan 6. Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek LIPI 2 Kegiatan Jumlah peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek LIPI 150 Orang Jumlah terbitan LIPI yang terdistribusi - Judul Jumlah daerah sebaran distribusi terbitan LIPI - Kota Jumlah Pengguna Akses Informasi dan Pengetahuan LIPI 400.000 Pengguna Akses 7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional, dan internasional 3 Kali Jumlah penyelenggaraan Nasional 1 Kali Jumlah penyelenggaraan Internasional - Kali 8. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional Jumlah keanggotaan dalam organisasi ilmiah regional dan internasional - Organisasi Jumlah keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah regional dan internasional - Orang kali 9. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan Jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan 1 Paket - Lab terakreditasi - Bidang Uji Lab LAKIP UPT BIT 2013 |28 - Sarana Kawasan Teknopolis 10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik Good Corporate Governance Jumlah dokumen pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas 1 Dokumen Jumlah Laporan akuntabilitas kinerja yang berkualitas dan akuntabel 2 Laporan 11. Terbinanya SDM Jumlah pegawai yang tengah menempuh pendidikan S1, S2, S3 3 Orang Jumlah pengawai yang mengikuti training kompetensi dalam dan luar negeri 15 Orang Jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional non peneliti 12 Orang Rencana Kinerja Tahunan RKT UPT BIT-LIPI Tahun 2013 direvisi dikarenakan adanya kebijakan pemotongan anggaran terkait dengan tunjangan kinerja dan subsidi BBM, yang secara langsung mengurangi anggaran perjalanan dinas dan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan. Sudah dapat dipastikan jika anggaran perjalanan dinas dan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan berkurang, maka capaian kegiatan perlu disesuaikan baik dari segi jumlah output dan jumlah capaiannya. Berikut rincian perubahan Rencana Kinerja Tahunan RKT UPT BIT-LIPI Tahun 2013, yaitu : 1. Pada sasaran strategis kedua, yaitu meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian, dengan indikator kinerja jumlah publikasi ilmiah dan HKI, pada tahun 2013 semula ditargetkan menghasilkan satu publikasi ilmiah nasional, satu publikasi ilmiah internasional, dan dua terbitan tercetak. Berubah targetnya menjadi dua publikasi ilmiah nasional, satu publikasi ilmiah internasional, dan satu terbitan tercetak. 2. Pada sasaran strategis ketiga, yaitu meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai, dengan indikator kinerja jumlah hasil yang dipakai, pada tahun 2013 semula ditargetkan menghasilkan seratus digitalisasi, 1.300 cantuman database, 12 judul multimedia, satu sertifikat, 100 sertifikat personal dan satu prototipe. Berubah targetnya menjadi 70 digitalisasi, 3.000 cantuman database, 13 judul multimedia, 30 sertifikat personal dan satu prototipe. 3. Pada sasaran strategis kempat, yaitu memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi, dengan indikator kinerja jumlah kerjasama, pada tahun 2013 semula ditargetkan menghasilkan empat kerjasama. Berubah targetnya menjadi tiga kerjasama. 4. Pada sasaran strategis keenam, yaitu meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat, dengan indikator kinerja pertama yaitu jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek LIPI, pada tahun 2013 semula ditargetkan menghasilkan dua kegiatan, pada indikator kinerja kedua yaitu jumlah peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek LIPI, LAKIP UPT BIT 2013 |29 pada tahun 2013 ditargetkan 50 orang, dan pada indikator kinerja kelima yaitu jumlah pengguna akses informasi dan pengetahuan LIPI, pada tahun 2013 ditargetkan 35.000 pengguna akses. Berubah pada indikator kinerja kedua yaitu jumlah peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek LIPI menjadi 150 orang dan pada indikator kinerja kelima yaitu jumlah pengguna akses informasi dan pengetahuan LIPI, pada tahun 2013 target menjadi 400.000 pengguna akses . 5. Pada sasaran strategis ketujuh, yaitu meningkatnya akses terhadap pengetahuan, indikator kinerja pertama yaitu jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional, dan internasional, pada tahun 2013 semula ditargetkan tujuh kali, dan pada indikator kinerja kedua yaitu jumlah penyelenggaraan Nasional, pada tahun 2013 ditargetkan dua kali. Berubah targetnya menjadi tiga kali pada indikator kinerja pertama yaitu jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional, dan internasional, dan satu kali pada indikator kinerja kedua yaitu jumlah penyelenggaraan Nasional. 6. Pada sasaran strategis kesebelas, yaitu terbinanya SDM, indikator kinerja pertama yaitu jumlah pegawai yang tengah menempuh pendidikan S1, S2, S3, pada tahun 2013 target semula adalah lima orang, dan pada indikator kinerja kedua yaitu jumlah pengawai yang mengikuti training kompetensi dalam dan luar negeri ditargetkan 15 orang, serta pada indikator ketiga yaitu jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional non peneliti ditargetkan 12 orang. Berubah hanya pada indikator kinerja pertama yaitu jumlah pegawai yang tengah menempuh pendidikan S1, S2, S3, targetnya menjadi tiga orang.

2.7 Penetapan Kinerja Tahun 2013

Penetapan Kinerja PK UPT BIT-LIPI Tahun 2013 telah dibuat secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. PK ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2013. Penetapan Kinerja UPT BIT-LIPI tahun 2013 disusun berdasarkan pada RKT 2013 yang telah disesuaikan dengan anggaran DIPA yang diterima oleh UPT BIT. Format PK UPT BIT-LIPI Tahun 2013 telah disesuaikan dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010. PK UPT BIT-LIPI Tahun 2013 merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun. Penetapan Kinerja juga merupakan representasi bagaimana setiap satuan kerja dapat membaca dan mem-breakdown setiap sasaran dan indikator yang sudah disepakati bersama dalam Rencana Strategis LIPI, yang juga diturunkan menjadi Rencana Koordinatif Kedeputian. Karena itu, Penetapan Kinerja juga dapat menjadi ukuran setiap satker dalam mengembangkan kegiatan sekaligus melihat posisi strategis yang dimilikinya dalam mendukung setiap kegiatan LIPI. Pada Rencana Kinerja Tahunan RKT yang telah ditetapkan UPT BIT-LIPI tahun 2013 terdapat sebelas sasaran strategis, sedangkan pada Penetapan LAKIP UPT BIT 2013 |30 Kinerja PK yang telah ditetapkan UPT BIT-LIPI tahun 2013 terdapat sembilan sasaran strategis. Penetapan Kinerja PK yang merupakan representasi dari RKT, meski demikian sesungguhnya terdapat beberapa perbedaan antara RKT dan PK. Hal ini dikarenakan ada beberapa alasan, yaitu : a. RKT mengacu pada Indikator Kinerja Utama IKU LIPI yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala LIPI No 276E2010 tertanggal 23 Februari 2010. Dengan mengacu pada IKU LIPI, maka dapat dipastikan akan terdapat beberapa sasaran strategis dan indikator kinerja yang bukan tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT-LIPI. Sehingga ini tidak mungkin dimunculkan dalam PK UPT BIT-LIPI sebab pada akhirnya tidak dapat dilaksanakan oleh UPT BIT-LIPI. b. RKT disusun berdasarkan Renstra LIPI 2010-2014, Renstra Koordinatif Kedeputian Jasil 2010-2014, dan Renstra Implementatif UPT BIT-LIPI 2010-2014. Dengan mengacu pada Renstra LIPI 2010-2014, Renstra Koordinatif Kedeputian Jasil 2010-2014, dan Renstra Implementatif UPT BIT-LIPI 2010-2014, maka dapat dipastikan juga akan terdapat beberapa sasaran strategis dan indikator kinerja yang bukan tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT-LIPI. Karena dilingkup Kedeputian Jasil terdiri dari tujuh satuan kerja, dengan beragam kompetensi berbeda. Sehingga kompetensi diluar satuan kerja UPT BIT-LIPI tidak mungkin dimunculkan dalam PK UPT BIT-LIPI sebab pada akhirnya tidak dapat dilaksanakan oleh UPT BIT-LIPI. Kaitanya dengan Renstra Implementatif UPT BIT-LIPI 2010-2014, ini merupakan rencana berjenjang lima tahun, dengan rincian rencana tiap tahun yang berbeda-beda, sehingga pada PK UPT BIT-LIPI tahun 2013 akan sesuai dengan rencana implementatif khusus tahun 2013 sedangkan tahun- tahun lainnya akan berbeda dan tidak muncul di PK UPT BIT-LIPI tahun 2013. c. PK disusun dan ditetapkan berdasarkan pada tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT-LIPI. PK merupakan janji yang harus ditepati dan dilaksanakan dalam periode satu tahun. Penetapan dan penentuan PK bisa dipastikan harus merupakan tugas dan fungsi yang dilaksanakan, serta merupakan kompetensi dari UPT BIT-LIPI. Pada Renstra LIPI 2010-2014, memiliki tiga belas sasaran strategis yang dicanangkan LIPI, dan pada Renstra Koordinatif Kedeputian Jasil 2010- 2014, memiliki sebelas sasaran strategis. Dengan melihat berbagai potensi yang dimilikinya, UPT BIT-LIPI menetapkan sembilan sasaran strategis yang menjadi kewajiban sekaligus lingkup kegiatannya. Sembilan sasaran tersebut digambarkan dengan jelas dalam tabel pada halaman berikut :