BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Perpipaan
Pipa digunakan untuk mengalirkan fluida zat cair atau gas dari satu atau beberapa titik ke satu titik atau beberapa titik lainnya. Sistem perpipaan piping
system terdiri dari gabungan pipa-pipa yang memiliki panjang total relatif pendek dan digunakan untuk mengalirkan fluida dari suatu peralatan ke peralatan lainnya
yang beroperasi pada suatu plant. Sistem perpipaan dilengkapi dengan komponen- komponen seperti katup, flens, belokan, percabangan, nozzle, reducer, tumpuan,
isolasi, dan lain-lain. Pada dasarnya bila kita analogikan seperti tubuh kita, sistem perpipaan
kurang lebih sama seperti pembuluh darah yang mengantarkan darah ke organ- organ tubuh dengan sistem tertentu. oleh karena itu sistem perpipaan bagaikan
urat nadi dalam dunia industri baik migas ataupun industri proses.Dalam dunia industri, biasa dikenal beberapa istilah mengenai sistem perpipaan seperti piping
dan pipeline.Piping adalah sistem perpipaan di suatu plant, sebagai fasilitas untuk mengantarkan fluida cairan atau gas antara satu komponen ke komponen lainnya
untuk melewati proses-proses tertentu. Piping ini tidak akan keluar dari satu wilayah plant.Sedangkan pipeline adalah sistem perpipaan untuk mengantarkan
fluida antara satu plant ke plant lainnya yang biasanya melewati beberapa daerah.Ukuran panjang pipa biasanya memiliki panjang lebih dari 1 km
bergantung jarak antar plant.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sistem perpipaan dapat ditemukan hampir pada semua jenis industri, dari sistem pipa tunggal yang sederhana sampai sistem pipa bercabang yang sangat
kompleks. Contoh sistem perpipaan adalah, sistem distribusi air minum pada gedung atau kota, sistem pengangkutan minyak dari sumur bor ke tandon atau
tangki penyimpan, sistem distribusi udara pendingin pada suatu gedung, sistem distribusi uap pada proses pengeringan dan lain sebagainya.
Sistem perpipaan meliputi semua komponen dari lokasi awal sampai dengan lokasi tujuan antara lain, saringan strainer, katup atau kran, sambungan,
nosel dan sebagainya. Untuk sistem perpipaan yang fluidanya liquid, umumnya dari lokasi awal fluida, dipasang saringan untuk menyaring kotoran agar tidak
menyumbat aliran fuida. Saringan dilengkapi dengan katup searah foot valve yang fungsinya mencegah aliran kembali ke lokasi awal atau tandon. Sedangkan
sambungan dapat berupa sambungan penampang tetap, sambungan penampang berubah, belokan elbow atau sambungan bentuk T Tee.
2.2 Teori Tegangan