dapat merubah sifat dan keadaan pipa tersebut.Maka dalam merancang atau membangun sistem perpipaan yang baik seharusnya dilakukan analisa tegangan
terlebih dahulu untuk mengantisipasi dan mengatasi jika terjadi tegangan yang berlebih.
Saat ini terdapat beberapa perangkat lunak guna membantu melakukan analisis tegangan pipa. Perangkat lunak tersebut telah memenuhi kaidah
persyaratan sebuah alat bantu analisis karena telah berdasarkan pada kode dan standar yang baku untuk perpipaan. Pada penulisan ini dilakukan studi kasus
dengan bantuan perangkat lunak Caesar II ver.5.10 dimana pada hasil akhirnya didapatkan besarnya gaya-gaya dan momen yang bekerja pada pipa, dan tegangan
yang bekerja pada pipa.
1.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari analisa ini adalah merupakan Skripsi untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana Strata Satu S1 pada Departemen Teknik Mesin
Universitas Sumatera Utara.Sedangkan untuk tujuan umum dari analisa iniyaitu : 1.
Untuk mengetahui letak tegangan maksimum yang terjadi di sepanjang pipa pada sistem perpipaan Water TowerSystem dengan menggunakan software
Caesar II 5.10. 2.
Untuk mengetahui batas aman dari material pipa yang digunakan pada sistem perpipaan Water Tower Systemterhadap tegangan yang timbul pada sistem
perpipaan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Mendesain ulang sistem perpipaan apabila didapatkan tegangan yang berlebih
dari batas yang diizinkan dengan cara mengatur letak atau menambah penumpu.
4. Untuk mengetahui perbandingkan perhitungan antara teoris dan menggunakan
software pada tiap-tipa kondisi tertentu.
1.3. Batasan Masalah
Pada penulisan Skripsi ini akan dibahas mengenai analisa tegangan pada sistem perpipaan Water Tower Systemyang digunakan untuk mengalirkan air yang
di tampung dari reservoar ke dalam vessel atau tangki, kemudian dialirkan ke boiler melalui tangki sterilisasi untuk proses selanjutnya.Pembebanan yang terjadi
pada pipa meliputi pembebanan berat yang terdiri dari berat pipa, berat air, serta komponen – komponen yang digunakan pada sistem perpipaan seperti ;
sambungan, katup, isolasi, elbow, dll Adapun analisa yang digunakan memakai alat bantu software yaitu Caesar II versi 5.10.
1.4. Sistematika Penulisan
Skripsi ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :BAB I Pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan penelitian, batasan masalah
dan sistematika penulisan. Pada BAB IITinjauan Pustaka yaitu berisi tentang teori dasar tegangan pipa yakni persamaan dasar tegangan yang
dapat digunakan untuk analisa, bentuk tegangan yang dialami oleh sistem perpipaan,persamaan dasar untuk pembentukan persamaan tegangan yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dapat digunakan pada sistem perpipaan. faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan meliputi : gaya dan momen yang bekerja pada sistem perpipaan.
Pada BAB IIIMetodologi Penelitian yang berisi tentang metode penelitian yang dilakukan, urutan proses analisis serta bentuk software yang
digunakan untuk analisa dan pengolahan data. Sedangkan pada BAB IV Analisa Tegangan Berisi tentang analisa dan hasil analisa yang dilakukan
secara teoritis dan hasil analisa dengan menggunakan software Caesar II 5.10. Dan BAB V
Kesimpulan dan Saran yaitu berisi tentang kesimpulan dari hasil analisa yang dilakukan secara teoritis maupun
software dan saran untuk menghindari kegagalan akibat tegangan berlebih.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA