Hasil Uji Kruskal-Wallis pada indeks Sharpe b

65

4.3 Hasil Uji Kruskal-Wallis pada indeks Sharpe

Berikut tabel hasil pengujian Kruskal-Wallis atas portofolio saham, obligasi dan sukuk dengan metode Sharpe : Tabel 4.7 Hasil Uji Kruskal-Wallis Indeks SharpePortofolio Saham, Obligasi dan Sukuk Periode Januari sampai Desember 2013 Ranks Instrumen_investasi N Mean Rank Indeks_Sharpe dimension1 Saham 12 23,42 Obligasi 12 18,58 Sukuk 12 13,50 Total 36 Test Statistics

a,b

Indeks_Sharpe Chi-square 5,317 Df 2 Asymp. Sig. ,070 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: Instrumen_investasi Sumber: Hasil Pengolahan Penulis Agustus 2015 Berdasarkan data yang dikumpulkan selama 12 dua belas bulan pada tahun 2013, dapat dilihat pada tabel tersebut diatas bahwa kinerja portofoilio saham lebih baik dibandingkan dengan obligasi dan sukuk. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai mean saham sebesar 23,42 lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi dan sukuk sebesar 18,58 dan 13,50. Nilai chi-square tabel dengan mengacu pada tabel chi-square dengan nilai α sebesar 5 0,05 dan jumlah df yaitu 2, maka didapatkan nilai chi-square tabel sebesar 5,991. Hal itu menunjukkan bahwa perhitungan nilai chi- square statistik lebih kecil daripada nilai chi-square tabel, yakni 5,317 5,991. 66 Dengan tingkat kesalahan sebesar 5, dapat dilihat pada tabel diatas didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,070. Hal ini menunjukkan bahwa sig α 0,70 0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja portofolio saham, obligasi dan sukuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2013, dapat disimpulkan bahwa kinerja saham lebih baik dibandingkan dengan kinerja obligasi dan sukuk, dikarenakan pasar Indonesia dan masyarakat pada umumnya masih menyukai saham dibandingkan dengan obligasi dan sukuk. Berdasarkan hasil uji Kruskall-Wallis terhadap indeks Sharpe dapat juga disimpulkan bahwa tidak terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja protofolio saham, obligasi, dan sukuk, akan tetapi kinerja portofolio saham lah yang paling baik diantara ketiganya. Hasil penelitian ini apabila dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putra 2012 menunjukkan hasil yang berbeda, di mana pada penelitian yang dilakukan oleh Putra 2012 menunjukkan hasil bahwa jenis instrumen investasi yang paling baik kinerjanya pada tahun 2011 adalah emas, kemudian obligasi, dan terakhir saham, sedangkan penelitian kali ini menunjukkan bahwa saham adalah instrumen investasi yang lebih baik dibanding obligasi. 67

4.4 Hasil Uji Kruskal-Wallis pada indeks Treynor