BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi, yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan peran keluarga dengan pengetahuan
remaja putri tentang menstruasi.
4.2 Populasi dan Sampel a. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah setiap subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Nursalam, 2003. Pada penelitian ini populasi yang
digunakan yaitu seluruh siswi putri kelas 7 di SMP An-Nizam yang sudah mendapatkan menstruasi. Jumlah total populasi untuk penelitian ini yaitu
sebanyak 44 siswi remaja putri di SMP An-Nizam Kecamatan Medan Denai.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh objek yang diteliti dan dianggap mewakili
seluruh populasi Notoatmodjo, 2002. Yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswi putri kelas 7 di SMP An-Nizam yang sudah
mendapatkan menstruasi. Yang terdiri dari tiga kelas yaitu kelas 7A 19 siswi putri, kelas 7B 13 siswi putri, dan kelas 7C 12 siswi putri. Menurut Sugiyono
2013 jika jumlah populasi kurang dari 100 maka seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Maka penelitian ini menggunakan Total Sampling yaitu
Universitas Sumatera Utara
keseluruhan jumlah populasi dijadikan sampel penelitian yaitu sebanyak 44 siswi putri di SMP An-Nizam Kecamatan Medan Denai yang sudah
mendapatkan menstruasi, sehat jasmani dan rohani, dan bersedia menjadi responden penelitian.
4.3 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP An-Nizam Kecamatan Medan Denai. Adapun alasan pemilihan tempat karena mudah bagi peneliti untuk menjangkau
tempat penelitian. Dan belum pernah dilakukan penelitian dengan topik seperti yang peneliti lakukan di SMP An-Nizam Kecamatan Medan Denai.
4.4 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan November 2015
4.5 Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Sarjana Keperawatan Fakultas KeperawatanUSU dan
izin kepala sekolah SMP An-Nizam Kecamatan Medan Denai. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu:
memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila responden bersedia, maka calon responden
dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan
mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data responden
dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrument penelitian,
Universitas Sumatera Utara
tetapi menggunakan inisial. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
4.6 Instrumen Penelitian a. Kuesioner penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data yang didapat dari data primer yaitu: data yang didapat dari penyebaran kuesioner yang
berbentuk pertanyaan. Selain data primer peneliti juga menggunakan data sekunder yaitu diperoleh dari daftar laporan siswi putri di SMP An-Nizam
Kecamatan Medan Denai. Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang disusun
sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep dan tinjauan pustaka. Pada bagian awal instrument penelitian berisi tentang data demografi.
Kuesioner kedua dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data untuk mengetahui peran keluarga dalam hal keluarga
sebagai pendidik, pusat agama, pusat ketenangan hidup. Kuesioner peran keluarga ini terdiri dari 15 pertanyaan tentang peran keluarga. Dilakukan
penyekoran dengan kriteria penyekoran dengan menggunakan skala Guttman yang menyediakan 2 alternatif jawaban, yaitu: a bila bentuk pertanyaan
Positif jawabannya “Ya” maka skor dari pertanyaan itu 2, namun jika jawabannya “Tidak” skor pertanyaan itu 1. b Bila bentuk pertanyaan Negatif
jawabannya “Ya” maka skor dari pertanyaan itu 1, namun jika jawabannya “Tidak” maka skor dari pertanyaan itu 2. Untuk mendapatkan kriteria
digunakan perhitungan berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Menentukan skor terbesar dan terkecil
Skor terbesar = 30
Skor terkecil = 15
b. Menentukan nilai rentangan R
Rentang = Skor terbesar – Skor terkecil
= 30-15 = 15
c. Menentukan nilai panjang kelas i
Panjang kelas i =
Rentang R banyaknya kelas
=
15 3
= 5 d.
Menentukan skor kategori Baik
= 26-30 Cukup
= 21-25 Kurang
= 15-20 Kuesioner ketiga adalah kuesioner yang digunakan untuk mengetahui
pengetahuan remaja putri tentang menstruasi. Kuesioner pengetahuan remaja putri tentang menstruasi berisi pertanyaan untuk mengindentifikasi
pengetahuan remaja putri tentang menstruasi. Pertanyaan berbentuk Multiple Choice. Bagian ini terdiri dari 15 pertanyaan dengan bobot nilai 2 = benar, 1
= salah. Skor nilai 26-30 dikatakan baik, 21-25 dikatakan cukup dan 15-20 dikatakan kurang.
Universitas Sumatera Utara
4.7 Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas
Suatu ukuran yang mewujudkan tingkat-tingkat kualitas suatu instrumen, suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan
Arikunto, 2010. Instrument penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti sehingga perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui
seberapa besar derajat kemampuan alat ukur dalam mengkur secara konsisten sasaran yang diukur.
Penelitian ini menggunakan validitan logis dimana instrument penelitian dianalisis oleh dosen yang berkompeten dibidang Keperawatan Keluarga
yaitu Ibu Siti Zahara Nst, SKp.,MNs dan yang berkompeten dibidang Keperawatan Maternitas yaitu Ibu nur Afi Darti, SKp, M.Kep di Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan uji validitas tersebut, kuesioner disusun kembali dengan bahasa yang lebih efektif dan dengan item-
item pertanyaan yang mengukur sasaran sesuai dengan teori dan konsep.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari
kuesioner. Uji reliabilitas dilakukan pada 20 responden siswi putri di SMP
Universitas Sumatera Utara
Nurul Islam Indonesia Kecamatan Medan Area yang mempunyai kriteria sama dengan sampel. Menurut Arikunto 2010 suatu instrument dikatakan
reliable jika mempunyai nilai alpha 0,5 atau lebih. Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini variabel peran keluarga yaitu 0,774 dan variabel pengetahuan
remaja yaitu 0,817.
4.8 Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Setelah mendapat izin dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara kemudian peneliti meminta surat permohonan izin lagi kepada Kepala Dinas
Pendidikan Sumatera Utara, kemudian peneliti meminta izin lagi kepada Kepala sekolah di SMP An-Nizam Kecamatan Medan Denai, untuk melaksanakan
penelitian. Setelah peneliti mendapatkan izin untuk meneliti, pihak sekolah membawa peneliti diruang kelas, remaja putri yang sesuai dengan kriteria peneliti
yaitu sebanyak 44 remaja putri. Kemudian peneliti mengumpulkan siswi remaja putri tersebut dalam ruang aula sekolah yang posisi mejanya sudah diberi jarak
oleh peneliti, sehingga responden tidak memiliki kesempatan untuk berdiskusi dengan teman remaja yang lain pada saat pengisian data penelitian. Sebelum
kuesioner dibagikan kepada responden terlebih dahulu peneliti meminta kesediaan responden untuk mengikuti penelitian, dan menandatangani informed concent.
Setelah responden menandatangani surat persetujuan, peneliti membagikan kuesioner kepada calon responden untuk diisi selama 15 menit sambil
menjelaskan tentang tujuan, manfaat, dan cara pengisian kuesioner yang
Universitas Sumatera Utara
didampingi oleh peneliti. Tidak ada hal yang terlewatkan oleh peneliti serta responden diberi kesempatan untuk bertanya apabila ada pertanyaan yang kurang
jelas. Setelah data kuesioner penelitian selesai diisi responden, peneliti mengumpulkan data tersebut pada masing-masing siswi remaja putri. Maka
selanjutnya data tersebut dikumpulkan untuk dianalisa.
4.9 Pengolahan Data dan Analisis Data a. Pengolahan Data
Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahap yaitu : 1. tahap editing yang dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan
kuesioner yang diisi oleh responden; 2. tahap coding dengan mengoreksi ketepatan dan kelengkapan data responden kemudian diberi kode oleh
peneliti secara manual sebelum diolah dengan menggunakan komputer; 3. tahap scoring dan entri data memberikan penilaian terhadap item-item
yang perlu diberikan penilaian dan memasukkan data yang telah dikumpulkan; 4. tahap tabulating dan analisis memasukkan data yang
telah diberi kode ke dalam tabel dan selanjutnya dianalisis secara statistik dengan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan
tujuan data yang akan di analisis.
b. Analisis Data
Universitas Sumatera Utara
Penganalisasian khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis.
Hasil analisa data disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi dan persentase untuk melihat pengetahuan dan sikap responden Hidayat, 2007.
a. Univariat Melakukan analisa univariat dengan mendeskripsikan besar presentase
pada variable penelitian dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dari data demografi terdiri dari kelas, usia, pekerjaan orangtua, suku
bangsa, pendidikan orangtua. Pertanyaan pada peran keluarga mempunyai skor baik 26-30, skor cukup 21-25, dan kurang 15-20. Dan
pengetahuan remaja putri tentang menstruasi mempunyai skor baik 26- 30, skor cukup 21-25, dan kurang 15-20. Analisa data dilakukan untuk
mengetahui distribusi frekuensi dan presentasi tiap variabel yang diteliti. Data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan proporsinya.
b. Bivariat Analisa ini dilakukan untuk melihat hubungan dua variabel, yaitu peran
keluarga dan pengetahuan remaja putri. Peran keluarga menggunakan skala ordinal dan pengetahuan remaja putri menggunakan skala ordinal.
Menurut Arikunto 2010 jika dua variabel menggunakan skala ordinal maka dilakukan uji statistik Spearman, maka penelitian ini
menggunakan uji statistik Spearman menggunakan hitungan statistik yang sesuai, dimana derajat kemaknaan α = 0,05. Apabila α ≤ 0,05 =
Ho ditolak, berarti ada hubungan antara peran keluarga dengan
Universitas Sumatera Utara
pengetahuan remaja putri. Apabila α ≥ 0,05 = Ho diterima atau gagal
menolak Ha, berarti tidak ada hubungan antara peran keluarga dengan pengetahuan remaja putri.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN