KERANGKA KONSEPTUAL Hubungan Peran Keluarga dengan Pengetahuan Remaja Putri tentang Menstruasi di SMP An-Nizam Kecamatan Medan Denai

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka penelitian ini menggambarkan Hubungan Peran Keluarga dengan Pengetahuan Remaji Putri tentang Menstruasi di SMP An-Nizam Kecamatan Medan Denai, dimana variabel indepent adalah peran keluarga dan variabel dependent adalah pengetahuan remaja putri tentang menstruasi. Secara sistematis kerangka konsep penelitian ini adalah: Variabel Independent Variabel Dependent Peran Keluarga pada masa menstruasi anak 1. Keluarga sebagai Pusat Pendidik 2. Keluarga sebagai Pusat Agama 3. Keluarga sebagai Pusat Ketenangan Hidup Pengetahuan Remaja Putri Tentang Menstruasi 1. Defenisi 2. Siklus Menstruasi 3. Fase- Fase Menstruasi 4. Gangguan Menstruasi 5. Hal-hal yang dibolehkan dan tidak dibolehkan 6. Kebersihan genetalia atau perawatan saat menstruasi Universitas Sumatera Utara Skema 1. Kerangka Konsep Keterangan: : Variabel yang diteliti : Hubungan dari variabel

3.2 Defenisi Operasional No Variabel

Defenisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala 1. Peran Keluarga pada masa menstruasi Bentuk perilaku yang ditunjukkan keluarga meliputi: keluarga sebagai pusat pendidik, keluarga sebagai pusat agama, pusat ketenangan hidup di SMP An-Nizam. Bentuk kuesioner dalam penelitian ini ada 15 pertanyaan Hasil instrument penelitian menunjukkan jika: 1. Baik Apabila responden mendapatkan skor 26-30 dari 15 pertanyaan 2. Cukup Apabila responden mendapatkan Ordinal Universitas Sumatera Utara skor 21-25 dari 15 pertanyaan 3. Kurang Apabila responden mendapatkan skor 15-20 dari 15 pertanyaan 4. Pengetahuan Remaja Putri Hasil dari tahu remaja tentang menstruasi yang terdiri dari: defenisi, fase- fase, hormon yang berperan dan gangguan menstruasi di SMP An-Nizam. Bentuk kuesioner dalam penelitian ini ada 15 pertanyaan Hasil instrument penelitian menunjukkan jika: 1. Baik Apabila responden mendapatkan skor 26-30 dari 15 pertanyaan 2. Cukup Apabila Ordinal Universitas Sumatera Utara responden mendapatkan skor 21-25dari 15 pertanyaan 3. Kurang Apabila responden mendapatkan skor 15-20 dari 15 pertanyaan

3.3 Hipotesa Penelitian

Hipotesa dalam penelitian menurut Siregar 2013 merupakan hipotesis asosiatif untuk menyatakan hubungan yang bersifat sebab akibat antara dua variabel atau lebih kausal. Adapun cara merumuskan dan menguji hipotesis tersebut adalah hipotesis kerjaalternative Ha dapat diterima, dimana nilai signifikan ρ 0,05. Hipotesa dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara peran keluarga dengan pengetahuan remaja putri tentang menstruasi. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN