31
5.2.2. Kecemasan
Pengukuran tingkat kecemasan responden saat akan dilakukan sirkumsisi untuk mengetahui sejauh mana tindakan sirkumsisi dapat berdampak terhadap
psikologi pasien yang dalam hal ini adalah kecemasan, sehingga diharapkan kita
dapat mengurangi dampak tersebut.
Berdasarkan penelitian ini didapatkan tingkat kecemasan pada anak paling banyak berada pada kategori tingkat kecemasan ringan yaitu sebanyak 71
responden 71, diikuti kategori tingkat kecemasan sedang yaitu sebanyak 27 responden 27 dan kategori tingkat kecemasan berat sebanyak 2 responden
2. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat kecemasan anak saat akan
dilakukan sirkumsisi di kelurahan tanjung sari, kecamatan medan selayang mayoritas dikategorikan tingkat kecemasan ringan. Hal ini memperlihatkan bahwa
anak yang menjadi responden pada penelitian ini sudah lebih mampu meregulasi dan mengatur kecemasan mereka sehingga tidak menjadi hal yang merugikan
yang didukung oleh berbagai faktor yang dikemukakan Stuart Sundeen 1998 bahwa kemampuan individu dalam merespon terhadap penyebab kecemasan
ditentukan oleh beberapa faktor seperti potensi stressor, maturasi, tingkat pendidikan dan status ekonomi, keadaan fisik, kepribadian, lingkungan dan
situasi, umur, dan jenis kelamin. Situasi diatas sesuai dengan yang telah Kusuma 1997 sampaikan bahwa setiap individu akan mengalami tingkat kecemasan yang
berbeda-beda terhadap stimulus yang sama. Tingkat kecemasan tergantung pada jenis perlakuan yang diterima dan kemampuan dalam menghadapi diri.
5.2.3. Kecemasan Berdasarkan Umur
Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa dari 71 responden yang memiliki tingkat kecemasan ringan, proporsi terbesarnya adalah 31 responden
31 yang berumur 12 tahun. 27 responden yang memiliki tingkat kecemasan sedang, proporsi terbesarnya adalah 15 responden 15 yang berumur 12 tahun.
2 responden yang memiliki tingkat kecemasan berat, proporsi terbesarnya adalah
2 responden 2 yang berumur 12 tahun. Namun hasil yang terlihat tidak sesuai
32
dengan pendapat Lukman 2009 yang mengatakan bahwa umur berkorelasi dengan pengalaman, pengalaman berkorelasi dengan pengetahuan, pemahaman
dan pandangan terhadap suatu kejadian sehingga akan membentuk persepsi dan sikap. Kematangan dalam proses berpikir pada individu yang berumur lebih
dewasa memungkinkannya untuk menggunakan mekanisme adaptasi yang lebih baik dibandingkan kelompok umur yang lebih muda. Hal tersebut juga
dikarenakan berbagai faktor yang mempengaruhi kecemasan seperti yang telah
dibahas pada pembahasan tentang kecemasan. Berdasarkan penelitian Nyi Dewi
Kuraesin 2009 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan tingkat kecemasan.
33
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Dari uraian-uraian yang telah disampaikan, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari 100 responden, 7 responden 7 berusia 8 tahun, 9 responden 9
berusia 9 tahun, 19 responden 19 berusia 10 tahun, 17 responden 17 berusia 11 tahun dan 48 responden 48 berusia 12 tahun.
2. Dari 100 responden, 71 responden 71 memiliki tingkat kecemasan
ringan, 27 responden 27 memiliki tingkat kecemasan sedang dan 2 responden 2 memiliki tingkat kecemasan berat.
3. Berdasarkan umur, tingkat kecemasan ringan, sedang dan berat lebih
banyak pada responden berumur 12 tahun 31,15,2.
6.2. Saran
Dari proses penelitian yang telah dilalui oleh penulis dalam menyelesaikan penelitian ini, maka dapat diambil saran yang mungkin dapat bermanfaat untuk
kedepannya. Adapun saran tersebut yaitu: 1.
Bagi pelayanan dan tenaga kesehatan, agar dapat meningkatkan kualitas dalam hal persiapan preoperasi, terutama persiapan psikologis dan
penanganan kecemasan untuk kedepannya. 2.
Bagi peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih banyak, sampel yang digunakan berjumlah setara pada
setiap umurnya, sampel lebih variatif dengan melihat juga lokasi penelitian lain, variabel yang berbeda dan tentunya lebih bermanfaat bagi kemajuan
ilmu kedokteran Indonesia. 3.
Bagi Pembaca agar dapat lebih memperhatikan aspek kecemasan pada anak saat menghadapi sirkumsisi dan segera membantu mengurangi
permasalahan anak tersebut.