Tempat dan Waktu Penelitian Objek dan Subjek Penelitian Bentuk Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Bhinneka Karya Boyolali Jl. Tentara Pelajar Mudal Boyolali Kelurahan Mudal Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Secara khusus, penelitian dilakukan di kelas VII B SMP Bhinneka Karya Boyolali. Alasan pemilihan sekolah dan kelas VII B sebagai tempat penelitian adalah karena pertama, berdasarkan hasil survei dan wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia ditemukan adanya kendala dalam pembelajaran menulis puisi. Kedua, sekolah ini sebelumnya belum pernah digunakan sebagai objek penelitian sejenis sehingga terhindar dari kemungkinan penelitian ulang. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2009 sampai Mei 2010. Berikut adalah urutan waktu pelaksanaan kegiatan dalam penelitian ini: Tabel 4. Jadwal Kegiatan Penelitian Bulan No. Kegiatan Desember ‘09 Januari ‘10 Februari ‘10 Maret ‘10 April ‘10 Mei ‘10 1. Persiapan survei awal sampai penyusunan proposal 2. Pengumpulan data 3. Analisis data 4. Penyusunan laporan 43

B. Objek dan Subjek Penelitian

Yang menjadi objek penelitian ini adalah proses belajar mengajar, khususnya pembelajaran menulis puisi di kelas VII B SMP Bhinneka Karya Boyolali, sedangkan subjek penelitian adalah siswa kelas VII B SMP Bhinneka Karya Boyolali yang berjumlah 26 orang. Siswa perempuan berjumlah 12 orang, sedangkan siswa laki-laki berjumlah 14 orang, dan pada umumnya berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah.

C. Bentuk Penelitian

Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas PTK yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas Suhardjono dalam Suharsimi Arikunto, dkk., 2007: 58. Subyantoro 2009: 114 “PTK merupakan penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki praktis pembelajaran dengan memanfaatkan penghayatan guru akan masalah pendidikan dengan cara kolaboratif dan reflektif.” PTK dilaksanakan dengan prosedur berdaur, yakni perencanaan, observasi, dan refleksi, metodologinya longgar, instrumen dan analisisnya tidak harus ketat seperti pada penelitian formal. Sementara itu, Hopkins Rochiati Wiriaatmadja, 2005: 11 mengartikan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang mengombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan subtantif, yakni suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atu suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang terjadi sambil terlibat dalam sebuah proses dan perbaikan. PTK memiliki ciri khusus yang membedakan dengan jenis penelitian lain. Berkaitan dengan ciri khusus tersebut, Suharsimi Arikunto, dkk. 2007: 62 menjelaskan ada beberapa karakteristik PTK tersebut, antara lain: 1 adanya tindakan yang nyata yang dilakukan dalam situasi yang alami dan ditujukan untuk menyelesaikan masalah; 2 menambah wawasan keilmiahan dan keilmuan; 3 sumber permasalahan berasal dari masalah yang dialami guru dalam pembelajaran; 4 permasalahan yang diangkat bersifat sederhana, nyata, jelas, dan penting; 5 44 adanya kolaborasi antara praktikan dan peneliti; dan 6 ada tujuan penting dalam pelaksanaan PTK, yaitu meningkatkan profesionalisme guru, meningkatkan, dan menambah pengetahuan. Prinsip utama dalam PTK adalah adanya pemberian tindakan yang diaplikasikan dalam siklus-siklus yang berkelanjutan. Siklus yang berkelanjutan tersebut digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis. Dalam siklus tersebut, penelitian tindakan diawali dengan perencanaan tindakan planing. Tahap berikutnya adalah pelaksanaan tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Keempat aspek tersebut berjalan secara dinamis Suharsimi Arikunto, dkk., 2007: 104.

D. Sumber Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X.2 SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2009 2010

1 10 86

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

METODE 5W+1H UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 13

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM PADA SISWA KELAS VII SMP BHINNEKA KARYA KLEGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2008/ 2009.

0 0 7

PENERAPAN METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 9

PENERAPAN METODE FIELD TRIP PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN CISALASIH.

6 14 41

PENDAHULUAN Pemanfaatan Media Karikatur Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas Viii A Smp Bhinneka Karya Musuk Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 5

PENGARUH METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA TUNARUNGU KELAS V SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN 2016/2017.

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

PENGARUH METODE KARYAWISATA (FIELD TRIP) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PUISI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 KARAWANG TAHUN AJARAN 20172018

0 1 8