Kesimpulan Saran Sistem Pendukung Keputusan SPK

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian yang disertai pembahasan serta evaluasi yang dihasilkan dari bab-bab sebelumnya, maka dihasilkannyalah kesimpulan tertulis dibawah ini: 1. Hasil dari perhitungan AHP untuk menentukan rumah makan terbaik di kota Medan, di tampilkan berdasarkan jenis rumah makannya. 2. Hasil pengujian mendapatkan hasil routing untuk satu lokasi awal user menuju ke lokasi rumah makan tujuan yang terdapat pada peta dan dilengkapi dengan jarak tempuh untuk kedua lokasi tersebut. 3. Proses pencarian dilakukan menggunakan algoritma Dijkstra yang cukup baik digunakan untuk melakukan pencarian rute terpendek menuju restoran yang direkomendasikan jarak terdekat dari lokasi user berada. 4. Sistem ini sangat efektif untuk memberikan informasi rumah makan terbaik berdasarkan perhitungan metode AHP.

5.2. Saran

Saran-saran yang sebaiknya dilakukan guna pengembangan sistem ini menjadi lebih baik, diantaranya sebagai berikut: 1. Diharapkan kedepannya pengembang dapat melakukan penambahan jenis rumah makan seperti café dan warung makan. 2. Sistem pencarian restoran terbaik dapat dikembangkan dengan metode selain metode AHP seperti metode Fuzzy Logic. Universitas Sumatera Utara 3. Sistem pencarian restoran dengan jalur terpendek dapat dikembangkan dengan metode pencarian rute terpendek yang lebih baik selain menggunakan algoritma Djikstra. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Sistem Pendukung Keputusan SPK

Decision Support System atau Sistem Pendukung Keputusan SPK secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pemgkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, SPK didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manajer maupun sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semi-terstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu. Keputusan yang diambil untuk menyelesaikan suatu masalah dilihat dari keterstrukturannya yang bisa dibagi menjadi : 1. Keputusan terstuktur structured decision Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin. 2. Keputusan semiterstruktur semistructured decision Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang memiliki dua sifat. Sebagian keputusan bisa ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan. 3. Keputusan tak terstruktur unstructured decision Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi.

2.2. Sistem Informasi Geografis